Wanita itu melenguh saat cahaya matahari pagi mengusik tidurnya. Wanita itu mengerjap ngerjapkan matanya yang terasa perih dan bengkak. Hingga akhirnya wanita itu kembali menenggelamkan kepalanya dada bidang suaminya.
Dia tidak tidur kembali hanya saja matanya perih dan sakit karena seharian manangis. Chanyeol merasakan deru nafas istrinya dan tubuh istrinya yang semakin membenam dalam dekapannya.
Chanyeol memeluk istrinya erat, seperti tidak ingin melepaskan pelukan itu. "Good morning baby" Chanyeol mengecup kening istrinya itu dengan mata yang masih terpejam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm, good morning" Baekhyun menjawab dengan suara parau nya sembari mengelus lembut rahang suaminya.
"Apa kita akan melewatkan sarapan sekarang?" Tanya chanyeol semakin mengeratkan pelukannya.
"Ah, baiklah. Kau mandilah, aku akan membuat sarapan"
Baekhyun hendak bangun dari tidurnya, namun pergerakannya di tahan oleh chanyeol dengan memeluknya semakin erat "chan... "
"Iya iya sayang, ayo kita bangun sekarang"
Baekhyun akhirnya terlepas dari chanyeol, berdiri sembari memasang kimono tidurnya yang terletak di atas nakas di sebelah tempat tidurnya.
"Morning kiss ku?"
Interupsi chanyeol menghentikan langkah baekhyun yang hendak membuka pintu, dia membalikan badannya sudah mendapati sang suami berada di belakangnya
Saat itu juga baekhyun mendapat ciuman pagi harinya dari sang suami. Chanyeol tidak hanya mengecupnya tapi juga memberi lumatan lembut disana ... "Hmmptt c-chan"
Chanyeol melepas ciuman itu karena mendapat pukulan pelan dari baekhyun yang kehabisan nafas karena ulahnya.
"Kau ingin membunuh ku, astaga" Nafas baekhyun tersengal sembari membersihkan sisa saliva di bibirnya.
"Aku hanya merindukan mu" Chanyeol memeluk baekhyun dan menyembunyikan wajahnya di cekuk leher wanita itu.
"Aku harus membuat sarapan sayang, sekarang kau mandilah"
"Tidak mau, aku akan ikut dengan mu ke dapur" Chanyeol menarik tubuh baekhyun keluar kamar sembari terus memeluknya "biarkan seperti ini" Dalih chanyeol saat baekhyun hendak melepas pelukannya.
"Ck, yasudah ayo"
Tidak lama mereka sampai di dapur, baekhyun langsung bergerak dengan bumbu dan alat masak itu. Chanyeol hanya memperhatikan istrinya dengan duduk di atas pantry dapur.
"Chan, tolong ikatkan rambutku. Aku lupa mengikatnya" Baekhyun bersuara tanpa melihat ke arah lawan bicara nya yang sekarang menatap nya dengan tatapan ingin memakannya.
Chanyeol berdiri dari duduknya berjalan ke belakang baekhyun, mengumpulkan rambut panjang itu dan mencepolnya asal sehingga menampakan leher putih nan bersih itu.
