(END)✨MY LITTLE SUGARDADDY✨

Ch 09 SugarDaddy and His Dreams

"Jingmi..."

"___"

"Jingmi..."

"_____"

"Hei Jingmi!"

"Eh, iya apa?"

Feiyu menatapnya dengan sedikit kesal, "Ada apa denganmu?" tanyanya sambil menata lembaran-lembaran sketsa baju di atas meja kerjanya.

Sekretarisnya itu langsung membantunya, "Tidak ada apa-apa...," jawabnya singkat dan pelan.

"Kamu ini kenapa? Hah?"

"Tidak ada apa-apa,...hanya..."

"Kalau memang sakit, pulang saja," potong Feiyu.

Jingmi langsung tersenyum, "Apa bossku ini sedang mengkhawatirkanku? Hahaha..."

Laki-laki dengan kemeja DIOR itu langsung meliriknya, "Siapa juga yang mengkhawatirkanmu? Aku hanya tidak suka melihat orang yang tidak fokus pada pekerjaannya."

"Uh... Xiǎo Chen kamu ini tidak berubah sama sekali setelah pulang dari Perancis. Bukannya lebih santai tapi justru makin gila kerja. Seharusnya sistem kantor kita mengikuti Eropa, bukannya China..., di Eropa hampir tidak ada yang namanya lembur dan stress pada karyawannya."

"Tskkk... kamu ini bicara apa sih? Aku tidak peduli dengan sistem kerja di Eropa maupun di China. Aku lebih percaya pada cara kerjaku sendiri! Kalau kamu merasa stress, itu berarti kamu yang tidak bisa memanajemen dirimu. Jangan selalu menyalahkan lingkungan kerjamu!"

"Hahaha... aku tahu kamu akan menjawab seperti itu," gumam Jingmi dengan senyuman yang tipis.

"Kamu bilang apa?" tanya Feiyu tanpa mengalihkan kedua matanya dari lembaran sketsa yang memenuhi meja kerjanya.

"Ah... tidak..."

"....."

Sesaat Jingmi menelan ludahnya, "Hei Xiǎo Chen..."

"Hmmm?" balas Feiyu sambil membuka folder berisi sample material kain. "Apa?"

"Kamu mempunyai impian?" tanya laki-laki dengan bekas tindikan di telinganya itu.

"Kenapa kamu menanyakan itu?"

"Hahaha... aku hanya ingin tahu..."

Feiyu menatap lawan bicaranya itu untuk beberapa waktu, "Impianku... aku bisa tidur pulas selama 8 jam sehari setiap pulang kerja..."

"Bodoh! Itu bukan impian!"

CEO itu langsung memukul pelan kepala sekretarisnya dengan foldernya, "Jingmi!"

"A... apa?"

"Kamu orang yang paling mengenalku selain gēgēku..."

"....."

"Jadi... impianku sekarang ini... kamu sudah tahu 'kan?"

Jingmi langsung tertawa, "Hahaha... pasti tidak jauh-jauh dari Luo Yun..."

Tiba-tiba sebuah telapak tangan menutup kedua mata dan bibirnya dari arah belakang...

"Hmpphh! Si... apa ini...?" tanya Jingmi berusaha bicara dengan jelas, "Siapa?"

"Bodoh itu ada batasnya," bisik pemilik telapak tangan itu di dekat daun telinganya.

"... Yu... ang...?"

"Kalian sudah selesai?" tanya Feiyu pada Yuang dan Yunxi yang baru saja masuk ke ruangannya. "Bagaimana hasilnya?"

Yuang langsung mengambil compact flash memory dari saku kemeja LVnya dan melemparkannya dengan pelan ke arah Feiyu, "Semua filenya ada di sana, kamu lihat saja sendiri!"