🔞✨FEIYU x YUNXI✨
SugarDaddy x SugarBaby
"Carikan aku seorang model yang sesuai dengan konsep 'Unlimited Beauty'," pinta Feiyu; CEO dari Soul Brand Fashion pada asistennya. "Dia harus laki-laki yang elegan dengan karakter yang kuat!" tegasnya.
Asist...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cai Yi Xuan adalah restaurant di dalam area Four Season Hotel Beijing yang menghidangkan masakan khas daerah Canton. Tempat makan dengan desain interior yang sangat oriental ini telah menerima penghargaan nomer 1 Michelin Star* pada tahun 2020 karena penyajian hidangannya yang elegan.
(*Michelin Guide; merupakan buku panduan dari Perancis tentang hotel dan restaurant kelas atas, Michelin Star adalah bentuk award untuk restaurant dengan tata hidang dan pelayanan terbaik)
Feiyu dan Yunxi berjalan di sepanjang koridor yang didekorasi ornamen China itu; menuju ke vip room dengan diantar oleh manager Cai Xi Yuan. Saat hendak mendekati tempat tujuan mereka, Yunxi menghentikan langkah kakinya dan menarik ujung lengan tuxedo Feiyu.
"Hmm, ada apa Shortie?"
"Aku... aku sepertinya tidak bisa melakukan ini," ucapnya lirih.
"Kenapa kamu berubah pikiran?"
"Apa yang kita lakukan ini, bukankah termasuk penipuan? Kita menipu keluargamu...,"
Feiyu menatap Yunxi cukup lama, kemudian membuang nafasnya dengan pelan, "Okay, jika memang kamu tidak ingin melakukannya, kamu bisa menungguku di mobil," jawabnya dengan senyuman tipis.
"....."
"Bagaimana?"
"....."
"Tuan muda Chen?" tegur manager Cai Yi Xuan. "Apa anda akan masuk? Keluarga anda sudah menunggu di dalam."
"Oh...sebentar."
"....."
Yunxi sekali lagi menarik ujung lengan tuxedo Feiyu, "Aku... aku akan melakukannya... Tapi, kamu benar-benar akan membantu pembayaran tunggakan pajak studio baletku 'kan?"
"I'm a man of my word!" jawab laki-laki tinggi itu sambil menepuk pundak Yunxi. "Bukankah sudah aku katakan tadi, I'll be your sugardaddy, apapun yang kamu butuhkan aku akan memenuhinya..."
Laki-laki dengan profesi guru balet itupun menganggukkan kepalanya pelan.
Feiyu pun tersenyum, "Okay, showtime!" ucapnya sambil memberikan tanda pada manager di depan mereka untuk segera membukakan pintu vip room.
"Qǐng jìn*, Tuan muda Chen," ucap manager tersebut sambil membungkukkan badannya dengan sopan dan membukakan pintu ruangan.
"Nǐmén hǎo*!" sapa Feiyu pada seisi ruangan dengan nada ceria.
(*Sapaan untuk banyak orang)
"Akhirnya datang juga! Ke mana saja kamu?" tanya Chen Hong; mama Feiyu. "Kami sudah menunggumu dari tadi!"
Feiyu melirik ke jam tangannya, "Hmm, aku belum terlambat 'kan? Ini masih kurang semenit sebelum jam 7," jawabnya ringan.
"Mā, sudahlah, percuma marah-marah ke Arthur," ucap Yuang dari tempat duduknya, "Aku tadi bertaruh dengan xiǎo shū (paman) kalau dia tidak akan datang, ternyata datang...uh... jadinya aku kalah ¥1000 (± 2.000.000) gara-gara dia."
