Ch 05 SugarDaddy, Where are You?

1.3K 160 14
                                    

"Salah!" teriak Yuang untuk kesekian kalinya.

Jingmi sedikit terkesiap dengan emosi Yuang; kakak laki-laki Feiyu itu. Dia tahu bahwa Chen Yuang ini akan menjadi sangat serius ketika sudah memegang kamera untuk pemotretan iklan. Jika itu model professional untuk commercial brand; tentu dia akan melakukannya sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil photo yang memenuhi standarnya. Tetapi apa yang dikerjakan Yuang saat ini hanya memotret seorang model amatir dan bukan untuk iklan apapun; hanya sebuah test atas permintaan Feiyu.

"Yunxi!" teriak Yuang pada laki-laki di depannya itu dengan nada kesal. "Apa yang kamu lakukan dari tadi itu tidak bisa disebut sebagai model!"

"Yuang...," Jingmi berusaha menenangkan emosinya. "Sudah..."

"Apa yang kamu kerjakan dari tadi hanya berdiri dan melihat ke kamera! Aku sama sekali tidak dapat merasakan energi dan karismamu!"

Yunxi hanya berdiri dan terdiam; tanpa tahu harus mengucapkan apa untuk membalas semua ucapan Yuang.

"Modelling is silent acting! Seorang model tidak hanya berdiri seperti mannequin yang memakai baju dan sepatu branded! Kamu harus bisa memberikan ambisi dan karaktermu pada produk yang kamu bawakan!"

"....."

"Commercial modelling is about selling a product! Kamu harus bisa mencapai jutaan mata yang melihatmu dan memberikan pengaruh pada mereka tentang produkmu!" lanjut photographer itu dengan nada yang keras.

".....Ki... kita akan coba lagi?" tanya Yunxi memberanikan diri membalas tatapan tajam dari Yuang. "Bagaimana?"

"Aku tidak tahu apa yang dìdìku lihat darimu dengan memintamu menjadi model tunggalnya!" ucap Yuang sambil meletakkan kameranya di meja.

"Yuang, sudah...," ucap Jingmi pelan. "Yunxi 'kan masih belum ada pengalaman, jadi..."

Kakak laki-laki Feiyu itu langsung menatap ke sekretaris adiknya itu, "Hei Jingmi, sudah berapa bulan kamu melatihnya menjadi model? Dan hasilnya hanya seperti ini?"

Jingmi terdiam sesaat dan menelan ludahnya, kemudian menolehkan kepalanya sebentar ke arah Yunxi.

"His problem is lack of ability as a model!" lanjut Yuang sambil melangkah keluar dari ruangan itu dan membanting pintunya dengan kasar.

Sekretaris itu menghela nafasnya dan mengusap wajahnya, kemudian menghampiri Yunxi.

"Hei, jangan dipikirkan apa yang diucapkan Yuang. Dia memang seperti itu jika dia sudah memegang kamera. Tapi, sebenarnya dia orang yang..."

Yunxi langsung menyunggingkan senyuman tipis di wajahnya, "A... Aku tahu, semua yang diucapkannya tadi memang benar...," potongnya.

"....."

"Mungkin aku memang tidak ada kemampuan sebagai model," tambahnya lirih.

"Apa kamu ada acara lain setelah ini?" tanya Jingmi sambil mematikan lampu payung reflektor. "Kalau tidak ada, bagaimana kalau kita makan hot pot?" lanjutnya.

"Sepertinya enak itu..."

"Kamu orang Chengdu 'kan, sudah pasti suka makanan pedas ala shicuan. Aku tahu restaurant yang menyediakan hot pot paling enak di Beijing."

"Baiklah," jawab Yunxi singkat dengan mengikuti Jingmi menuju ke parkiran mobil.

"Aku tidak pernah mengajak Xiǎo Chen ke restaurant ini; kamu tahu dia tidak suka makan masakan pedas 'kan?"

Laki-laki dengan kemeja garis-garis itu hanya tersenyum; dan tidak mengatakan apapun. Dia tidak tahu harus memberikan komentar apa; karena dia sama sekali tidak mengetahui sedikitpun tentang apa yang disukai dan apa yang tidak disukai Feiyu.

(END)✨MY LITTLE SUGARDADDY✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang