(Extra) Story of My Life (2)

467 66 20
                                    

Yunxi benar-benar lupa dengan kejadian belasan tahun yang lalu... Dia hanya ingat bahwa dia pernah menerima ¥ 100 dari seorang wanita yang sangat anggun dan elegan...

"Hari itu... saat Arthur membawaku ke Cai Xi Yuan untuk berpura-pura menjadi pacarnya... jangan-jangan... Lǎo Nǎinai sudah tahu kalau itu aku...," gumam Yunxi dengan emosi yang naik turun, "... pantas saja beliau mengatakan mataku cantik pada waktu kami menonton opera Mei Lanfang di Zhengyici Theatre... dan setelah itu... setiap aku bertemu dengan Lǎo Nǎinai, beliau selalu mengulang kalimat yang sama..."

"_____"

"Kenapa aku bisa sampai lupa hal sepenting itu..."

"....."

"Yunxi?"

"....."

"Yunxi? Shortie?"

"....."

"Ada apa, Shortie? Kamu tidak apa-apa?" tanya Feiyu dengan menundukkan kepalanya hingga sepasang mata mereka saling beradu pandang, "Apa kamu sakit?"

Yunxi terdiam sejenak; mengatur benang-benang memorinya kembali dan menatap pasangannya itu. Kemudian perhatiannya beralih pada minuman yang dibawa Feiyu dari vending machine.

"Itu..."

"Ah... ini, aku membeli 2 milk coffee, mau?" tanyanya sambil memberikan satu botol ke Yunxi, "....."

"Dìdì... dìdì bodoh...," gumam laki-laki imut itu sambil memukul-mukul lengan laki-laki yang duduk di sampingnya..., "Bodoh! Pokoknya paling bodoh sedunia!"

Tentu saja Feiyu terkejut dan berusaha mengelak, "Hei... hei, apaan sih... Ada apa sampai memukul-mukul... Salahku apa? Kenapa aku dipanggil dìdì?"

Yunxi pun menghentikan pukulannya dan menatap pasangannya itu, "5 yuan...," ucapnya pelan.

"5 yuan?"

"Kamu berhutang aku ¥ 5 ...," lanjut laki-laki dengan hoodie warna putih itu sambil menengadahkan telapak tangan kanannya ke lawan bicaranya.

"Tadi memukul-mukul aku, terus memanggil aku dìdì, sekarang dibilang aku berhutang ¥ 5... Ada apa dengan sel-sel otakmu, Shortie?" tanya Feiyu sambil membuka milk coffeenya, "Aneh-aneh saja... sejak kapan aku punya hutang denganmu..."

Saat Feiyu hendak meminum kopi susu itu; Yunxi dengan sengaja mendorong bagian bawah botolnya hingga isi minuman itu tumpah; membasahi wajah dan parka jacket laki-laki berambut cepak itu. Diapun beranjak pergi dengan menarik cabin luggagenya; berjalan meninggalkan Feiyu yang menatapnya kebingungan.

Pengumuman pun bergema di waiting room Turkish Airlines...

"Good night passengers. This is the pre-boarding announcement for flight T049 to Dubai. We are now inviting those passengers with small children, and any passengers requiring special assistance, to begin boarding at this time. Please have your boarding pass and identification ready. Regular boarding will begin approximately ten minutes time. Thank you."

"Shortie! Kamu ini kenapa sih?" tanyanya segera menyusul laki-laki imut itu sambil sibuk membersihkan sisa tumpahan susu di wajahnya dengan sapu tangannya, "Shortie!" panggilnya.

"....."

"Yunxi!"

"....."

"... Ka... kalau aku ada salah, bilang saja... Apa salahku?"

Yunxi pun menghentikan langkahnya dan menatap Feiyu, "Hehehe..."

"Hah?"

"Ini sama sekali tidak berubah...hehehe...," ucapnya sambil mencubit kedua sisi pipi Feiyu.

(END)✨MY LITTLE SUGARDADDY✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang