🔞✨FEIYU x YUNXI✨
SugarDaddy x SugarBaby
"Carikan aku seorang model yang sesuai dengan konsep 'Unlimited Beauty'," pinta Feiyu; CEO dari Soul Brand Fashion pada asistennya. "Dia harus laki-laki yang elegan dengan karakter yang kuat!" tegasnya.
Asist...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahhh..."
"....."
"Woaahhh..."
"Shortie...," bisik Feiyu sambil menepuk pelan paha Yunxi yang duduk di sebelahnya itu beberapa kali, "Short..."
"Woahhh... lihat; Arthur! Lihat!" seru laki-laki imut itu dengan sangat antusias melihat ke sekitarnya dari kaca Rolls Royce yang melintasi Sheikh Mohammed bin Rashid Blvd di district Downtown Dubai, "Itu... sebentar... aku lupa namanya..."
"....."
Yunxi mengerutkan keningnya kemudian sedikit melirik ke arah Feiyu, "... itu..."
"Burj Khalifa, Shortie," balas pasangannya itu pelan dengan sedikit menggerakkan bola matanya ke skyscraper tertinggi di dunia itu.
"Ahhh iya, Burj Khalifa!" ulang Yunxi, "Itu hotel 'kah?"
"Hmm, bisa dibilang seperti itu; hotel di dalam Burj Khalifa itu milik Armani..."
"Armani? Maksudmu Giorgio Armani; brand dari Italia?" potong laki-laki dengan hoodie Essentials warna putih itu, "Dia pemilik hotelnya?"
"Armani membangun resort dan hotel itu dengan Emaar Properties Uni Emirat Arab..."
"Pasti hotel yang sangat mewah...," gumam Yunxi penuh decakan kagum.
Feiyu pun tersenyum sambil mengusap rambut laki-laki berponi itu, "Betulkah? Paling mewah? Bagaimana dengan hotel tujuan kita nanti?"
"Burj Al Arab..."
"Hmmm?"
Yunxi sedikit bingung dan kehilangan kata-katanya; dia berusaha menangkap makna yang diucapkan Feiyu. Tetapi dari senyuman pasangannya itu, dia langsung memahami bahwa apapun jawaban yang diberikannya; hanya akan terdengar seperti jawaban anak kecil yang kurang wawasan. Akhirnya; dia pun hanya menelan ludahnya dan membiarkan laki-laki berambut cepak itu menjawab sendiri dengan perspektifnya.
Feiyu menyunggingkan senyuman tipis di wajahnya, "Burj Al Arab itu..."
"Hotel bintang 7 atau dengan kata lain hotel yang tidak bisa dikatakan lagi level kemewahannya," ucap driver Rolls Royce itu dalam bahasa Mandarin yang cukup fasih.
"Ahh... Mr. Sadiq bisa bahasa kami?" balas Feiyu sedikit terkejut dengan apa yang baru saja dilontarkan oleh pengemudi yang sedang mengantarkan mereka dalam perjalan dari Dubai airport ke Burj Al Arab.
Laki-laki dengan wajah khas Middle East itu menganggukkan kepalanya dengan pelan, "Maafkan atas ketidaksopanan saya..."
"No problem..."
"Semua driver di Burj Al Arab Hotel wajib menguasai bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya, karena begitu banyaknya pendatang di sini... terutama dari China dan Rusia."
