(END)✨MY LITTLE SUGARDADDY✨

Ch 10 SugarDaddy, What Are You Thinking?

"Ini ELLE, CHIC, MEN'S UNO dan L'OFFICIEL... Sesuai permintaanmu, semua artikel launching brand Le Petit Prince ada di halaman utama," ucap jingmi sambil meletakkan beberapa majalah model di meja kerja CEO Soul fashion brand itu.

Feiyu segera membuka satu demi satu majalah itu dengan penuh ketidaksabaran. Semua koleksi fashion Le Petit Prince berada di beberapa halaman spread* dengan Luo Yunxi sebagai model utamanya.

(*Iklan 2 halaman kiri kanan)

Jingmi segera duduk di depan Feiyu, "Bagaimana?"

"Hmm, apanya yang bagaimana?" tanya laki-laki berambut cepak itu dengan tetap membaca artikel di majalah-majalah itu.

"Kamu...," sekretaris itupun tidak meneruskannya, "_____"

"Hmmm?"

"Xiǎo Chen, kamu terlihat masih belum puas..."

Feiyu menutup semua majalah itu dan manatap ke lawan bicaranya, "Kalau kita masih belum bisa menembus BAZAAR, ini semua tidak ada artinya," ucapnya dengan mengetukkan telunjuknya beberapa kali di atas tumpukan majalah itu.

Jingmi menghela nafasnya pelan, "Kamu tahu sendiri... sulit menembus majalah itu untuk brand baru apalagi model yang kamu gunakan adalah newbie."

"....."

"Tapi, bukankah dengan semua iklan dan artikel ini, seharusnya kamu sudah puas? Launching Le Petit Prince menjadi trending topic di fashion digital news dan respon dari target marketmu juga..."

"Masih kurang...," potong Feiyu sambil menyandarkan kepalanya di kursi kerjanya, "Harus lebih dari ini..."

"Eh?"

"Luo Yunxi...," gumamnya.

"....."

"Aku ingin orang-orang membicarakan Yunxi sebagaimana mereka membicarakan brand Le Petit Prince," lanjut laki-laki itu sambil membetulkan jam tangan Rolex di pergelangannya, "Le Petit Prince adalah sub brand dari Soul; mereka membicarakan sub brand baruku ini karena image brand Soul... bukan karena Yunxi sebagai modelnya..."

"Hei Xiǎo Chen, bukannya dari awal kita semua paham bagaimana resiko mengenalkan brand baru dengan newcomer. Tentu saja; dampaknya akan berbeda jika kita menggunakan model dari kalangan actor atau boyband yang sudah dikenal publik."

"Tskkk..."

Sekretaris itupun berusaha meneruskan untuk menyampaikan opininya, "Sebelumnya, kita selalu menggunakan image actor dan actress untuk semua promosi koleksi Soul, dan baru kali ini kita menggunakan orang baru yang sama sekali belum dikenal ..."

"Aku tahu..." potong Feiyu sambil memutar kursi kerjanya menghadap ke arah kaca jendela besar di ruangannya, "Aku tahu itu..."

"Kalau kamu sudah tahu, seharusnya dengan pencapaian launching Le Petit Prince saat ini kamu sudah senang. Sub brand mu mendapat respon baik dari target market dan sampai saat ini angka penjualan baik di toko maupun online; semuanya menunjukkan grafik peningkatan yang signifikan," terang Jingmi dengan membuka data angka penjualan di ipadnya dan menunjukkannya ke bossnya itu.

CEO itu hanya melirik sebentar pada apa yang ditampilkan di screen itu dan mengalihkan kembali pandangannya ke deretan gedung-gedung dari ruangannya. Dia sibuk dengan pikirannya sendiri dan mengabaikan kalimat-kalimat yang keluar dari sekretarisnya.

"Xiǎo Chen!" teriak Jingmi sedikit emosi. "Are you listening to me?"

"Yes... yes..I am listening," jawabnya asal dengan tetap memutar-mutar kursi kerjanya.

"....."

"Hei Jingmi, tambahkan kontrak untuk penayangan outdoor LED di twin towers Global Harbor Mall Shanghai... jadikan 7 hari!"