"Sudah kamu beres 'kan semuanya?"
"Tidak kurang suatu apapun, ini copy an dari laporan pembayaran pajaknya," jawab sekretaris itu sambil meletakkan beberapa lembar kertas di atas meja kerja bossnya.
CEO itu membacanya sekilas dan memberikan kepada sekretarisnya lagi.
"Hmm, jadi apa dia membutuhkan hal-hal lainnya?" tanya Feiyu dengan meletakkan kedua telapak tangan di belakang kepalanya dan menyandarkan dirinya ke sandaran kursi dengan santai.
Jingmi segera membuka iphonenya dan menunjukkan beberapa photo; hasil jepretannya kepada Feiyu, "Ini di dalam studionya. Aku memotretnya kemarin, walaupun tidak banyak; hanya bagian interiornya saja."
Feiyu segera mengambil alih ponsel itu dan menscroll beberapa photo studio balet Yunxi, "Kecil 'kah tempatnya?"
"Aku tidak tahu tentang standar ukuran studio balet, jadi aku tidak bisa memberikan pendapatku di sini."
"Apa... Short... eh Yunxi mengatakan dia membutuhkan sesuatu?" tanya Feiyu sambil membuka ipadnya.
"Tidak, dia sama sekali tidak mengatakan apa-apa, hanya terima kasih."
"Itu saja?"
"Memangnya kamu mengharapkan dia mengatakan apa?" tanya Jingmi balik.
Feiyu hanya melirik sedikit ke arah laki-laki yang duduk di depannya; tanpa memberikan komentar apapun. Kemudian dia sibuk mengetik sesuatu di tablet applenya.
"....."
"Hei Jingmi, bagaimana kondisi cermin di dalam studio itu?"
Laki-laki itu segera membuka kembali photo-photonya, "Cermin hanya ada di satu sisi ruangan sedangkan yang lain hanya dinding biasa..."
"Tambahkan cermin di dinding sisi kiri dan kanannya," potong Feiyu cepat.
"Eh?"
"Bagaimana dengan barsnya (pegangan di dinding untuk latihan balet)? Masih bagus? Dinding dan lantainya, bagaimana?"
"Xiǎo Chen, kamu ini kalau tanya satu-satu! Jangan tanya ini itu bersamaan!"
"Iya...iya! Sudah cepat jawab saja pertanyaanku!" balas Feiyu tidak mau tahu dan tetap sibuk melihat screen ipadnya.
Jingmi membuang nafas kesal dan melanjutkan untuk melihat photo-photo studio balet itu kembali. Sebenarnya dia sudah cukup paham dengan karakter Feiyu yang sangat tidak sabaran ini. Jika dia menanyakan sesuatu, maka dia harus segera mendapatkan jawaban yang lengkap dan memuaskan dirinya.
"Untuk bars sepertinya sudah dimakan usia..."
"Ganti saja semua barsnya!"
"Eh?"
"Di web ini tertulis hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendirikan sebuah studio balet. Bars merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan oleh penari balet. Tidak boleh terlalu banyak perpotongan dan tidak boleh ada bagian yang kasar, karena itu akan mencederai tangan jika..."
"Okay...okay boss," potong sekeretaris berkemeja light grey itu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, "Apa ada yang lain?" lanjutnya dengan senyuman tipis di wajahnya.
"Apa ada jam dinding yang cukup terlihat di sana?"
"Ada cukup besar; itu sepertinya memang termasuk fasilitas penting untuk sebuah studio balet."
Feiyu kembali membaca isi web yang sedang dibukanya itu, "Bagaimana dengan loker penyimpanan barang?"
Jingmi berusaha mengingat-ingat, "Hmm, ada loker tetapi hanya beberapa dan sudah usang..."
KAMU SEDANG MEMBACA
(END)✨MY LITTLE SUGARDADDY✨
Fanfiction🔞✨FEIYU x YUNXI✨ SugarDaddy x SugarBaby "Carikan aku seorang model yang sesuai dengan konsep 'Unlimited Beauty'," pinta Feiyu; CEO dari Soul Brand Fashion pada asistennya. "Dia harus laki-laki yang elegan dengan karakter yang kuat!" tegasnya. Asist...