Ch 11 From Me to You: Thank You and Good Bye

751 96 12
                                    

"Arthur, lihat kostum Romeoku, seperti pangeran abad-abad pertengahan di Eropa," ucap Yunxi sambil membentangkan tangannya, "Anggun dan elegan 'kan?"

"Yunxi, ... bukan seperti tapi memang kostum abad pertengahan. Itu 'kan setting cerita Romeo and Juliet," balas Feiyu sambil membetulkan kerah brokat instruktur balet itu. "Dalam dunia fashion, ini namanya kerah vandyke; kerah dari bahan renda atau brokat yang mengikuti tinggi leher sampai ke bahu. Sekitar abad 17, model kerah ini banyak digunakan para bangsawan Eropa untuk menunjukkan status sosial mereka."

"Oh... kamu tahu banyak soal fashion," gumam Yunxi kagum.

Feiyu hanya tertawa kecil dan merapikan brokat di pergelangan tangan lawan bicaranya itu, "Tentu saja, fashion 'kan bidang kerjaku hahaha."

"... aku sedikit gugup dengan pergelaran hari ini..."

"Eh, kenapa? Bukannya kamu sudah biasa melakukan performance balet?" tanya laki-laki berambut cepak itu.

"Ini pertama kalinya aku menari balet di Beijing Tiangqiao Performing Arts Center. Kamu tahu, untuk bisa tampil di Grand Theater ini tidak mudah...,"

Feiyu mengusap rambut Yunxi dengan pelan, "Aku tahu, kamu sudah berusaha keras untuk mendapatkan peran Romeo hari ini."

"Hmmm..."

"You're the best...," gumamnya sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggang ramping penari balet itu.

"Hehehe... ,"

"Hei Yunxi, pejamkan kedua matamu," pinta Feiyu sambil mengangkat dagu laki-laki imut itu dengan telunjuk dan ibu jarinya.

"Eh...?"

Laki-laki itu merendahkan kepalanya dan berbisik di dekat telinga lawan bicaranya, "Aku akan memberimu mantera untuk menghilangkan rasa gugupmu."

Ujung telinga dan pipi Yunxi langsung bersemu merah dan hangat. Dengan perlahan, dia memejamkan kedua matany dan Feiyu pun mendaratkan ciuman dengan sangat lembut di keningnya... memeluknya untuk waktu yang tidak sebentar.

"_____"

"Art... Arthur,... kamu bisa melepaskanku sekarang...," pinta Yunxi pelan.

"....."

"Aku... harus siap-siap..."

"....."

"Arthur...?"

Feiyu dengan perlahan melepaskan pelukannya, "Bagaimana? Masih gugup?"

"Hehehe tidak...," balas Yunxi dengan malu.

"....."

"A.. ada apa? Apa ada yang aneh di wajahku? Kenapa kamu melihatku terus?"

Laki-laki dengan kemeja DIOR itu tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Ah... tidak..."

"Apa nanti kita akan makan malam bersama dengan Jingmi dan Yuang setelah performanceku selesai?" tanya Yunxi.

"Hmmm,... kita lihat saja nanti...," ucap Feiyu sambil menepuk pelan kepala penari balet itu.

"Yunxi, kamu sudah siap?" teriak seseorang dari luar ruang gantinya. "Kita akan mulai 30 menit lagi!"

"Ah iya, aku akan ke sana segera...," balas Yunxi dengan segera mengambil ballet pointe shoesnya dari atas meja rias. "Sebentar..."

"Aku akan membantumu memakai sepatumu."

"Eh, buat apa hahaha... ini tinggal dipakai biasa..."

Feiyu dengan pelan mendorong Yunxi ke kursi di dekat mereka dan mengambil paksa pointe shoes darinya, kemudian berlutut di depannya. Telapak tangan Feiyu meraih kaki laki-laki mungil itu dan diletakkannya di atas pahanya, dengan hati-hati dipakaikannya sepatu balet itu ke kaki Yunxi.

(END)✨MY LITTLE SUGARDADDY✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang