Ch 20 SugarDaddy, Look We Have 4 Wedding Rings!

948 75 14
                                    

"40 orang?" tanya Yunxi menatap Yuang dengan sedikit terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"40 orang?" tanya Yunxi menatap Yuang dengan sedikit terkejut.

Laki-laki berkaca mata itu menatapnya balik, "Apa ada yang aneh?"

"Itu..."

"Terlalu sedikit?" tanya Jingmi dengan tersenyum dan segera menutup cover ipadnya kemudian diletakkannya di meja depannya.

Yunxi pun menelan ludahnya dan menoleh ke arah Feiyu yang berjalan menghampiri mereka dengan mambawa botol Johannisberg; white wine produksi Switzerland (Swiss).

Saat ini, mereka berempat sedang berada di first class lounge; Zurich airport. Perjalanan pesawat dari bandara John F. Kennedy; New York ke Bredenburg; Berlin memakan waktu sekitar 15-17 jam dengan transit di Zurich; Swiss selama kurang lebih 6 jam.

Negara yang terkenal dengan coklatnya ini merupakan federasi yang berdaulat penuh; karena faktor bahasanya. Swiss mempunyai 4 bahasa resmi; yaitu Italia, Prancis, Jerman dan Romansh. Selain itu, penduduknya pun juga cukup familiar dengan bahasa Inggris. Hal inilah yang menjadikan Swiss sebagai salah satu destinasi impian bagi para turis dan pelajar asing.

"Ada apa, Yunxi?" tanya Feiyu sambil melepas waxed jacketnya dengan warna army itu kemudian diletakkannya di sandaran sofa, "Apa Yuang dan Jingmi mengganggumu lagi?"

"Enak saja bicaranya!" balas Yuang sambil tertawa kecil, "Memangnya aku dan Jingmi ini tukang bully apa?"

"Itu yang biasa kalian lakukan kalau aku tidak ada, 'kan?"

"Kami tidak pernah membully Yunxi; aku dan Yuang hanya menggodanya sedikit, betul 'kan Yunxi?" tanya Jingmi sambil mengedipkan mata kanannya ke laki-laki imut itu.

Yunxi dengan light blue turtleneck sweaternya itupun menganggukkan kepalanya sambil meminum earl grey tea yang masih hangat.

"Tskk...," Feiyu menggertakkan giginya dengan tatapan tidak percaya ke arah Jingmi, "Qu'importe!*"

(*Whatever!)

"Menurut Yunxi, kita mengundang 40 orang untuk pernikahan itu... terlalu sedikit, memangnya kita mau mengundang orang satu district apa?" ucap Yuang dengan senyuman yang penuh sindiran, "...sangat kuno."

Feiyu melirik ke arah Yunxi yang duduk di sampingnya, "Itu sudah banyak, Shortie...," ucapnya sambil menuang Johannisberg ke wine glassnya dengan hati-hati.

"Yunxi, kamu jangan menyamakan dengan traditional wedding di Asia, aku tidak suka itu... Buat apa mengundang banyak orang yang tidak terlalu dekat dan mengenal kita secara personal," lanjut Yuang dengan nada yang sedikit tinggi, "...dan lagi biaya akomodasi mereka semua dari China ke Jerman pulang pergi, aku dan Arthur yang menanggung... Kamu tahu, itu tidak murah..."

"Gēgē!" bentak Feiyu segera meletakkan kembali botol winenya di meja dengan kasar, "Ferme ta gueule! Je te frapperai si tu le dis encore!*"

(*Shut the f*ck up! I'll hit you if you said it again!)

(END)✨MY LITTLE SUGARDADDY✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang