Chapter 11

13 5 0
                                    

Sebelum baca jgn lupa tinggalkan jejak berupa vote yaa
~Happy reading❣

Malam ini udara sangat dingin. Lantaran gemercik air hujan turun sejak tadi

Rissa benar-benar sangat bosan, ia ingin sekali keluar rumah. Namun cuaca sedang tidak mendukung saat ini

Dari tadi sore, ia hanya membaringkan tubuhnya diatas ranjang dan ditemani ponsel nya. Karena bosan, ia membuka ponselnya dan membuka aplikasi whatsapp nya itu

TRIO CECAN

Rissa: Eh gue gabut banget di
rumah, mending lo berdua nginep di rumah gue aja sini

Naya: Gass, ada makanan ga tapi?kalo ga ada mah gue gamao ah sorry

Rissa: Banyak lah kan gue nak sultan

Oliv: Ih sombong banget mentang mentang lagi fall in love

Rissa: Jatuh cinta ama siapa bego?

Naya: Ama Alvaro lah anjrottt, ngaku dah lo

Oliv: LO AMA LASKAR KAN NAY?! CIEE CIEE AHAYY

Rissa: Lo ama Bima ye liv khksksk

Oliv: Iyadong ayang Bima selalu didalam hati muachh

Naya: Bucin plus alay lo ah

Rissa: Udahlah cepet sini otw ke rumah gue bego

Naya: OTW BOSS

Oliv: OTW BEB

Rissa sangat senang karena ia memiliki sahabat yang selalu ada untuknya, walaupun terkadang mereka suka membuat dirinya kesal. Tapi disisi lain, Rissa sangat merasa beruntung sekali memiliki dua orang sahabat seperti Naya dan Oliv

30 menit kemudian..

Deruman motor sangat terdengar berisik didepan rumah Rissa, pasti itulah Naya dan Oliv yang datang. Padahal hujan masih belum berhenti, namun Naya dan Oliv nekat untuk tetap datang ke rumah Rissa

"ASSALAMUALAIKUM RISSAA, MAEN YOKK" panggil mereka bersamaan seperti anak kecil yang sedang menyamper temannya

"Waalaikumsalam, yo masuk cepetan ganti baju ntar gue takut ntar kena virus hahah" kata Rissa meledek

"Anjengg, yaudah ayo liv ganti baju" ajak Naya

"Kuyy, abis itu gue mau nonton drakor"

"Gue besok mau ke mall, lo ikut ga?" Tanya Rissa

"Serius? yess, jalan jalan yuhuuu" kata Naya dengan mata yang berbinar

"Yesss" jerit Oliv sangat kencang

"Berisik bego, abang gue udah tidur!"

Naya menoyor kepala Oliv "Bloon emang nih anak"

"Yaudah sono ganti baju, abis itu langsung ke kamar gue aja. Gue duluan"

Rissa berlari menaiki lantai kedua untuk menuju kamarnya, ia juga sudah menyiapkan banyak sekali makanan ringan dan minuman untuk kedua sahabatnya itu, karena ia tau bahwa kedua sahabatnya sangatlah rakus dan menyukai makanan dan minuman apa saja. Bahkan kayu dan batu saja mereka menyukainya.

Autor pov: hahaha

Tidak lama kemudian, mereka masuk kedalam kamar ternyaman milik Rissa yang sangat dingin karena Rissa selalu menghidupi AC dengan suhu yang sangat dingin.

Tiba-tiba nanya bertanya dengan sedikit menjerit dan menyipitkan matanya
"Kenapa si kamar lo pw banget gini?!" ucap Oliv

"Yaa namanya juga anak sultan wle" ledek Rissa pada Oliv dan Naya

Naya ingin melempari Rissa bantal namun salah sasaran, bantal itu malah menuju ke wajah Oliv. Oliv menggeram kesal mengambil bantalnya dan mengejar Naya

"BANGKE LU EMANG! CEPET SINI!"

Tiada hentinya Oliv mengejar Naya, padahal Rissa sudah menatap mereka sinis, tapi mereka tetap saja main kejar-kejaran seperti kucing dan anjing

"Brisik setann!" umpat Rissa

Rissa sangat cape melihat aksi mereka berdua itu, ia menarik selimut hingga menutupi wajahnya karena ia pusing jika terus-terusan melihat pertengkaran Naya dan Oliv

Rissa membuka selimutnya sebentar dan berkata "Itu makanan sama minumannya ada di kulkas, kalo lo berdua iseng makanin aja ya, gue tidur duluan ah ngantuk bye"

"YEYY MAKANAN GRATIS" seru Oliv seperti bocah kegirangan

"SIAPP BOSS PASTI KITA ABISIN KALO PERLU AMA KULKASNYA KITA MAKAN hahaha" sambung Naya disertai tertawa

Naya dan Oliv kegirangan karena diberi makanan dan minuman secara cuma-cuma oleh Rissa. Ia berdua segera menyantap makanan dan minuman itu bersama.

Rissa hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat aksi kedua sahabatnya, namun ia sangat senang jika melihat sahabatnya bahagia.



Thank you for reading❣

Updatenya telat ga sii?wkwk

JANGAN LUPA BACA CHAPTER SELANJUTNYA!

JANGAN LUPA PENCET TOMBOL BINTANGNYA :)




See you in the next chapter❤










R I S S ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang