Chapter 14

9 6 0
                                    

Sebelum baca jgn lupa tinggalkan jejak berupa vote yaa
~Happy reading❣

"Heh autis lu ya cengar cengir sendirian" kata Naya mendorong Rissa

"Iya ih kasian masih muda udah gangguan jiwa" saut Oliv

"Apaansi lo pada! dah ah gue pen siap siap ntar kan gue pengen jalan jalan yuhuu" kata Rissa sambil melompat lompat kegirangan

"Ntar si ganteng jemput lo jam berapa?" tanya Oliv

"Emm, jam 5 kali. Udah ah gue pengen mandi bye semuanya!" seru Rissa beranjak dari ranjang untuk segera menuju ke kamar mandi nya.

"Iyadah yang lagi kasmaran!" saut Naya dengan roll eyes nya

                         *****
Sore ini Rissa terlihat lebih rapi dari biasanya, ia tampil sederhana yaitu mengenakan kaos putih dan tidak lupa juga membawa hoodie nya. Rissa sangat semangat, karena ia ingin pergi dengan Alvaro dan sebentar lagi Alvaro akan menjemputnya.

Rissa sangat tidak sabar sekali. Ia senyum berseri-seri sangat beda dari biasanya. Ia sangat menanti-nanti kedatangan Alvaro, entah lah ia sangat tidak sabar pergi dengan laki-laki berkulit hitam manis itu.

Tingg

Rissa mengambil ponselnya yang ia taruh di meja makan sejak tadi, ia berlari karena ia sangat penasaran siapa yang mengechatnya

Jangan-jangan Alvaro ga bisa lagi nih, ah elahhh. gumam Rissa

Namun dugaan ia salah. Karena itu bukanlah Alvaro, melainkan Aksa. Rissa sudah menyimpan kontak Aksa seminggu yang lalu, namun Aksa sangat jarang untuk menghubungi Rissa.

Hah Aksa? tumben amat ni orang chat, jangan jangan mau minjem duit! gumam Rissa lagi

Rissa segera membuka aplikasi whatsapp nya itu karena ia sangat penasaran, apa bunyi pesan dari Aksa tersebut.

Aksa: Hei manis

Rissa: Ya?

Aksa: Ntar malem ada acara ga? kalo gaada, jalan sama gue aja wkwk

Rissa: Kalo sekarang gue mau jalan sama temen, tapi ntar malem mah free

Aksa: Yaudah ntar malem gue tunggu di Arborea cafe ya? see you later

Rissa hanya membaca pesan itu
ternyata Aksa sangat jauh berbeda dengan Alvaro. Rissa bingung saat ini hatinya sedang untuk siapa

Rissa melamun

Tok..tok..tok

Lamunan Rissa terbuyar saat mendengar suara ketukan pintu, dengan rasa semangat ia membuka pintu nya itu dan ternyata itulah Alvaro Anendra

"Hai" sapa Alvaro dengan senyum manisnya

"Dih apaansi sok manis lo!" ucap Rissa sedikit berbohong

Emang manis anjerrr. batin Rissa

"Lain dihati lain dimulut ga nih?" goda Alvaro sambil merapihkan rambutnya

"Y-yaa kaga lah gila!" jawab Rissa

"Yaudah yo berangkat" Alvaro menggandeng tangan mungil milik Rissa yang sangat berbeda jauh dengan ukuran tangannya itu.

Rissa menatap Alvaro bingung, karena detak jantungnya berdegup sangat kencang saat berada didekat Alvaro.

"Oh iya gue bawanya motor, ga bawa mobil. Lo gapapa?" tanya Alvaro

"Gapapa lah, jujur gue lebih seneng naek motor soalnya angin alami hehe" kata Rissa terkekeh

R I S S ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang