Sebelum baca jgn lupa tinggalkan jejak berupa vote yaa
~Happy reading❣Siang hari cuaca-pun masih sangat sejuk lantaran kemarin malam turun hujan yang sangat awet sekali. Padahal sekarang sudah menunjukkan pukul 12.00
Brakk
Oliv terjatuh dari kasur empuk milik Rissa
hingga membuat Rissa dan Naya ikut terbangun juga
Rissa mengucek-ucek matanya, ia masih sangat ngantuk sekali "Duh apansi anjerr pagi pagi udah berulah aja!" cibir Rissa
"Lahh si Oliv mana Ris?!" tanya Naya
"Mana gue tau bego!" kata Rissa mendelikkan matanya
Oliv terjatuh dilantai kamar Rissa, ia masih belum sadarkan diri jika ia baru saja terjatuh dari kasur itu. Naya segera beranjak dari kasur, ia menggoyang-goyangkan tubuh Oliv agar terbangun dari tidurnya
"Woy bangun dong kebo!"
Oliv menepis tangan Rissa kasar
"Siapa si lo megang-megang gue?!" tanya Oliv, ia masih setengah sadar dari alam tidurnya"Gue cewek paling cantik sejagat raya" ledek Naya
"AAAA" jerit Oliv kencang dan mendorong tubuh Naya, karena ia sangat kaget tiba-tiba Naya duduk didepannya
"Apansi teriak teriak! Cepetan pada mandi kan mau ke mall. Nih gue baru mau mandi" kata Rissa
"Ok gue duluan" kata Naya berlari menuju ke kamar mandi
Tinggg
Rissa menatap ponselnya dan segera mengecek aplikasi whatsapp nya
+62812718***** : Misi mbak pesanan ayam bakarnya sudah ready
Rissa: Siapa yang mesen ayam dah?
+62812718***** : Mbak lah, yakali nenek saya
Rissa: Yaudah dah bawa sini ntar gue bayar, gue laper
+62812718***** : Haha ketauan kan tuh, gue Alvaro
Rissa: Ngeselin amat lu bego
+62812718**** : Jangan marah marah mulu ntar cepet ubanan. Btw ntar jalan kuy
Rissa: Gue mau jalan ama temen gue, lagi juga ogah gue jalan ama lu!
+62812718**** : Bodoamat besok, gue ga butuh penolakan.
Rissa: Y
Rissa mendengus kesal, ia melempar ponselnya ke kasur
"Dasar cowok stres! udah gila dasar gila!" kata Rissa sambil teriak frustasi
Naya yang sedang mengeringkan rambutnya itu menghampiri Rissa, karena ia kaget mendengar suara Rissa yang sangat berisik itu
"Lo kenapa si brisik amat njir ngoceh ngoceh sendiri" Naya memicingkan matanya
"Lagian ni cowok gila maksa maksa gue. Tuh baca ajaa" Kata Rissa sedikit melempar ponselnya ke Naya, agar Naya membaca chat whatsapp nya dengan Alvaro yang ia panggil dengan sebutan cowok gila
Hahahah. Naya tertawa terbahak-bahak membaca percakapan Rissa dan Alvaro yang menurutnya sangat lucu
"Lo ngapain ketawa si bloon!"
"Lucu bego, masa ganteng ganteng jadi go food anjir ngakak"
"Hai gaiss gue udah rapih nih ayo kita otw ke mall" seru Oliv sangat rempong
"Lelet dasar cabe" ketus Naya.
"Wlee bodooamat!"
*****
Sesampai di mall Rissa masih saja menggerutuia masih kesal dengan Alvaro yang memaksanya tadi. Sejujurnya ia malas jika harus bertemu Alvaro dihari weekend nya
Karena dihari hari sekolahnya ia sangat bosan sekali dimanapun ia berada pasti ia selalu bertemu Alvaro si cowok paling menyebalkan itu baginya
"Ehh riss makan bego, ngapain bengong?!" tanya Naya ngegas
Lamunan Rissa terbuyar saat mendengar Naya yang sedikit berteriak
"Ga napsu gue gara gara ngebayangin muka cowok sinting!" ucap Rissa
"Ciee ngebayangin calon pacar nih yee" ledek Oliv sambil mencubit pipi chubby milik Rissa
"Apaansi, najiss tau ga!"
"Jangan najis najis ah ntar naksir aja mampus lo" cibir Naya
Rissa hanya melamun, sedangkan Naya dan Oliv masih menyantap makanan yang lezat karena makanan itu gratis yang ditraktir oleh Rissa
karena sebelumnya Rissa sudah janji akan mentraktir dan menuruti apa saja kemauan mereka berdua
Saat Rissa sedang melamun, tidak sengaja ia melihat Alvaro dan seorang perempuan, yaa dia adalah Tiara, teman sekelasnya sendiri.
Lah Alvaro kenal ama Tiara? kok dia jalan berduaan doang si?! batin Rissa
Ia masih memandangi Alvaro dan Tiara yang sedang berada di toko baju disebrang restoran ini. Namun ada hal yang aneh yang Rissa lihat, yaitu Alvaro menepis tangan Tiara dengan kasar saat Tiara ingin merangkulnya, biasanya Alvaro tidak pernah sekasar itu dengan lawan jenisnya. Kalau emang Alvaro tidak ikhlas jalan dengan Tiara, kenapa dia tetap mau menemani nya?
Jangan jangan mereka udah pacaran, tapi lagi pada berantem aja jadi kek gitu. Dih secepet itu Alvaro dapetin pacar, apalagi kan Tiara anak baru. batin Rissa lagi
Rissa merasa sesak di dadanya dan memegangi dadanya yang sangat sakit itu "Arghh"
Kenapa melihat Alvaro pergi dengan perempuan lain, rasanya sakit sekali. Itu lah pertanyaan yang selalu membuat Rissa bertanya tanya pada dirinya sindiri
Thank you for reading gaiss❣
Ikutin cerita Rissa terus pokoknya!
Jangan lupa baca chapter selanjutnya, jangan lupa vote dan komennya okee?
See you in the next chapter❤
KAMU SEDANG MEMBACA
R I S S A
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ON GOING Seorang gadis berambut panjang yang memiliki mata sedikit kecoklatan gadis ini berparas jutek dan terkenal sangat bar bar dan galak hingga suatu ketika Rissa bertemu dengan seseorang seorang cowok yang paling menye...