Sekolah NEO ( Nct Couple )

• 6 •

"Lebih baik wajah Preman hati beriman. Daripada wajah sekuriti hati hello kitti." - Yudha yang ingin tobat.

•••

Pagi-pagi sekali, sekolah sudah ribut dengan teriakan Osis. Karena hari ini adalah hari terakhir MPLS. Semua Osis tampak senang, senang bisa hidup dengan damai lagi.

"Yasmin, panggilin si itu dong." Menunjuk ke arah Reni.

"Oh iya! Ren dipanggil Cece." Yasmin menepuk punggung tangan Reni.

"Naon?!"

"Dih gausa ngegas! Gw mau nanya, si Nana ngobrol sama siapa disana?" Menunjuk ke arah kelas Nana, terlihat perempuan manis itu sedang berbicara dengan seorang lelaki tidak dikenal.

"Gatau. Gak kenal, gak urus!" Reni menatap ke depan kembali. Cece kesel, dia padahal pengen tahu siapa itu.

"Min, tau gak? Pernah liat gitu misalnya."

"Nggak ce. Tapi..."

Sebuah sepatu terlempar dan hampir mengenai Chaca yang ada dibelakang Cece.

"SIAPA YANG SURUH KALIAN NGOBROL?!" Itu anak osis yang ber name tag 'Mawar'.

'Anjir anjir gw gimana nihhh, mati mati mati. Ya allah ya allah' batin Cece.

'Pura-pura benerin sepatu aja' batin Yasmin.

"KAMU! SAYA TANYA KOK DIEM?! BISA NGOMONG GAK?" Bentaknya.

Sumpah, Cece pengen nangis aja disitu. Gak pernah dia di bentak sama siapapun, setiap berbicara kasar juga itu hanya bercanda. Cece ingin sekali pulang.

"Nggg..." Cece menundukkan wajahnya.

"ANGKAT MUKA KAMU! SIAPA YANG SURUH NUNDUK?!"

"WAR UDAH LAH, ANAK ORANG NANGIS MAMPUS. ADUAN TUH ANAKNYA, GW KENAL!"

"OHHH! DASAR PENGADU!" Perempuan bernawa Mawar itu memegang pipi Cece sampai terlihat wajah Cece yang tampak ingin sekali menangis.

"APAAN SIH KAK?!" Itu Chaca.

"APA KAMU IKUT IKUTAN? MAU IKUTAN NANGIS JUGA HAH?!"

"LAH KOK NGEBENTAK SIH! BISA SELOW GAK SIH? MAU KAKA OSIS MAU KAKA ANAK PEJABAT KEK, GAUSAH SOK SOK AN! TEMEN GW SALAH? IYA SALAH, TAPI GAUSAH DIBENTAK GITU! KAKA JUGA UDAH LIAT KAN DIA NGOBROL, KENAPA NANYA LAGI?! BUTA?" Anak-anak seangkatan hanya kicep dengar omongan Chaca, jarang sekali ada orang yang bisa sehebat itu melawan Osis.

"HEH KUNYUK! OMONGAN LO TUH JAGA? SIAPA SIH YANG MASUKIN NIH ANAK KESINI? GAPUNYA SOPAN SANTUN." Mawar mendorong Chaca sampai ia mau terjatuh.

"CANTIK SIH, TAPI GOBLOK, KASAR, BISANYA BACOT DOANG! OTAK GAADA!"

Mendadak suasana menjadi rusuh. Banyak kaka kelas yang tidak ingin tertinggal dengan moment ini.

"TAU APA LO? ANAK SIAPA LO HAH? BERANI LO AMA GW?"

"BERANI LAH, JANGAN MENTANG-MENTANG GW LEBIH MUDA DARI LO, LO BISA SEENAKNYA!"

Cece ingin sekali membantu, tapi dia udah duluan nangis. Cece ngerasa bersalah hari itu.

"OHH GITU YA?!"

"IY—"

"WOY NYOT, MAWAR BANGSAT! LIAT LO KE SINI!" Terdengar seorang perempuan dengan micnya, suaranya sangat menggema.

Mawar langsung kicep, melihat Chitta sedang ada didepannya yang setia memegang mic sedari tadi.

"MAU APA LO?" Tanya Chitta.