• 23 •

1.5K 222 8
                                    

"Sadarilah, kau berpotensi menjadi jodohku." - Yasmin.

•••

Pagi hari di sekolah, semua anak sedang belajar dikelasnya masing-masing. Ada juga yang jamkos, mereka lebih memilih untuk pergi ke perpustakaan. Katanya sih bisa tidur pulas disana.

Di perpustakaan, kursi-kursi sudah penuh diduduki beberapa siswa. Bukan hanya siswa yang mabal hanya untuk tidur, tapi ada juga yang sedang mengerjakan hukuman karena telat masuk jam pelajaran.

Di pojokan terdapat empat lelaki. Dua orang tengah tertidur pulas, yang satu bermain game dan yang satu lagi sedang membuat essai.

"Jon bantu lah, malah ngegame ah sia mah."

"DL nyaho teu? Derita lo. Siapa suruh hah dateng telat?" Lelaki itu tidak peduli dengan teman yang ada disampingnya. Ia lebih memilih bermain game yang katanya seru. Buntalan berwarna coklat yang bisa menjadi peliharaan.

"Naon deui atuh, sakieu cukup teu? Ah anjing lah teu paham deui."

[ Apa lagi dong, segini cukup gak? Ah anjing lah gak paham lagi ]

"Teu nyaho ah. Lieur jeung maneh mah jep. Tanya weh ka si Yuda."

[ Gatau ah. Pusing (gw) sama lo jep. Tanya aja ke si Yuda ]

"Ahhhh, geus lah sakieu. Bodo anying." Jeffry pergi ke ruang guru, Jhonny tetap duduk di kursi yang ada di perpustakaan.

[ Ahhhh, udah lah segini aja. Bodo anying ]

"Ngoookkk...."

Jhonny mencari sumber suara itu. Ia mendengar suara napas Yudha dan nampak normal. Ia mendengar suara seseorang yang ada disebelah Yudha, Lucas. Dan ternyata benar, anak itu sangat berisik.

"Kas bangunnn..."

"Ngghh... sana lo." Lelaki itu kembali tertidur.

"Si Yuki datang woy!" Jhonny berbisik kepada Lucas. Anak itu langsung bangun, terlihat bersemangat.

"Mana?!!!"

"Gaada lah bege. Ngapain juga dia kesini, dah lulus ogeb." Jhonny kembali duduk.

Lucas benar-benar kesal, padahal dirinya sedang bermimpi indah. Kisahnya seperti romeo dan juliet katanya.

"Ahh Jon, PHP lo!"

"Berisik anjir, gausa ngorok makannya."

Yudha langsung terbangun, anak yang ada disebelahnya benar-benar berisik.

"Atuh lur, rek sare aing teh. Ganggu anjir, geleuh da. Daritu ah." Yudha kembali menidurkan kepalanya di meja.

[ Aduh lur, mau tidur gw tuh. Ganggu anjir, najis banget. Pergi sana ]

"Tong sare wae, ada si Windi itu ningali sia Yud."

[ Jangan tidur terus, ada si Windi itu lagi ngeliatin lo Yud ]

Yudha otomatis bangun, ia tidak ingin gebetanny itu melihat kelakuannya.

"Mana?!"

"Teu aya. Geus tong sare wae, mending mabar yeuh."

[ Gaada. Udah jangan tidur terus, mending mabar aja ]

"Yeuu Bujon!"

Lucas pergi ke toilet, ia mencuci mukanya. Yudha masih setengah sadar. Jhonny sedang asik dengan handphonennya.

"Bu, buuuu. Ajarin Windi mau gak?!"

"Ajarin apa? Kamu aneh aneh aja ah. Masa saya ngajar kamu."

Sekolah NEO ( Nct Couple )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang