• 16 •

1.7K 261 9
                                    

"Dulu aku adalah anak polos, tapi tidak semenjak temanku datang." -Nathalia Nazwa/Nana.

•••

Jeffry dan Jhonny keluar melalui pintu belakang sekolah. Mereka pergi ke warung Mbak Nurul yang katanya asli orang Bojong Gede. Mereka berdua berlari, ingin melihat kejadian yang diceritakan oleh Lucas.

"Jep cape euyy..."

"Lemah! Hayu atuh, adek gw babak belur gara-gara si Chitta mampus."

Mereka berdua kembali berlari. Memang jaraknya cukup jauh jika dari arah belakang sekolah, tapi hanya jalur tersebut yang dapat digunakan.

Mereka sampai di warung Mbak Nurul. Terlihat Jeno yang lagi ngerokok dengan Zidan, sebelahnya ada Mark yang menyisir rambutnya. Tidak ada perempuan ataupun orang lain disitu. Hanya mereka bertiga.

"Jon, katanya ada 3 cewek kesini?"

"Eh bang. Nama gw jeno anjing!"

"Jawab pertanyaan gw." Jeffry duduk di kursi yang ada di samping Mark. Jhonny terpisah, ia duduk di bangku kecil yang berada di sebelah Zidan.

"Yoi, tadi 3an. Mark hampir di pukul, untung ada kita."

"Kenapa tuh?" Mark hanya diam, katanya cape habis adu mulut sama Chitta.

"Gatau, kata orang tadi sih. Si Mark bilang kalau adeknya aneh, terus pas minta no Wa gak dikasih. Nangis anak itu tapi ditinggal sama Mark, ehh kakanya datang sambil marah." Jeno menghisap rokoknya kembali.

"Baperan biasa. Orang I gak kenal she." Mark meminum kopinya, sisirnya ia simpan di meja.

"Adek si Chitta?"

"Gatau."

"Tadi ngapain aja cewe itu kesini?"

"Di maki-maki I sama mereka. Padahal kan I gak wrong kan, tadi hampir di pukul sama saha sih namana. Pokoknya sih di cegat ama Jeno."

"Gw yang kena pukulannya Mark, berterima kasihlah anda."

"Keknya mah adek si Chitta." Kata Jhonny.

"Mereun bang, teu nyaho ah I mah. Mending ge ngopi di dieu."

[ kayaknya bang, gak tau gw tuh. Lebih baik juga ngopi disini ]

Jhonny dan Jeffry ikut nongkrong juga disitu. Mereka bertanya beberapa hal, berkenalan juga dengan teman Jeno. Saking asiknya mereka lupa jam ke 5 sudah mulai.

Tidak terasa, sudah 3 jam mereka ada disana. Jhonny kaget melihat jam di handphonenya, sekarang sudah menunjukkan pukul 14.45.

"Woy anjing, jam berapa ini. Balik balik lo pada, anjir gw bolos pelajaran."

"Sans bang, kita dah biasa bolos kok." Kata Zidan.

"Lah Jono, lo juga sering mabal?" Tanya Jeffry.

"Ya kalo di ajak si Zidan mah hayu wae." Jeno memainkan handphonenya.

"Jon balik. Gw ada pelajaran Bu Yuni masa, mampus ketauan bolos."

"Gw fisika anjir. Udah bodoh nambah bodoh, kasihan sekali manusia sepertiku." Jhonny duduk dan meratapi nasib.

"Elah bang, Bu Yuni doang. Sering tuh kita mabal pelajaran dia, gak asik orangnya." Kata Zidan.

"Yoi." Kata Jeno dan Mark serentak.

"Dah ah, Jon balik yo. Bentar lagi bel pulang." Jeffry mengambil beberapa gorengan, lalu pergi dari warung Mbak Nurul. Jhonny pun demikian.

"Abang lo lemah Jen. Pdahal enakan di warung Mbak Nurul."

Sekolah NEO ( Nct Couple )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang