Part 41

402 32 1
                                    

Yonjuu mencoba menguping percakapan bibi dan y/n

"Padahal masakan nona sangat enak..mungkin tuan yonjuu hanya lelah.." - bibi

"Gwenchana bi..aku akan habiskan sendiri, sudah lama aku tidak makan masakanku" - y/n

"Baiklah kalau begitu saya pergi dulu nona, selamat menikmati"- bibi. Y/n tersenyum

(Yonjuu dikamar)
"Dia akan habiskan sendiri?? Ahh aku sangat lapar dan itu enak..aku harus bagaimana.." - guman yonjuu sambil memetik tangannya seperti berfikir

Tak lama setelah berfikir ia pun turun dan melihat y/n lahap dan tak sadar ada yonjuu di sampingnya sedang melihat y/n

"Y/n ssi..."- yonjuu

"Kamchagiya...yonjuu nim..sejak kapan berdiri disitu.." - y/n

"Boleh aku duduk.." - yonjuu

"Tentu saja..silahkan" - y/n

"Aku boleh bertanya sesuatu??" - yonjuu

"Tentu saja, tapi ada syaratnya.." - y/n

"Apa itu?" - yonjuu

"Makanlah segigit lagi..agar aku lega.." - y/n

"Aaaa(dengan senang hati) baiklah jika kau memaksa.." - yonjuu dengan wajah canggung, sebenarnya y/n tau tujuan yonjuu karena tak biasanya dia datang kepada y/n sambil mata berbinar tertuju pada makanan..yonjuu pun langsung melahap makanan itu.

"Jadi apa yang ingin kau tanyakan tuan yonjuu??" - y/n

"Aaa(menelan makanannya)"- yonjuu

"Pelan-pelan saja..ㅋㅋㅋㅋ" -y/n tertawa dengan manis dan tiba tiba saja membuat jatung yonjuu berdebar dengan cepat

"Bagaimana kau bisa tau aku sering makan malam..?" - yonjuu

"Aku sering terbangun malam hari dan melihat keluar jendela, saat itulah aku melihatmu makan" - y/n

(Kenapa dia harus menjadi wanita yonggi)-dht yonjuu

"Yonjuu nim"- menggoyangkan sedikit badan yonjuu karena ia melamun

"Aaaa...iya iya, kau ini.." - yonjuu

"Kenapa telinggamu memerah ??" - y/n kembali tertawa
"Tak perlu malu yonjuu nim.." - y/n.

Karena jantung yonjuu semakin berdebar saat y/n tertawa ia pun berdiri dan mengucapkan selamat malam lalu kembali ke kamarnya.

Ia pun merebahkan tubuhnya
"Aisshhh mengapa aku jadi kikuk di depan y/n..ada apa aku ini" - menampar sedikit wajahnya dan mengacak-acak rambutnya..

——————
Hari ini wendy mengatar yonggi menuju ke kantornya, dia bilang bahwa ia harus memperlihatkan dirinya agar tak ada yang curiga dia hilang..

"Seperti kemarin chagii.. waktumu 30menit saja" - wendy

"Jangan memanggilku begitu aku jijik!!!" - yonggi

"Teserah.." - wendy tersenyum dengan memegang stopwatch di tangannya.

Ahjusii pun langsung berlari masuk kantor..ia pun langsung mendobrak masuk ke ruangan yonjuu walaupun sudah di hadang..

"Hyung..mari buat kesepakatan.." - yonggi sambil dipegang i oleh bodyguard yonjuu

"Lepaskan dia..tinggalkan kami.." - perintah yonjuu
"Apa lagi maumu?" - yonjuu

"Hyung tolong selamatkan istriku...apapun yang kau minta akan ku berikan..apapun itu hyung..ku mohon" - yonggi

"Kenapa harus aku? Bukankah kau punya sekretaris choi, appamu, dan bahkan mertuamu...kenapa aku?" - yonjuu

"Hanya kau hyungku!! Hanya kau yang bisa menolongku..dan hyung pernah kerja sama dengan wendy, jadi aku yakin hyung tahu kelemahannya..ku mohon selamatkan y/n dan bawa ke tempat aman, itu sudah cukup hyung!! Aku mohon" - yonggi berlutut kepada yonjuu

"Emm..aku sudah menyelamatkannya, dia hampir mati waktu itu..dia ada di tempatku dia aman" - yonjuu

Mata yonggi yang sendu berubah menjadi orang yang bernyawa kembali, ia pun berdiri dan langsung memeluk hyungnya itu

"Aku tau hyung orang baik..wanita ular itu membohongiku.." - yonggi

"Lalu apa yang akan kau lakukan pada wendy?" - yonjuu

"Aku akan membunuhnya.." - yonggi

"Dia tidak takut mati.." - yonjuu

"Maksud hyung??" - yonggi

"Bukan itu yang ditakuti wendy...aku akan memberitahu mu tetapi itu tidak gratis.." - yonjuu

Meried young girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang