Part 11

729 55 1
                                    

H- 1 sebelum pernikahannya y/n berkunjung ke makam appanya dia membawa makanan kesukaan appanya, setelah memberi hormat beberapa kali ia langsung menitihkan air matanya

"Appa..so hwa kangen appa, besok aku menikah appa, harusnya appa yang mengantarku besok, appa calon suamiku sepertinya tak mencintaiku, apa yang harus ku lakukan appa?? Hiks hiks aku hanya bisa bercerita kepada appa..hiks hiks" - y/n menangis di depan abu appanya.. setelah mengeluarkan uneg unegnya y/n pulang kembali dan hari ini dirumahnya banyak sekali orang, karena ini h-1 ia akan berangkat dari rumahnya bukan dari rumah ahjusii..

Dikamarnya sudah ada gaun yang sudah dipersiapkan untuknya, y/n memandangi gaun itu terus
"Besok tanggung jawabku akan bertambah, aku akan menjadi seorang istri huft..aku akan melakukan yang terbaik" - y/n menyemangati dirinya sendiri

*hari pernikahan*
Hari ini adalah hari dimana shin so hwa merubah marganya menjadi min so hwa, sedari pagi ia sangat gugup dan gelisah tak karuan..rasanya seperti ia belum siap menghadapi pernikahannya..

Saat memasuki altar pernikahan y/n tentu saja di gandeng oleh presdir park sebagai ayahnya eommanya duduk bersama dengan oppanya di kursi tamu, di depan altar sudah menunggu min yonggi yang akan mengikat janji suci dengannya..
Semua mata langsung tertuju pada y/n ya dia benar benar berbeda saat memakai pakaian pengantin itu gaun putih yang sederhana tetapi sangat terkesan mewah sangatlah pas dengannya..bahkan ahjusii pun tak bisa mengedipkan matanya sedikitpun..
(Mengapa dia luar biasa hari ini??ouhh tuhan, wendy mianhee, kau kalah cantik saat ini hehe) - dht ahjusii ia terlihat tersenyum sendiri

"Apa kau shin so hwa dapat menerima min yonggi sebagai suamimu dalam keadaan susah dan senang ?" - pendeta

"Ya, aku menerima min yonggi dalam hidupku"(aku bersungguh- sungguh ahjusii, aku akan membuatmu tetap bersamaku bagaimanpun caranya) - y/n

"Dan apakah kau min yonggi menerima shin so hwa sebagai istrimu dalam keadaan susah dan senang?" - pendeta

"Ya, aku menerimanya dalam hidupku" - ahjusii

"Dengan izin tuhan kalian sudah resmi menjadi suami istri" - pendeta..

Setelah dinyatakan resmi ahjusii pun langsung membuka wedding veil y/n lalu mengecup lembut keningnya..para undangan yang hadirmu tersenyum atas kebahagian janji suci mereka.. saat y/n berbalik dan mentap ke undangan ia melihat eommanya menangis padanya, tentu saja itu air mata bahagia.. y/n pun juga ikut menitihkan air mata dimana ia sudah mengabdi kepada orang tuanya..

Saat y/n memandang barisan teman teman sekelasnya saat itu juga matnya terfokus kepada seonghwa, ternyata ia benar benar datang ke pernikahan y/n padahal saat memberi undangan y/n meminta seonghwa tak perlu hadir, ia takut jika seonghwa nantinya menjadi bahan ejekan teman temannya ..

Pesta pernikahan pun digelar dengan gaya khas pebisnis yaitu dengan mewah tetapi santai, setelah meminta doa kepada orang tua pengantin pun menyapa tamu undangan satu persatu, tentunya orang orang penting dalam perusahaan presdir min dan presdir park sudah di sapa duluan oleh y/n dan ahjusii sekarang giliran rekan kerja ahjusii dan teman teman y/n..

"Kau sapa temanmu sendiri saja ya? Aku ingin mengobrol dengan teman-temanku, kalau sudah kau bergabung saja tak apa kan?" - ahjusii

"Ahjusii tak mau menyapa teman-temankuu?" - y/n

"Rekan kerjaku lebih penting agar kita gak membuang waktu" - ahjusii

Y/n sedikit kecewa dengan perkataan ahjusii tetapi setelah dipikir pikir itu lebih baik, karena y/n pun akan menyapa seonghwa..
Saat y/n ke gerombolan teman -teman kelasnya semua pun memberi ucapan selamat kepada y/n banyak yang senang atas pernikahannya.. saat mengobrol y/n celingukan mencari keberadaan seonghwa..setelah mengentahui keberadaan seonghwa ia pun langsung pamit kepada teman temannya dan menghampiri seonghwa..

"Seonghwa.." - sapa y/n

"Uhukkk y/n (seonghwa tersedak saat minum)...selamat yaa atas pernikahannya aku ikut bahagia untukmu" - seonghwa

"Ahh gomawo seonghwa.." - y/n.. saat itu ada tamu yang sedang berlari dan menabrak y/n hingga y/n hampir terjatuh, untung saja dengan cekatan seonghwa menangkap tubuh y/n..

"Gwenchana???" - seonghwa

"Nee gwenchana aku hanya kaget saja" - y/n langsung berdiri kembali. Sedari tadi ternyata ahjusii memperhatikan y/n, walaupun ia sedang bersantai dengan teman temannya matanya tak melepaskan y/n sama sekali..

(Sepertinya itu laki laki yang dulu mengantarkan y/n) - dht ahjusii sambil menegguk wine di tangannya.

"Y/n ahhhhhhhh" - hobie berlari dan langsung memeluk y/n

"Hobie ahh" - jawab y/n dengan ceria

"Chukaee ..ya walaupun kau tak berjodoh dengan dia(melirik seonghwa) tapi aku sebagai sahabatmu tetap memberikan selamat padamu haha" - hobie

"Gomawo hobie ah..kalian berdua harus lebih sering mengunjungiku yaa" - y/n

"Apa boleh y/n si seonghwa mengunjungi mu?" - tanya hobie

"Yaa sepertinya tak ada masalah..haha" - y/n tertawa dengan mengankat alisnya 1. Y/n, seonghwa dan hoseok tertawa bersama, saat ahjusii memperhatikan rupanya junhee pun juga melihat hal itu, langsung saja junhee mendatangi ahjusii

"Hyung.." - sapa junhee

"Hei..harusnya sekarang aku yang memanggilmu hyung haha" - ahjusii

"Aniiyaa gwenchana hyung..cemburu hyung lihat y/n sama mantannya? Tapi dia sangat berani sekali ya datang atau y/n sengaja mengundangnya?" - junhee mencoba menggoda ahjusii

"Yang mana mantan y/n??" - ahjusii

"Aigoo..kau tak tahu hyung?? Oh ya lupa kalian dijodohkan haha..itu yang berdiri di samping kanan y/n, yang dikiri itu sahabat y/n sejak kecil.." - junhee

(Jadi kemarin dia keluar bersama mantannya)-dht ahjusii

"Sepertinya ia benar benar susah melepaskan y/n, apa aku harus membereskannya hyung??" - tanya junhee

"Aniya..biarkan saja, aku tak keberetan jun" - ahjusii

(Dasar..padahal matamu sangat berapi api setelah mengetahui hal itu, seperti akan lebih mudah menghancurkanmu lewat adik tiriku itu min yonggi) - dht junhee tersenyum jahat

Meried young girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang