Pagi harinya presdir min datang kerumah yonggi ia khawatir dengan keadaan y/n, presdir min diberi tahu oleh bibi mengenai kedatang wendy semalam..presdir min memutuskan untuk memperketat keamanan rumah yonggi.
Yonggi dimarahi habis-habis an oleh presdir min kali ini ia mengaku salah padahal biasanya jika terkait dengan wendy, yonggi tentu saja akan habis habisan membela wendy di depan presdir min. Yonggi pun meminta maaf kepada presdir min dan berjanji akan menjaga y/n juga.
Y/n terbangun dari tidurnya setelah semalam ia menangis karena terus teringat dengan perkataan wendy, ia pun pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya agar tak terlalu terlihat sembab..hari ini wekeend jadi ahjusii tidak pergi kerja y/n pun berencana menemani ahjusii apapun yang akan ia lakukan, ia ingin setiap perkataan wendy kemarin tidak benar. Y/n turun kebawah dan mendapati presdir min dan ahjusii sedang sarapan bersama ia pun bergegas memberi salam kepada mertuanya itu.
"Annyeonghaseyo aboeji.." - y/n
"Ahh y/n, annyeong..ayo makan sini" - presdir min
"Nee aboeji.."- y/n langsung duduk di samping ahjusii. Mereka bertiga pun makan dengan obrolan. Setelah makan presdir min berkata bahwa y/n tidak usah memikirkan kejadian semalam presdir min juga tau bahwa y/n menangis hingga sembab..yonggi sangat terkejut karena ia tak melihat kalau y/n sembab, memang y/n menutupi sebaik mungkin tetapi sepertinya ia tak bisa membohongi presdir min.
Y/n pun hanya menundukan kepala karena ia sangat malu ketahuan oleh presdir min menangis..
"Kau sudah ku anggap anakku y/n jadi tak usah sungkan meminta bantuan padaku, anggaplah aku appamu juga.." - presdir min
"Jeoseonghaminda aboeji aku sangat malu..seharusnya aku tak segampang itu menangis hehe" - y/n
"Y/n mulai sekarang kau tak boleh memendamnya sendiri..ingat janji kita bukan??" - ahjusii
"Nee ahjusii.." - y/n. Presdir min pun bertepuk tangan ia sangat senang melihat y/n dan yonggi sangat hangat seperti itu, presdir min yakin bahwa y/n memang dikirim untuk yonggi dan yonggi pun juga dikirim untuk y/n..
Presdir min pamit meninggalkan mereka ia ingin menemui holly dahulu sebelum pulang. Y/n dan ahjusii masih di meja makan, saat presdir min sudah pergi muka ahjusii langsung berubah menjadi dingin. Ntah apa yang salah dengan y/n, ia tahu ada yang tidak beres disini..
"Ahjusii ada apa?" - y/n
"Ani..(sambil menegguk air)" - ahjusii
"Kau tak perlu bersikap hangat padaku di depan presdir min..bersikap seperti ini saja gwenchana, sudah ku bilang kita bisa memulainya pelahan tak perlu terburu-buru dengan bersikap hangat padakuu" - setelah mengatakan itu y/n mengambil piring yang ada dimeja untuk dicuci, ahjusii tak menanggapi perkataan y/n sama sekali hingga saat y/n pamit untuk kembali ke kamar ahjusii mulai berkata..
"Tidurlah dikamarku!!.." - ahjusii
"Haa?" - y/n sedikit kaget (sebenarnya ada apa sih dia)
"Aku dengan semua perkataan wendy kemarin, aku tahu itu menyakitkan tapi tak semuanya benar y/n, walaupun kami berpacaran lama aku tak pernah tidur dengannya apa lagi seranjang, hubungan kami benar-benar pacaran sehat tidak seperti yang wendy bilang.." - ahjusii
"Ouhhh sejujurnya aku tidak terlalu memikirkan itu ahjusii, aku semalam hanya memikiran bagaimana jika kau tak bahagia dengankuu, bagaimana jika aku tak sesuai dengan ekspetasimu, bagaimana jika aku tak bisa .." - y/n
"Sttt diam..(ahjusii berdiri lalu menghampiri y/n dan menggenggam tangan y/n) aku tak meminta apapun cukup berjanjilah satu hal padaku.." - ahjusii
"Apa ahjusii??" - y/n
"Apapun keadaannya tetaplah disampingku dan jangan mencari lainnya bisa??" - ahjusii
"Tentu saja bisa ahjusii, aku ini istrimu aku juga sudah berjanji pada tuhan untuk menemanimu saat suka dan duka.. tak mungkin aku mencari yang lain..kau tauu aku sangat setia ahjusii hehe" - y/n. Mendengar itu ahjusii langsung mengecup kening y/n dan memeluknya.
———————
Malam harinya karena rumah yonggi diperketat keamanannya wendy tak bisa masuk kesana sehingga ia menghubungi yonggi berulang kali dan meminta bertemu untuk mengobrol akan tetapi tak dihiraukan..Wendy sangat kesal malam itu..lalu ada nomor tak dikenal menghubunginya..
"Yeoboseyoo? Nuguyaa?" - wendy"Tak perlu tau siapa aku wen.." - unknow
"Ahh aku tidak punya waktu untuk meladeni orang asing.." - saat wendy akan menutup telepon
"Benarkah jika ini menyangku yonggi?" - unknow
"Maksudmu??" - wendy
"Aku tahu kau sedang ada masalah dengan yonggi, kau juga tidak senang dengan istri yongii apa lagi dengan presdir min yang selalu menghalangi hubunganmu dengan yonggi? Betul bukan??" - unknow
"Hemm siapa kau mengapa kau tau banyak tentangkuu" - wendy
"Tentu aku tau..tapi bukan itu yang penting..kau ingin mendapatkan yonggi kembali bukan??" - unknow
"Tentu saja!! Aku sudah jauh-jauh kemari jadi ya yonggi harus jadi milikku lagi" - wendy
"Nah kalau begitu kau satu tujuan denganku..kau benci presdir min bukan? Kita harus menyingkirkan dia terlebih dahulu, ketika dia tak ada tentunya kau akan bebas dengan yonggi? Betul?" - unknow
"Bagaimana dengan istrinya?" - wendy
"Wendy wendy, jelas saja kau dapat dengan mudah menendang y/n dari kehidupan yonggi..jadi apa kau tertarik bekerja dengankuu?" - unknow
"Apa yang harus ku lakukan??" - wendy
"Got cha!! Sabarlahh..kau cukup berdiam diri dahulu sekarang..jangan membuat masalah dulu, biarkan mereka lengah dengan keberadaanmu..ketika pertahanan mereka lemah, kita dapat memulai serangan pertama.." - unknow
"Wow sepertinya sangat menarik..akan kulakukan apapun demi mengembalikan yonggi padaku.." - wendy menyeringai dan mengangkat satu sudut bibirnya ke atas dengan wajah sinis.. (presdir min..kau akan segera hilang!! Kau bukan penghalang lagi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Meried young girl
FanfictionBerkisah tentang seorang wanita bernama shin so hwa yang terpaksa harus menikahi seorang pria yang lebih tua darinya 18 tahun bernama min yonggi..