Part 7

838 70 1
                                    

Hari itu y/n berangkat ke sekolah seperti biasa, sebelum berangkat sekarang y/n diam diam selalu memasak dan bibi juga membiarkannya sedangkan ahjusii ia sangat menikmati setiap masakan pagi dari y/n walaupun ia tak mengatakannya.. sebenarnya ahjusii sangat ingin mengatakannya tetapi sayangnya rasa gengsinya lebih besar..

Jam terakhir kelas y/n di panggil ke ruang kepala sekolah, disana sudah ada junhee (oppa tiri y/n) yang duduk di dalam ruangan. Y/n sangat terkejut ia merasa tak melakukan salah apapun tetapi mengapa ia dipanggil ke ruang kepala sekolah dan mendatangkan kakaknya..

"Silahkan duduk y/n.." - kepala sekolah

"Maaf pak saya ada salah apa ya dipanggil? Dan mengapa oppa saya juga dipanggil?" - y/n

"Ah tidak tidak y/n, oppamu hanya menandatangi berkas yang harus diisi wali murid saja, katanya appamu dan eommamu sedang ada urusan jadi diwakilkan oppamu ya kan tuan junhee?" - kepala sekolah

"Iyaa..sudah belum urusannya? Kalau sudah gue mau balik.." - nada bicara junhee sangat santai ya karena kepala sekolah pun tahu betul siapa park junhee dan semasa di sekolah di sana dulu ia tak bisa berbuat banyak dengan perilaku junhee,

"Tidak ada tuan , anda bisa pulang" -kepala sekolah. Junhee pun keluar dari ruang kepala sekolah dan agak sedikit membanting pintunya mungkin ia kesal karena harus mengurus tentang y/n..

"Jeoseonghamindaa pak kepala sekolah..maafkan oppa saya sudah tidak sopan kepada bapak" - kata y/n sambil membungkuk. Kepala sekolahpun juga tahu kalau y/n dan junhee itu sangat berbeda sikapnya..

"Tak apa y/n, aku sudah hafal dengan tuan junhee.." - kepala sekolah

"Oh iya pak ada apa anda memanggil saya?" - y/n

"Begini, orang tuamu meminta pengunduran diri katanya kamu akan home schooling karena kamu akan segera menikah" - kepala sekolah

"Apa?? Astagaa mengapa selalu begini, keputusan selalu sepihak..(menghela nafas lelah) lalu mulai kapan pak aku sudah tidak sekolah?" - y/n

"Sepertinya mulai besok kamu sudah home schooling y/n, padahal kamu murid prestasi disini, aku juga sangat menyayangkan tetapi bagaimana lagi kalau ini keinginan orang tuamu..memangnya mau menikah kapan y/n ?" - kepala sekolah

"Ntahlah pak aku tak memikirkannya, tapi sepertinya dalam waktu dekat.." - y/n. Setelah berbincang banyak dan diberi beberapa masukan oleh kepala sekolah y/n tak langsung ke kelasnya ia malah berjalan ke kantin sekolah dan melihat setiap sudutnya, lalu berjalan ke lapangan basket dan berakhir di rooftop ia melihat ke langit dan berbicara kepada appanya disurga..

Saat sedang melamun ponselnya berbunyi dan ternyata itu telepon dari presdir min, ia diminta untuk segera ke kantor calon mertuanya itu..y/n pun segera mentelpon supirnya dan mengambil barang dikelas, ia berencana besok saja berpamitan dengan teman-temannya..

Dikantor presdir min y/n langsung menuju ruangan..rupanya disana juga ada ahjusii, kali ini mereka berdua ternyata disuruh mencicipi makanan untuk para tamu, presdir min juga menyuruh y/n untuk memilih seserahan serta mahar yang harus dibayar, y/n hanya meminta sekarung makanan untuk holly, presdir min terkejut mendengar permintaan y/n semuanya tertawa kecual ahjusii sedari tadi ia hanya berwajah datar sata presdir min dan y/n saling bercanda..

Ahjusii pamit sebentar keluar, ia berjalan cepat menuju ruangannya dan langsung menutup pintu sambil cengegesan
"Aigooo..kenapa jantungku berdebar kencang melihat y/n tertawa, rupanya ia juga bisa se menggemaskan itu haha" - ahjusii bergumam sendiri diruangannya

"Tapi aku harus tetap jaga image di depannya..dan tak boleh jatuh cinta, aku harus selalu ingat aku punya wendy.."- ahjusii mempersiapkan dirinya lagi untuk menghadapi senyuman y/n yang membuatnya berdebar..

ahjusii kembali ke ruangan presdir min, saat kembali disana y/n masih bercanda dengan pipi penuh makanan dan membuatnya sangat gemas ingin mencubit pipi y/n, presdir min dan y/n sudah seperti tak ada jarak bahkan presdir min terlihat lebih akrab dengan y/n..

Setelah selesai y/n pun disuruh ke ruangan yonggi oleh presdir min..
"Ahjusii bolehkah aku melihat kantormu?" - y/n
"Baiklah." - ahjusii
"Bersenang-senanglah y/n.. ingat ya kata Aboejii tadii" - presdir min

"Hehe nee gomawo aboejii" - y/n

Saat y/n berjalan di belakang ahjusii ia tentunya memandang tubuh ahjusii bagian belakang..
(Kalau ku lihat lihat dia tak terlihat tua ya, kalau dari belakang sih haha)- dht y/n
Karena melamun saat yonggi berhenti di depan pintu ruangannya y/n menabraknya tak sengaja

"Ouhh jeoseonghaminda ahjusii" - y/n
"Kau pasti melamun.." - ahjusii lalu membuka pintu kantornya..saat y/n masuk ia melihat interior yang sangat berbeda dengan presdir min, dimana ruangan presdir min lebih berwarna dan banyak karya seni yang dipajang sedangkan ruangan ahjusii hanya simple dan lebih di dominasi abu-abu, hanya lumayan banyak bonekah kaws disudut mejanya

"Ahjusii kau menyukai kaws juga??" - y/n

"Hmm iyaa, kau juga?" - ahjusii

"Tentu saja, aku sangat menyukainya sejak dulu, dirumahku banyak sekali tetapi kemarin eomma tak membawakannya katanya biar jadi pajangan saja dirumah"- y/n, lalu melihat ada piano di sudut dekat meja kerja ahjusii dengan segera y/n berjalan dan duduk di atas kursi piano

"Bolehkah aku memainkannya?" - y/n

"Hmm silahkan..jangan sampai rusak" - ahjusii duduk di kursi tamu sambil merebahkan dirinya, bahkan ia berusaha untuk menutup mata agar tak melihat y/n, ahjusii takut tak bisa menahan gemasnya saat melihat y/n sedangkan ia harus terlihat selalu cool.

Y/n pun tersenyum sumringah saat diperbolehkan, jari jemarinya mulai memaikan nada demi nada yang bersambung menjadi lagu lagu klasik khas permainan master piano, rupanya sejak kecil y/n sudah di leskan berbagai macam oleh eommanya, bahkan ia bisa dibilang sangat jago dalam bermain piano..

"Apa hanya lagu lagu klasik yang bisa kau mainkan??" - ucap ahjusii tiba tiba

"Tentu saja tidak..ahjusii mau aku memainkann apa? Akan ku coba.." - kata y/n

"Apa saja asal jangan klasik, aku terlalu bosan mendengarnya.." - ahjusii

"Baiklah akan ku coba.."- y/n berfikir sebentar lalu memutuskan untuk bermain lagu bts-epiphany, pertama-tama ia hanya memaikan melodynya dengan piano, masuk bait kedua y/n menambah dengan suaranya, ia mulai bernyanyi dengan lembut..suara lembut dari y/n benar -benar sopan masuk ke dalam telingga ahjusii, ahjusii sangat menikmati permainan piano dan suara y/n hingga ia tertidur pulas padahal lagu dari y/n belum selesai..

Meried young girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang