Part 6

851 66 1
                                    

*hari pertunangan*
Malam itu semuanya berkumpul dirumah presdir park untuk mengadakan pesta pertunangan y/n dan yonggi..hampir semua undangan membicarakan jarak usia y/n dan yonggi..

Y/n sebenarnya menggundang hobie dan seonghwa ya tentu saja mereka tidak akan datang.. Acara tunanganpun lancar tanpa halangan lalu saat presdir min sedang duduk sendiri y/n pun menghampirinya

"Annyeonghaseyo presdir min.." - y/n

"Sudah ku bilang panggil aboeji saja.." - presdir min

"Ah nee..mianhee aboeji, boleh mengobrol sebentar?" - y/n

"Tentu saja y/n..kau juga akan menjadi keluarga ku masa ia keluarga tidak mengobrol.." - presdir min

"Kamshahaminda aboeji..aku hanya ingin berterima kasih banyak untuk semuanya.." - y/n

"Kau nyaman dirumah suga??" - presdir min

"Ouhh siapa suga??" - y/n

"Ahh itu nama kecil yonggi aku dan mendiang eommanya selalu memanggilnya begitu karena kulitnya yang putih dan senyumannya yang manis seperti gula" - presdir

"Hehe iya presdir..saya nyaman berada disana apa lagi jika sepulang sekolah aku bermain dengan holly dia sangat menggemaskan" - y/n

"Kau sudah akrab dengan holly? Apa dia mengigitmu?" - presdir min

"Ani..dari awal kami sudah bersahabat aboeji holly tak pernah sekali pun mengigitku hehe" - y/n

"Ahh baguslah, holly memang anjing pintar" - presdir min

"Ya sudah aboeji saya menyapa tamu presdir park yang lain dulu hehe" - y/n

"Ahh iya tentu saja silahkan.." - presdir min. Y/n pun membukuk dan pamit, ia datang ke tempat eommanya mengobrol dan memberi salam ke semuanya dengan sopan sedangan yonggi sekarang ini ia sedang berbicara santai dengan junhee..

Selesai acara tentunya y/n kembali pulang ke rumah yonggi, saat di dalam perjalanan karena mereka menggunakan sopir jadinya mereka duduk di belakang dan mengobrol santai sedikit, y/n sangat berusaha mencari bahan obrolan, walaupun yonggi hanya menanggapi dengan singkat tak apa untuk y/n..

Y/n merebahkan dirinya dikasur masih dengan dress dan riasannya, ia sedang berfikir nasib yang bagaimana kah yang akan menghampirinya, kebetulan tadi ia bertemu teman eommanya yang menjadi chef jadi ia meminta privat les cooking.
Y/n sekarang mempunyai list tersendiri bahkan akhir-akhir ini ia sering membaca banyak artikel tentang bagaimana cara menjadi istri idaman.. walaupun berumur 16 tahun y/n sudah mempunyai tanggung jawab dalam hidupnya ia tak mau diremehkan dan tak mau membebani orang lain..

Memang dirumah keluarga park y/n tak dianggap tetapi keluarga itu tidak pernah meremehkan y/n, sedangkan kan yonggi ia sudah meremehkan y/n entah tentang masakannya ataupun tentang holly jadi y/n ingin menunjukan kalau dia itu bisa hanya butuh lagihan dan dukungan saja bukannya di jatuhkan..

——————
Semenjak acara pertunangan itu hobie dan seonghwa sama sekali tak mengajak bicara y/n bahkan saat y/n menghampiri, mereka malah mengacuhkan y/n.. seonghwa dan hobie memang sangat kecewa dengan y/n..

Setiap pulang sekolah y/n selalu les memasak dahulu jadi ia pulang ke rumah sore hari, kadang y/n langsung mempraktekan pelajarannya tadi tetapi memakannya sendiri ia masih belum berani menghidangkan kepada yonggi..

Setelah makan malam y/n masih merasa lapar ia pun pergi ke dapur dan memasak sedikit mie kuah pedas yang ia pelajari hari ini..yonggi mencium aroma masakan ia pun penasaran dan melihat y/n sedang memasak mie,

"Ku kira siapa ternyata dia.." - setelah melihat itu y/n yonggi kembali kembali ke kamar dan kembali melajutkan aktivitasnya..

"Emmm enakk..ahh ku coba saja besok pagi menyajikan bubur untuk ahjusii.." - y/n besok ingin mencoba memasak untuk yonggi ia sudah berkali kali berdebat dengan batinnya tetapi kalah mental terus ia takut yonggi tak menyukainya lagi..

Pagi itu y/n menyuruh bibi pergi ke pasar membelikan bahan-bahan untuknya makan sore hanya dengan cara itu ia bisa mencuri kesempatan memasak karena bibi pun tak mengizinkn y/n ke dapur memasak untuk yonggi..

"Ahh jadii..aku harus segera berangkat saja agar aku tak tahu hasilnya" - setelah mencicipi y/n yakin rasanya enak..

Y/n pun pergi ke sekolah lebih awal untuk menghindari reaksi yonggi. Ketika bibi datang dan melihat buburnya sudah jadi ia pun mengegelengkan kepalanya

"Nona y/n sangat berusaha, tetapi tak mungkin juga aku buang..baiklah aku coba cicipi dulu saja" - bibi mencicipi dan kaget dengan bubur yang di buat y/n benar benar rasa baru yang menyegarkan dan sungguh enak, ia yakin yonggi akan menyukainya jadi bibi tetap menyajikan bubur buatan y/n karena penyajiannya pun tak jauh beda dengan buatannya..

Yonggi terbangun dari tidurnya, ia segera mandi dan bersiap ke kantor, saat ia dibawah ia tak melihat mobil y/n padahal biasanya y/n berangkat hampir bersamaan dengannya..

"Y/n sudah berangkat bi?" - yonggi

"Sudah tuan, nona y/n berangkat pagi pagi sekali.." - bibi

"Emm begitu.." - yonggi duduk di meja makan dan menyendok satu suap bubur lalu ia berhenti makan dan membuat jantung bibi berhenti ia sangat takut yonggi marah kembali padanya

"Pasti ini bukan masakanmy kan bi!!" - kata yonggi setelah menelan buburnya

"Ahh...mianhee tuan tadi nona y/n yang memasak lalu saya sayang kalau dibuang dan membuat lagi, tapi sudah saya cicipi kok tuan sepertinya cocok dengan selera tuan yonggi" - bibi

"Jadi y/n yang memasak, dia sepertinya bekerja sangat keras ..baiklah buatkan bekal saja aku buru-buru bi, biar sekretaris ku di kantor saja yang memakannya, dari pada dibuang" - yonggi

"Baik tuan" - bibi

Di dalam mobil yonggi melihat terus bekal yang berisi masakan y/n..
(Dia belajar dimana? Sangat enak, aku hanya malu saja kepada bibi) - dht yonggi
Ia pun mengambil dan memakan buburnya dimobil hingga habis, sopir yonggi saja sampai heran mengapa tuannya itu makan dengan sangat lahab..

"Sepertinya makannya sangat enak ya tuan hehe" - goda sopirnya

"Haha betul..aku tak akan membaginya dengan orang lain, kau memperhatikanku ya" - yonggi

"Mianhee tuan, hanya tak biasa anda lahab seperti ini, saya senang melihatnya" - sopir

"Haha kalau dia yang memasak terus pasti beratku akan bertambah banyak dan aku menjadi ahjusii ahjusii gedut" - yonggi

Disaat yonggi menikmati masakan y/n..di sekolah y/n sangat khawatir ia takut bibi akan kena marah lagi, kali ini y/n tak tahu harus meminta maaf dengan cara apa bila bibi dimarahi lagi oleh ahjusii.

Meried young girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang