Y/n dan ahjusii berangkat ke tempat fitting baju, tadi makanan sisa ahjusii dihabiskan oleh y/n, ia tak merasa jijik walaupun itu bekas ornag lain, ya karena y/n akan belajar hidup bersama orang itu jadi y/n berusaha menganggap ahjusii juga bagian darinya..
Di tempat fitting ia mencoba beberapa baju yang sudah di pesan oleh eommanya itu, ahjusii pun memilih baju baju yang harus di pakai y/n dan merubah beberapa designnya agar sesuai dengan seleranya.. Tentu saja y/n jugaa tidak keberatan dengan hal itu..
"Ahjusii setelah ini mampir makan ya aku sangat lapar, tadi sisa ahjusii tinggal dikit jadi masih lapar.." - rengek y/n
"Apa?? Kau makan sisa makanan tadi??" - ahjusii
"Iya, kan masih ada dari pada dibuang ya aku makan dong" - y/n
"Astaga ini anak, kamu jangan makan sisa orang y/n.." - ahjusii
"Gwenchana kan ahjusii juga keluargaku, gak perlu jaim kalau masalah itu.." - y/n
"Y/n asal kamu tau..kamu hanya akan jadi istri boneka ku..karena bagaimana pun aku hanya akan menyukai wendy..kau hanya status saja untukku" - ahjusii
Kalimat yang baru saja diomongkan oleh ahjusii sukses membuat y/n bagai dihantam badai, bagaimana bisa ia akan menjali hidup seperti itu..y/n memantung sebentar dan
"Ahjusii pulang dulu saja, aku akan makan sendiri.." - sambil tersenyum menahan sakit yang barusan ia rasakan
"Baguslah kalau kau sadar posisimu.." - ahjusii lalu pergi meninggalkan y/n di tempat fitting baju. Tanpa pikir panjang y/n pun langsung mengingat perkataan seonghwa dan segera menghubunginya..
Seonghwa pun dengan cepat menjemput y/n di butik..tanpa bicara y/n langsung naik ke atas motor seonghwa dan memeluknya erat, seonghwa pun memberikan helm dan mengelus tangan y/n yang sedang memeluknya itu
"Mau makan?? Pasti lapar kan??" - tanya seonghwa
"Kamu selalu tau.." - y/n. Seonghwa pun tersenyum, memang benar seonghwa sangat tahu betul keadaan y/n dan apa yang sedang ia mau, ternyata sedari tadi ahjusii tidak pergi tetapi ia di dalam mobil sengaja ingin melihat y/n akan kemana, setelah tahu y/n dijemput laki laki lain ia pun mengikuti kemana mereka pergi..
*kedai chiken*
"2 samyang chiken lv 2, cola 2 yang 1 icenya sedikit"- pesan seonghwa. Y/n sedari tadi disamping seonghwa hanya bisa menghela nafas mengetahui bahwa laki laki yang di depannya ini benar benar sangat mengerti dia.
Mereka duduk di meja dekat jendela tentu saja itu memudahkan ahjusii untuk mengawasi mereka tanpa perlu repot repot masuk ke dalam kedai."Makannya pelan pelan y/n.." - seonghwa melihat y/n makan dengan tergesa gesa
"Uhukkk..." - y/n tersedak karena makan terlalu cepat, dengan sigap seonghwa mengambilkan air..
"Dibilangin pelan pelan, aku nggak akan curi kulit ayammu haha" - seonghwa
"Aku sangat laparr makannya gak sabar makan" - kata y/n dengan mulut penuh. Seonghwa sangat gemas melihat y/n begitu ia pun mencubit pipi penuh makanan itu,
"Awww sakit ih.." - y/n
"Hamsterku lucu banget kalau lagi ngunyah gini..ini makan aja ayamkuu" - seonghwa
"Anii..nanti aku gendut, emm aku ambil kulitnya aja ya boleh??" - y/n sambil mengedipkan matanya
"Aku biasa apa kalau kamu gitu y/n" - seonghwa hanya bisa pasrah melihat kegemasan y/n..sebenarnya seonghwa sangat rindu bisa bersama y/n seperti ini, seonghwa merasa akan ada hal baik untuk hubungan keduanya.. sedangkan ahjusii di dalam mobil ia sedang melihat keakraban y/n bersama laki laki lain, ahjusii yakin jika laki laki itu mantan kekasih y/n.. saat melihat y/n membersihkan tangan laki laki itu karena terkena cipratan air minum y/n ahjusii merasa muak..ia pun langsung pergi dari sana
"Kenapa aku marah melihat mereka??bukannya bagus jika y/n dengan laki laki itu jadi aku dan wendy pun tak ada hambatan, tapi kenapa aku jadi begini.." - ahjusii berbicara sendiri dimobilnya, ia benar benar kesal melihat y/n akrab dengan laki laki lain
KAMU SEDANG MEMBACA
Meried young girl
FanfictionBerkisah tentang seorang wanita bernama shin so hwa yang terpaksa harus menikahi seorang pria yang lebih tua darinya 18 tahun bernama min yonggi..