Part 32

396 30 1
                                    

Sekretaris choi saat ini bingung karena kondisi perusahaan benar-benar kosong dan tak ada yang mengendalikannya, ia pun berinisiatif memegang kendali terlebih dahulu sambil menunggu yonggi ataupun tuan min kembali..ia tak menghiraukan perkataan karyawan yang mengatakan bahwa ia berusaha merebut perusahaan milik presdir min..

Sudah sejak seminggu yonggi dan y/n tak ada kabar, walaupun sekretaris choi tahu itu perbuatan istrinya, ia lebih memimilih diam dan melaporkan hilangnya yonggi dan y/n kepada pihak kepolisian..

Hari ini jadwal sekretaris choi kosong, ia ingin menjenguk presdir min setelah diberi tahu pihak rumah sakit bahwa beliau sudah siuman..akan tetapi sesampainya di rumah sakit, penjaga di luar sedang berdiri ..jika penjaga sedang berdiri berarti ruangan presdir min ada tamu.. tetapi setiap tamu akan memasuki ruangan pasti atas seizin sekretaris choi, biasanya yonggi lah yang bisa masuk tanpa izin sekretaris choi, karena merasa ada yang tidak beres ia pun segera membuka pintu dan melihat siapa yang bisa masuk ruangan tanpa izin darinya...

Mata sekretaris choi pun langsung meletot heran melihat siapa yang sedang duduk di samping presdir min..

*dengan smirknya* "ahh anyyeong sekretaris min" - sapa orang itu
"Mengapa kau sangat terkejut?? Bukankah wajar anaknya yang sudah lama tak bertemu menjeuk appanya??" - unknow

Presdir min melirik ke arah sekretaris choi seakan mengatakan (sudahh biarkan saja). Sekretaris choi pun langsung memberi salam dan segera menghampiri presdir.

"Syukurlah presdir min sudah siuman.." - sekretaris choi tidak memperdulikan orang itu.

"Ya ya ya!!! Kau harusnya juga beri salam padakuu..apa kau lupa siapa aku hah!!" - unknow

"Jeoseonghamnida..tentu saya tidak lupa kepada tuan..maafkan saya tuan saya hanya kaget tuan sudah ada di sini tanpa memberi tahu saya..karena tuan yonggi mempercayakan keselamatan presdir kepada saya" - sekretaris choi

"Hahahha..kenapa keselamatan appaku ada padamu..dimana dia?? Dimana anak kesayangan appa itu??" - unknow

Sekretaris choi hanya diam saja dan tak menjawab pertanyaan.
"Baiklahh aku tidak mau basa basi..urusanku disini masih banyak..appa biarkan aku urus perusahaan dulu, sambil menunggu yonggi..kali ini hanya aku yang bisa kau andalkan" - unknown
Presdir min menggelengkan kepalanya dan menolak permintaan itu..

"Wahhh kau menolaknyaa?" - unknown. Presdir min mengangguk
"Baiklahh..jadi kau lebih memilih kehilangan anak kesayanganmuu dari pada perusahaan mu.." - unknow. Ia pun bergerak pergi sambil mentelepon seseorang
"Bunuh yonggi sekarang" - perintahnya yang tentunya di dengar oleh presdir min dan sekretaris choi..

Sekretaris choi tentunya kaget bagaimana bisa ternyata dalang dari semua ini adalah min yonjuu kakak tiri min yonggi..

"Tunggu tuan yonjuu..jangan apa-apakan tuan yonggi.." - sekretaris choi. "Bunuh saja aku sebagai ganti nyawa tuan yonggi"

"Hahahhahahaha...kauu ingin mengantikannya??" - yonjuu

"Iya tuan..asal tuan yonggi selamat.." - sekretaris

*menghela nafas kesal* "kau ini loyal pada perusahaan atau pada yonggi?" - yonjuu
"Wahh daebakk...appa lihatlahh sekretaris kepercayaanmu..dia lebih memilih yonggi dari pada perusahaan mu..Bukankah harusnya dia menuruti mu dan biarkan yonggi mati??"

"Tuan yonjuu anda jangan seenaknya menggiring pemikiran presdir min..saya loyal kepada beliau dan tuan yonggi.." -sekretaris

"Ahh kau berisik sekali (yonjuu mengambil pistol dan segera menembakan ke paha sekretaris choi)". Mendengar suara tembakan penjaga pun segera masuk akan tetapi yonjuu mengarahkan pistolnya ke presdir min..

"Kalian keluar atau presdir min aku tembak.." mendengar hal itu penjaga langsung mundur dan kembali menutup pintunya setelah mendapat kode dari presdir min.

"Aku pergi dulu..aku mau menyiapkan pemakaman adik tiriku dan istrinya, byee!!" - yonjuu..saat berbalik tangan yonjuu dipegang oleh presdir min, setelah melihat apa yang ia lakukan pada sekretaris choi presdir min sadar bahwa yonjuu juga dapat dengan mudah membunuh yonggi..padahal sekretaris choi adalah salah satu orang yang merawat yonjuu saat ia kecil, bahkan sering juga menemani yonjuu bermain

"Jangan yonggi..ambil saja perusahaan" - kata presdir min dengan pelahan karena ia pun masih dalam masa pemulihan..

"Hmmm..akan ku siapkan suratnya besok..kau tak bisa ingkar janji a p p a!!" - yonjuu..ia pun pergi dari ruangan presdir min, saat keluar pejaga pun menodongkan pistolnya kepada yonjuu
"Yakin kalian berani menembakku? Tidak lihat laser yang ada di dada kalian itu apa? Lebih baik kalian obati saja sekretaris choi" -yonjuu

Para penjaga hanya bisa terdiam, rupanya dari tadi mereka sudah dibidik dengan laser dan tepat di jantung mereka.

Meried young girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang