it all starts here

56 13 0
                                    

"males banget gua olahraga siang siang gini"

jiu menggerakan tubuhnya malas , jam pelajaran mereka berikutnya adalah olahraga .

"lagian kan olahraga harusnya pagi"
sahut dami .

"ya mau gimana orang gantian sama kelas lain , syukur syukur kita ga dapat jam terakhir"
balas siyeon .

"gatau mager pen beli tayo"
yoohyeon yang sedari tadi duduk dipinggir lapangan mengikat rambut panjangnya asal .

"gua aamiin in , biar sekalian jadi juragan bis lo"
sahut eric tiba tiba .

yoohyeon terperanjat kaget , eric datang disusul dengan juyeon dan yooa .

"lengket banget sih , fix yooa kena pelet tu orang"

"eh tapikan gua juga suka , masa iya juyeon pelet gua juga ? gamungkin kali , bukannya dia pengen santet gua ?"

"dor!!"
lanjut eric .

"ngelamun aja lo"

yooa dan juyeon tiba di dekat mereka .

"cocok banget kalian"
sahut yooa .

"cocok mbah mu"

yoohyeon tersenyum tipis .

"gua saranin ya ric , mending lu cepet cepet pergi dari sini deh , hawa hawa yuyun gasedap emang"
ucap juyeon .

"lu ngatain gua bau menyan apa"

mereka tertawa geli .

"goodluck"

ucap yooa sebelum ia menggandeng tangan juyeon menjauh .

//***\\

"yoon oper ke gua!!"

basket .

salah satu olahraga yang banyak di minati sama murid murid sekolah ,
tapi tidak dengan yoohyeon , karena. . .

bugh!!

satu lemparan keras dari yoohyeon tak sengaja mengenai perut yooa , mereka semua kaget , yooa langsung terjatuh , ia lalu menjerit kesakitan ditengah lapangan .

"YOOA ASTAGA GUA GA SENGAJA!!"
Ucap yoohyeon panik .

yooa terus menerus memegangi perutnya , ia bahkan menangis . anak anak yang lain segera menyusul .

"sakit , tolongg. . ."

"yooa lu gapapakan ?"

arin segera mendekati yooa berusaha menenangkannya .

"SAKIT BANGET SUMPAHH TOLONGG"
yooa menjerit semakin keras , bahkan wajahnya sudah sangat merah .

"tandu dong tolong cepet anak cowo cepet aduh lambat bangett"

ryujin selaku ketua kelas mengarahkan beberapa temannya untuk segera mencari tandu .

"minggir minggir"
yiren langsung mengambil tempat disebelah yooa , selaku anak pmr ia sudah terbiasa menangani hal seperti ini .

juyeon segera menghampiri yoohyeon , menghempas kasar tangan yoohyeon yang mencoba menenangkan yooa . menariknya kasar keluar kerumuman .

E N O U G H 🖇 › E N D ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang