where am i ?

48 14 2
                                    

yoohyeon memutar keran penuh , membuat seisi ruangan berisik . ia menangis , menatap kecewa pada perasaannya sendiri , menatap kegagalannya karena pada akhirnya mereka memang tak ditakdirkan bersama .

memukul mukul air , ia tak tau lagi apa yang bisa ia lakukan . baju dan rok seragamnya sudah basah , ia juga menggigil . badannya sudah sangat lemah .

jangan lupakan rambutnya yang sudah basah , matanya pun sembab .

"kenapa takdir baik ga mihak ke gua ? belum cukup gua nanggung sakit yang bisa bikin gua mati kapan aja ?!"

ia terduduk di pojok , membiarkan sisa sisa air matanya keluar , sial . dadanya mendadak sakit lagi .

ia sudah mulai terbiasa dengan deru jantung yang berdetak sangat cepat , ia sudah mulai terbiasa dengan rasa sakit yang menggerogoti bagian dadanya , ia sudah terbiasa dengan sesak nafas yang seakan memintanya untuk benar benar berhenti bernafas detik itu juga .

"g-gua jangan mati disini , ga elit"
ucapnya berusaha menghibur dirinya sendiri , karena sekarang ia benar benar kesepian .

ia merasakan dinginya air keran yang merembes , mencoba bangun dengan susah payah untuk sekedar mematikannya , namun nihil . ia lagi lagi merasa badannya ringan , ia kembali pingsan .

brak!!

pintu kamar mandi terbuka secara kasar , menampilkan penjaga sekolah yang berusaha keras mendobrak pintu , bersama dengan umji dan yuju . mereka saat itu kebetulan sedang berada di kamar mandi , umji menyadari bahwa air keran merembes sampai keluar , ia dan yuju sudah berulang ulang kali memanggil namun tak kunjung mendapat jawaban . tenaga mereka jelas tidak bisa mendobrak pintu , mereka langsung memanggil penjaga sekolah yang kebetulan lewat .

mata yuju membulat sempurna setelah melihat yoohyeon tak sadarkan diri .

"panggil pmr cepet!"umji berseru panik pada murid lain yang baru tiba di toilet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"panggil pmr cepet!"
umji berseru panik pada murid lain yang baru tiba di toilet .

yuju menggeleng kuat , menetralisir kegugupannya . tangannya mencoba menyentuh titik nadi yoohyeon .

"panggil ambulann!"

"anak pmr bisa-"

"PANGGIL AMBULAN , SEKARANG!"
seru yuju nyaring , mereka segera membantu menggotong yoohyeon ke uks .

di saat bersamaan , siyeon merasa khawatir karena yoohyeon tak kunjung datang , juga teman temannya yang lain .

"apa tuh ribut ribut diluar"
seru dami sambil mencoba melihat kearah pintu .

siyeon segera beranjak keluar , mencoba menghadang salah satu murid yang terlihat cemas .

"ada apa?"

"ada yang pingsan di kamar mandi , lagi di urusin sama yuju , anak ipa . kalau gitu gua cabut dulu , mau coba hubungin ambulance"
anak itu berseru panik .

E N O U G H 🖇 › E N D ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang