yoohyeon menutup bukunya keras , menyimpannya kembali kedalam tasnya . wajahnya memerah , matanya pun sembab . ia sudah sedari tadi menangis .
"jangan dengerin mereka"
yoohyeon sedikit terkejut dengan suara seseorang yang ia kenal tiba tiba sudah berada disampingnya .
"eric ? kok bisa lu ada disini ?"
eric tersenyum , memberikan botol minum yang ia beli , tak lupa juga dengan tisu .
"minum dulu . keadaan lu kacau banget"
yoohyeon menerimanya , ia juga merasa haus .
"makasih"
eric mengangguk .
"gua mau bawain makan buat juyeon , dia gaada makan dari siang tadi ."
ucap eric menjawab pertanyaan yoohyeon tadi ."perhatian banget lo"
yoohyeon terkekeh ."halah lu kira ini murni dari nurani gua apa , noh si juyeon nya langsung yang nyuruh gua , mana segala minta dibawain baju ganti buat dia nginep , udah berasa emaknya . ini yooa yang sakit kenapa gua yang ikutan repot"
eric berkata tak terima .yoohyeon lagi lagi terkekeh , ia lumayan dapat menghiburnya .
"mau gua anterin pulang?"
tawar eric .yoohyeon menggeleng .
"gua bisa sendiri""gabaik cewe jalan sendirian malem malem"
"loh emangnya gua cewe?"
"yeuu lastri lupa gender"
mereka berdua tertawa .
"tapi serius gua sendirian aja"
eric menatap yoohyeon sebentar .
"kalau ada apa apa telpon gua"yoohyeon tersenyum .
"kalau gitu gua duluan , jangan lupa besok sekolah"
ucap yoohyeon sembari beranjak pergi .//***\\
"udah ketiga kalinya dalam sebulan lu beli obat ini"
yuju menatap khawatir kepada yoohyeon yang terus menerus membeli obat penenang .
yuju adalah teman yoohyeon , namun mereka tak sekelas , yuju masuk di jurusan ipa , sekelas dengan sowon . orang tuanya bekerja sebagai dokter dan apoteker yang memiliki banyak cabang dimana mana , makanya tak heran jika yuju kadang ikut membantu kedua orang tuanya menjaga apotek .
"yakan gapapa ju , mayan pendapatan lu nambah dikit"
balas yoohyeon santai sambil terkekeh ."yoon dengerin gua"
raut wajah yuju berubah menjadi serius .yoohyeon terdiam , menatap wajah serius yuju membuatnya menjadi takut .
"obat penenang itu harus di sertai resep dokter , apalagi dalam jangka waktu yang panjang , lu udah beli ini sejak lima bulan terakhir , please , gua khawatir lu overdosis . makin kesini makin parah , lu lebih sering konsumsi ini , lu juga minta dosisnya terus terus ditambah"
jelas yuju panjang lebar .yoohyeon lagi lagi terkekeh hambar .
"ya mau gimana ju ? sakit kepala gua kambuh mulu . mana sekarang nambah lagi , detak jantung gua berdetak eumm , ga normal . kadang tiba tiba berdetak lebih cepat , kadang juga lambat dan itu juga yang sering bikin gua jadi sesak nafas , dada gua jadi nyeri . gua juga sekarang gampang capek sama pusing , yang lebih parah kalau udah ga tahan , ya pingsan ."
jelasnya panjang lebar .
KAMU SEDANG MEMBACA
E N O U G H 🖇 › E N D ✓
Teen Fiction"ketika gua bilang semuanya udah cukup, berarti gua bener bener ga perlu apapun lagi. gua tau, manusia ga pernah mencapai kata puas, yang penting gua pernah ada dikata bahagia" - kim yoohyeon, oknum maling sendal juyeon waktu jum'atan. "jadi waktu i...