yuju dan umji terlihat panik sambil mondar mandir didepan pintu ugd , saat mengecek nadi yoohyeon tadi , nadinya bergerak sangat lambat . belum lagi dipotong perjalan mereka kerumah sakit yang memakan waktu lumayan lama .
"hubungin wali kelasnya buat minta nomer ayahnya"
yuju berseru kepada umji , umji mengangguk . ia segera menelpon ayahnya yang merupakan kepala sekolah , mengabari yoohyeon yang belum menemukan titik terang . ambulance datang tak lama setelah mereka menelpon , jelas ini yang membuat pihak sekolah menjadi ribut dan khawatir .
terdapat jawaban dari seberang sana , yuju tak terlalu mendengarkan . ia terfokus pada pintu ugd , menunggu ayahnya keluar untuk memberitahu keadaan terbaik yoohyeon .
"bundanya yoohyeon udah dihubungi pihak sekolah tapi ga kunjung diangkat , ini sekarang wali kelasnya lagi nyari nomer ayahnya "
ucap umji cemas .yuju mengangguk , ia berdoa agar yoohyeon segera pulih .
//***\\
jam pelajaran selanjutnya , lagi lagi yoohyeon di alfa . teman temannya sudah benar benar khawatir karena mereka tak bisa menemukan yoohyeon dimanapun .
pintu diketuk , tak lama wali kelas mereka , bu sohye masuk kedalam kelas .
"boleh saya meminta waktu pembelajaran anda sebentar bu ?"
tanya bu sohye kepada guru yang sedang mengajar , ibu jane .ibu jane mengangguk sembari tersenyum .
"silahkan""anak anak , saya mohon perhatiannya sebentar"
kegiatan murid mencatat materi pembelajaran terhenti , mereka semua diam dan menunggu kalimat lanjutan dari ibu sohye .
"dikelas ini , ada yang berteman dekat dengan yoohyeon ?"
siyeon , jiu dan dami serempak mengangkat tangan , disusul oleh eric dan juyeon yang terlihat bingung .
"kami bu"
ucap sihyeon mewakili .
"tapi kami tidak tau kemana sekarang yoohyeon pergi"
siyeon berkata hati , ia mengira yoohyeon dicari karena ketahuan membolos saat jam pelajaran .bu sohye menampilkan wajah sedihnya .
"yoohyeon pingsan di kamar mandi perempuan siang tadi , umji dan yuju yang menemukannya . sekarang keadaannya belum membaik , dan pihak sekolah belum bisa menghubungi orang tuanya"
mereka sontak terkejut .
"apakah yoohyeon sakit bu?"
tanya ryujin , ketua kelas mulai bersimpati ."saat ditemukan keadaannya sangat kacau dengan seragam yang basah kuyup . kita masih belum mengetahui dengan jelas apa penyakitnya sampai pemeriksaan selesai"
mereka semua terdiam , terbesit rasa bersalah karena telah memojokan yoohyeon .
terlebih juyeon , ia sangat khawatir dengan keadaan yoohyeon . ia juga sangat merasa bersalah karena telah membentaknya .
"pembelajaran kita berakhir hari ini . bagi anak anak yang ingin menjenguk yoohyeon agar berhati hati dijalan"
tutup ibu jane .hari ini memang jam pelajaran sedikit meningat hari jumat . mereka semua mengangguk kemudian bersiap pulang , tak lupa siyeon membawakan tas yoohyeon pulang .
KAMU SEDANG MEMBACA
E N O U G H 🖇 › E N D ✓
Teen Fiction"ketika gua bilang semuanya udah cukup, berarti gua bener bener ga perlu apapun lagi. gua tau, manusia ga pernah mencapai kata puas, yang penting gua pernah ada dikata bahagia" - kim yoohyeon, oknum maling sendal juyeon waktu jum'atan. "jadi waktu i...