"thaks yoon"
yoohyeon mengangguk .
"gua langsung aja ya , lu baik baik jaga rumah sendirian"
"iya , lagian bentar lagi juyeon balik"
"lah bukannya mau latihan ?"
"batal katanya , mendadak mager semua , emang sengklek satu tim ya gitu"
yoohyeon tertawa renyah .
"onghey , papay . kalau kangen chat aja "
"gausah lebay deh , rumah kita sebelahan"
//***\\
"malam malam gini enaknya ketiban duit satu koper"
yoohyeon menatap langit malam dari jendela kamar tidurnya , duduk sambil memandangi langit malam yang nampak bertaburan bintang . jarinya sibuk mencoret coret asal kertas di meja belajarnya .
"seandainya gua ketemu jackson got7 terus ngajak gua nikah lari satu rt aduh betapa indahnya kisah cintaku rasa tujuhbelasan versi menjadi halal"
"fix , ini orang gila"
"ebuset malingg!!!"
yoohyeon tersentak , lagi lagi juyeon mengagetkannya . bagaimana tidak ? juyeon sudah duduk santai di jendela kamar yoohyeon di lantai dua .
"gimana naiknya anjir"
"manjat pohon"
ucapnya santai .yoohyeon mendongak keluar , di antara rumahnya dan rumah juyeon hanya terhalang sebuah pohon yang menghubungkan jendela kamarnya dan jendela kamar siyeon .
"sejak kapan lu disini?"
"kata bokap sama nyokap gua sejak gua belum lahir mereka udah pindah kesini"
"juy gua orangnya emosian ya"
"l-lu ngapain kesini malem malem ?"yoohyeon mendadak gugup bertemu dengan juyeon , terlebih dengan keadaan juyeon saat ini , ia hanya menggunakan kaos hitam santai dan celana pendek selutut .
"santai aja liatinnya , gua tau gua ganteng"
"najis mughalazah"
memilih menghindar , yoohyeon segera beranjak ke ranjangnya , namun pergerakannya di tahan oleh juyeon .
"mau kemana ?"
"kasur , lu kalau udah puas duduk di jendela kamar orang jangan lupa jendelanya di tutup , awas rumah gua kemalingan gara gara lu , nanti rumah lu gua rampok"
"buru buru amat , gua ga sediain minum dulu nih ?"
"apaan sih lu , kayak tamu aja . biasanya juga nyelonong ambil sendiri , jangan manja malu sama tu otot"
juyeon memandangi lengannya , lalu beralih dengan tatapan usil kepada yoohyeon .
"ciee pantengin gua banget ya ? kok sadar otot gua mulai kebentuk"
sial ! yoohyeon tertangkap basah . ia memang selalu memperhatikan semua tentang juyeon .
tahan tahan pipi gua jangan sampai merah
"n-ngak tuh , ge er . mending gua mantengin ayam beranak"
"masa ? pipi lu kenapa merah gitu ? gugup pula"
balas juyeon sambil menaik turunkan alisnya ."bacot , pergi ga lo?"
"ciee abis salting langsung ngusir"
"LEE JUYEONN PERGI GA SEBELUM GUA BACAIN AYAT KURSI"
KAMU SEDANG MEMBACA
E N O U G H 🖇 › E N D ✓
Ficção Adolescente"ketika gua bilang semuanya udah cukup, berarti gua bener bener ga perlu apapun lagi. gua tau, manusia ga pernah mencapai kata puas, yang penting gua pernah ada dikata bahagia" - kim yoohyeon, oknum maling sendal juyeon waktu jum'atan. "jadi waktu i...