18. Manusia Dengan Sikap yang Sama

2K 135 8
                                    

Sebelum membaca cerita ini aku sarankan untuk follow akun wattpadku dan akun Instagram aku @_hernuryka dan @jjaeh_yunnc

Jangan lupa follow akun tiktok aku @jjaeh_yuncc semua yang berkaitan dengan karya aku akan aku post disana

***

"Kamu yang selalu merusak hubungan kita lalu setelah itu aku yang kamu salahkan"
-Semua Tentang Luka

***

Sebuah bola basket melayang tepat kearah seorang gadis yang kini sedang berjalan dengan tangan yang menggenggam botol minum. Tangannya yang kosong mengambil bola basket tersebut.

Melihat seorang lelaki dengan jersey angka 8 berjalan kearahnya gadis itu langsung tersenyum. Gadis yang tidak lain adalah Aerin itu menyodorkan bola basket kala Daniel sudah sampai dihadapannya.

"Ini minum buat kamu"satu tangan Aerin memberikan bola dan satu tangan lainnya memberikan botol minum yang sedari tadi dirinya pegang. Senyum Aerin tidak pernah luntur melihat Daniel dengan kringat diwajahnya yang menambah kesan tampan.

Bukannya mengambil botol minum yang Aerin berikan justru Daniel menepisnya dan hanya mengambil bola basket tersebut. Aerin yang melihat tingkah Daniel hanya diam dan mencari tribun yang tidak begitu jauh dengan Daniel.

Sebuah bola basket masuk kedalam ring dengan sempurna. Daniel berteriak heboh dengan kedua tangan yang direntangkan seperti pesawat terbang. Mungkin ini hanya latihan namun kehebohan mereka seperti sudah bertanding.

Aerin bertepuk tangan dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya. Ini adalah kali pertamanya dirinya berani melihat Daniel berlatih basket. Sebenarnya rasa takut Aerin masih ada namun hatinya seolah meyakinkan bahwa Daniel akan berubah.

Merasa mereka sudah lelah akhirnya para pemain basket tersebut menghentikan latihannya dan beristirahat. Aerin melihat Daniel yang berjalan menuju tribun memilih untuk berdiri siapa tau saja Daniel ingin menghampirinya.

Dugaan Aerin benar. Kini Daniel berjalan menuju kearah tribun yang terdapat Aerin. Senyum gadis itu semakin mengembang karena jarak Daniel semakin dekat. Dengan segera Aerin mengambil botol minumnya dan handuk untuk Daniel. Dengan wajah yang antusias Aerin menyodorkan benda tersebut.

"Ini Dan"bukannya menjawab Daniel justru membuat Aerin tersungkur karena tersengol olehnya.

Aerin mendongakkan kepalanya. Ternyata yang cowok itu hampiri bukan dirinya melainkan Rania. Kini gadis itu sedang mengelap kringat yang bercucuran diwajah Daniel. Sedangkan Daniel cowok itu sedang meminum air yang diberikan oleh Rania.

Aerin bangkit dan mengambil botol minum yang sempat dirinya berikan pada Daniel. Setelah melihat bahwa yang Daniel tuju bukan dirinya akhirnya Aerin berjalan keluar dari lapangan basket yang menyisakan Daniel dan Rania disana.

Semua Tentang Luka

"Untuk acara ulang tahun sekolah minggu depan gue rasa persiapan kita sudah matang jadi tinggal kita laksanakan"mendengar penuturan dari Reaven para anggota osis yang berada diruangan menganggukan kepalanya paham.

"Untuk tugas ada yang perlu ditanyakan? atau ada yang kurang jelas?"mereka menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Reaven.

Semua Tentang Luka [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang