13. Sepertinya Tidak Sengaja

1.7K 131 7
                                    

Sebelum membaca cerita ini aku sarankan untuk follow akun wattpadku dan akun Instagram aku @_hernuryka dan @jjaeh_yunnc

Jangan lupa follow akun tiktok aku @jjaeh_yuncc semua yang berkaitan dengan karya aku akan aku post disana

***

"Jangan melihat seseorang dari covernya karena kadang isi belum tentu bagus seperti covernya"

- Semua Tentang Luka


***

Jalanan yang semula sepi kini ramai dipenuhi oleh anak remaja yang sedang melakukan balap liar. Baron ketua geng Dragon sedang mengadakan balapan antar anggota. Hal itu membuat seluruh anggota geng Dragon yang beranggotakan lebih dari seratus berkumpul dijalanan yang sudah tidak dilewati banyak orang.

Sang ketua yang mengadakan sebuah acara hanya duduk diam sambil menikmati rokok. Entah sudah berapa banyak yang dirinya habiskan.

Ziko salah satu inti Dragon berjalan menghampiri ketua mereka. Menatap Baron yang sedang menyesap rokoknya sembari menonton anggotanya melakukan balapan.

"Gue udah nemuin lokasinya, gimana siap melakukan penyerangan?"Ziko berucap sembari mendudukkan dirinya dimotor dekat dengan Baron.

"Sesuai rencana"jawaban dari Baron yang terdengar sangat mantap ditelinga Ziko.

Kini tatapan Ziko beralih menatap para anggota geng Dragon yabg sedang melakukan balap liar. Ziko bukannya tidak ikut cowok itu malah sudah melakukan tadi lebih awal bersama dengan Baron dan Rayan-anggota inti. Seperti biasa balapan anggota inti geng Dragon dimenangkan oleh Baron.

Baron mengadakan acara balap liar ini bukan untuk permusuhan antar anggota namun untuk melihat skill mereka jika akan diadakan balap antar geng motor. Jika kemampuan mereka setara dengan inti Dragon maka mereka akan diikutkan balap antar geng motor.

Baron yang merasa rokoknya sudah hampir habis itu langsung menjatuhkannya dan menginjak putung rokok itu. Mata Baron yang semula fokus pada para anggota yang balapan kini teralihkan pada beberapa anggota yang terlihat seperti tengah mengeroyok orang.

Baron turun dari motor yang dirinya duduki. Hal tersebut membuat Ziko ikut menatap kearah tatapan Baron. Ziko ikut turun dari motor yang dudukinya dan ikut berjalan dibelakang Baron.

Orang-orang yang semula terlihat membentuk lingkaran kini menjadi setengah lingkaran karena kedatangan Baron dan Ziko. Baron menatap nanar pada seseorang yang kini duduk jongkok sembari menutupi telinganya. Dengan langkahnya yang besar dirinya menghampiri orang itu dan ikut berjongkok didekatnya.

"Bar dia orang yang berani memata-matai geng kita!"ucap salah satu anggota dengan rambut kriting.

"Bahkan bukan hanya kali ini udah kesekian kali"tambah salah satu diantara mereka.

Baron melihat seperti gadis itu ketakutan terlihat dari tangannya yang bergetar. Dengan pelan Baron menyentuh tangan gadis itu pelan namun segera ditepis.

"Pergi!"teriaknya dengan suara yang terdengar seperti tangisan.

"Gak usah pura-pura nangis!"sentak salah satu anggota pada gadis itu.

"Siapa yang nyuruh lo?"tanya Ziko pada gadis itu namun tetap tidak mau menjawab.

"Keberanian lo cuma 0,1% aja pake gegayaan mata-matai kita"cibir salah satu anggota dengan tubuh cungkring yang dimilikinya.

Semua Tentang Luka [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang