Chapter 11 : Matchday

25 5 1
                                    

Hayy, happy reading yaa 🙂

***

Kali ini suasana SMA Pelita Bangsa sudah sangat ramai. Sorak Sorai semua siswa-siswi sangat antusias mendukung dan menyemangati tim voli putra mereka.

Kebetulan SMA Pelita Bangsa yang terpilih menjadi tempat venue lomba voli kali ini. Semua sudah bersiap memenuhi tribun penonton di GOR Angkasa. GOR paling besar SMA se Jakarta ini.

Kali ini SMA Pelita Bangsa akan melawan rival abadinya. Ya, siapa lagi jika bukan SMA Merpati Putih.

Dari pagi tadi para anggota OSIS sudah sangat sibuk sekali mengurus dan mempersiapkan lomba ini sebaik mungkin yang mereka bisa.

"Gimana Fy? Udah ready semua kan?" tanya Reygan memastikan.

"Udah kok kak, udah aku cek semua. Oke oke aja. Berfungsi dengan baik semua yang ada di Gor kita. Semoga turnamen kali ini bisa berjalan dengan baik sampai selesai ya kak," ujar Affy sambil tersenyum manis pada Reygan.

"Ya, semoga aja Fy. Lagipula, Kita sama anggota OSIS lainnya pasti udah ngelakuin yang terbaik yang kita bisa kan?" Ucap Reygan penuh percaya diri pada Affy yang mendapat respon anggukan dari Affy.

Affy langsung saja berlalu menuju GOR dengan membawa kamera DSLR. Kebetulan kali ini ia mendapat tugas untuk mengabadikan dan mendokumentasikan lomba yang diikuti tim voli putra SMAnya.

Inilah nama-nama tim voli putra yang tertera di layar LCD Gor Angkasa kali ini :

Tim voli putra Pelita Bangsa :
Aldi ( 12/ Capten), Satria ( 12 ), Falen, ( 12 ), Bian ( 12 ), Andi (11), Bayu (11 ).

Tim voli putra Merpati Putih :
Bara ( 12 ), Glen ( 12 ), Dimas ( 12 ), Angga ( 11 ), Aji ( 11 ), Gino ( 11 ).

Tim suporter SMA Pelita Bangsa yang dipimpin Roni Viansyah, salah satu anggota The Guntur Boys dan tentunya teman Rifan. 

Seluruh siswa-siswi juga sangat kompak memakai dress code hitam kebanggaan Pelita Bangsa. Chant, nyanyian, dan juga teriakan sudah terdengar dari tadi. Anggota The Guntur Boys dan inti suporter lainnya juga sudah memukul bass drum dan perkusi mereka guna menyelaraskan dengan yel-yel timnya.

'Hitam kami tak akan pernah terganti
Semangat dirirku takkan pernah mati
Ayo Pelitaku taklukan lawanmu
Ku disini kan selalu mendukungmu
Oooo ... Oooooh ... Oooo ... Oooooh
BISA!! BISA!! BISA!
YEAHHHH ...

Begitulah sekiranya  yel-yel yang selalu membakar  semangat armada timnya setiap kali berlomba. Antusias sekali mereka supaya chantnya terdengar indah dan juga menambahkan semangat Aldi dkk.

Tak mau kalah dari rivalnya. Tim suporter Merpati Putih juga sangat kompak dengan memakai dress code putih menambah kesan elegan dan berkelas suporter mereka.

Dari tribun barat suporter mereka yang diketuai oleh Devan Albrian yang juga anggota Devils Engine dan teman dekat Bara juga tak kalah meneriakkan yel-yel atau chantnya.

'Ayoo ayoo ... Ayoo Merpati Putihku!
Ayoo ayoo ... Kalian pasti bisa
Hadang, halau dan taklukkan lawanmu ....
Ooooh .... Oooh ... ooooo ... Ooooooh Semangat ... Semangat!!
Jayalah Merpatiku ...yeayyyy!!

Begitulah sekiranya chant dan yel-yel kebanggaan siswa-siswi SMA Merpati Putih. Sangat ramai dan meriah sekali Opening Ceremony turnamen voli SMA/SMK se-Jakarta ini.

Jejak RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang