Chapter 14 : Terlalu Baik

11 1 0
                                    

Happy reading :)

***

Mentari sudah memancarkan sinarnya. Jika hari ini hari sabtu pasti Affy sangat semangat sekali. Sayang hari ini hari Selasa yang sangat-sangat ia tak suka. Kenapa? Ya karena selasa itu identik hari yang sangat sibuk, ya setelah senin banyak sekali hal kesbikan-kesibukan lain yang dilimpahkan di hari selasanya.

"Bu, Affy berangkat ya." Sambil mencium tangan ibunya, ia berpamitan.

"Ya nak, belqjar yang bener. Hati-hati ya."

Setelahnya ibu Affy melanjutkan memasak aneka makanan untuk dijual di warung kecilnya itu.

Seperti biasa diperjalanan yang sangat ramai lalu lalang lalu lintas kendaraan bermotor, untung saja Affy menemukan angkutan umum metromini itu dan ia langsung menaikinya untuk ke sekolahnya di SMA Pelita Bangsa.

Baru saja ia turun dari metromini itu ia langsung disapa hangat oleh gerombolan Satria, dan kawan-kawan.

"Lo nggak papa Fy. Udah baikan? Sumpah gue khawatir sama keadaan lo kemaren."

Satria menanyakan itu sebab dia memang sangat khawatir dengan keadaan Affy sampai masuk UKS seperti kemarin, kalau tidak ada dia entah akan seperti apa nasibnya Affy saat itu.

" Gue nggak papa kok kak. Santai aja, btw thanks banget buat kemarin ya, sorry ngerepotin juga," ucap Affy sambil tersenyum sangat tulus pada kakak kelas yang menolongnya kemarin itu. Ya, Satria.

"Halah, kayak ngomong sama siapa aja lo Fy. Sans aja kalo sama gue mah hehe."

"Yaudah gue duluan ya kak."

"Oke, hati-hati ya Fyy"

***

Suasana kelas 11 IPS 1 sangat ramai riuh seperti biasanya, padahal ini masih pagi sekali tapi siswa-siswi kelas ini memang sangat rajin untuk menyambut hari baru yang semoga lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

Affy masih dengan derap langkah tenang seperti biasanya berjalan menuju ke tempat duduknya, ia sudah disambut teman-teman gengnya seperti biasa.

"Pagi mbak Affy yang paling cantik sekelas 11 IPS 1," ujar Vita sambil terkekeh menahan tawanya sendiri.

Affy tak merespon itu, karena jika masih pagi seperti ini mood nya masih berantakan alias belum stabil.

"Hmm, gaada Pr kan hari ini?" Affy menengok pada Vita dan Vita pun mengangguk menandakan bahwa tak ada tugas memang hari ini.

"Yaudah ta, gue ke toilet bentar ya,"

Affy langsung berlalu begitu saja meninggalkan teman-temannya yang masih asyik mengobrol satu dengan yang lainnya.

Setelah menutup pintu kelasnya dengan lemah lembut ia langsung berjalan santai menikmati udara segar di pagi hari, sebenernya ia malas sekali harus melewati lorong kelas 12 itu, apalagi jika harus bertemu gerombolannya Rifan.

Huh malas sekali jika pagi-pagi sudah harus bertemu si biang onar.

Benar saja sesuai dugaannya, ia papasan dengan Rifan dan teman-temanya yang sedang duduk-duduk di depan taman baca dekat kelas 12 IPA 3.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jejak RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang