Pesona selalu membuatnya terasa berbeda, sangat misterius dan membuat penghalang tembok kokoh dalam dunianya.
Happy reading semua🧡
***
"Di, nyontek dong! Lo pasti udah selesai kan tugas kemarin?," Kelakar Agung sambil mencomot asal buku Geografi sahabatnya itu, siapa lagi jika bukan Aldiano Prasetya.
"Yaelah Gung, masih pagi nih. Kebiasaan deh."
"Hmm, gaya bener dah. Aura sok rajinnya mulai," decih Raka sambil menatap malas Agung.
Falen yang sangat boring pagi ini pun memulai aksi jahilnya. Ia dengan sengaja melempar bolpoin asal ke arah Agung, "Hahaha, sans dong bro. Biasanya juga waktu Bu Marsel lo molor tuh di pojokan." Sambil menunjuk bangku pojok paling belakang kelas 12 IPS 1.
Satria yang dari tadi menatap hp nya pun sontak mendongak dan tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan teman-temannya itu yang tak pernah berubah dari SD sampai sekarang ini. Selalu jail, ceroboh, dan, ya tentu saja pemalas.
Tiba-tiba Devan berdiri dari tempat duduknya, mengambil HP nya di meja Aldi lalu langsung berjalan keluar kelas menjauhi teman-teman gengnya.
"Gue cabut dulu. Mau refreshing di luar," ucapnya berhenti di depan pintu, lalu setelahnya langsung pergi begitu saja.
***
Devan POV
Hmm, masih pagi mood gue udah ancur aja. Harusnya tuh dari dulu gue gabung ke gengnya si Rifan, dari dulu pengen banget gue bisa menang Night Race.
Terjebak dalam lamunan dan suasana hati yang tak karuan. Sampai ia tak sadar jika sekarang berada di taman sekolah tepat di depan lorong kelas 11.
Samar-samar terdengar suara para siswi yang sangat ramai dan antusias membicarakan segala info yang mereka tahu.
"Sumpah! Gue ngefans banget sama kak Aldi!," Teriak salah satu siswi kelas 11 itu.
"Yampun, bener banget. Bayangin ya, siapa coba yang bisa nolak pesonanya kak Aldi. Dia tuh ganteng, tinggi, keren, udah gitu pinter lagi. Kurang apa lagi coba? Biasanya juga yang dipilih makilin sekolah kita lomba debat, ekonomi, dsb. Seperfect itukah kakel kita guys?."
"Hmm, iya sih. Gue speechless! Dah lah gak bisa ngomong apa-apa lagi gue."
"Haduh guys, sans napa! Lo semua kayak gak tau aja sih, namanya juga Prince Charmingnya Pelita Bangsa."
"Tapi, inget loh ya! Kalo dia tuh dingin, cuek banget sama orang, apalagi deh sama kita fans setianya," diiringi tawa kencang seorang Delani Azzahra, pengagum setia Aldi dari kelas 10.
Lorong kelas 11 sangat ramai, apalagi ditambah para fans Aldi yang sangat antusias membicarakan Prince Charming mereka.
Sementara di bangku taman seorang diri Devan berdecih dan menggumam.
"Hhhh, napa sih pada mbahas Aldi mulu? Sekali-kali liat gue kek! Gue juga kan gak kalah keren tuh sama si Aldi. Gantengan juga gue kemana-mana." Devan merasa bangga dengan dirinya sendiri, tak lupa ia menyugar rambutnya supaya terlihat lebih keren.
Berdiri dari tempat duduknya, "Dahlah. Bosen gue disini, cabut ah," elahnya dan bergegas menjauh dari taman tersebut.
To be continued~
Terimakasih semua, Kritik & Sarannya ya 🙏
Kalo suka vote sama commentnya jgn lupa ya🤗
Stay safe everyone 💜
Post on 19/12/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Rasa
Teen FictionKisah antara seorang Rifan Algantara sang most wanted sekaligus bad boynya SMA Pelita Bangsa. Dengan seorang cewek cerewet, manja, dan usil yaitu Affya Lestari. Pertemuan yang rumit dan paling tidak diinginkan seorang Rifan. Akankah pertemuan mereka...
