Chapter 7 : Siapa?

33 14 5
                                    

Motor ninja warna hitam itu telah sampai di depan sebuah warung makan atau lebih tepatnya warung jualan ibu Affya Lestari.

Sambil memarkirkan motornya di depan warung, Rifan melepas helmnya dan langsung mengomel.

"Turun lo! Udah nyampe nih."

Rifan mengatakannya dengan raut wajah yang sulit diartikan, sebenarnya dalam hatinya ia senang bisa membantu seseorang, tetapi pikirannya terus menolak itu karena mana mungkin seorang Rifan rela membuang harga dirinya demi perhatian kepada seorang wanita .... Ahh ini sama sekali bukan dirinya!

"Yaudah sih, sans dong! Ini juga mau turun," gerutu Affy sambil menatap jengah Rifan.

"Oh iya, btw makasih ya." Pungkasnya dengan menampilkan senyum terpaksa.

"Hmm. Gue balik!"

Kembali menyalakan motornya , ia langsung menggeber motor itu sampai saat ini Affy sudah tak melihatnya lagi.

Dengan kaki yang agak pincang dan masih sedikit sakit Affy mencoba berjalan menuju warung makan ibunya.

"Assalamualaikum. Affy pulang!."

Salam Affy pada ibunya, lalu ia langsung menyandarkan badannya pada kursi yang ada di warung ibunya itu.

"Loh Fy!" Dewi Lestari menatap anaknya kaget, "Itu lututmu kenapa nak? Kok sampai diperban gitu?," Raut kecemasan nampak jelas di wajah Dewi karena ia sangat menyayangi anak semata wayangnya itu.

"Gapapa kok Bu, biasa tadi jatuh dikit hehe," kelakarnya sambil tersenyum kikuk.

"Yaudah, Affy masuk dulu ya bu."

Mencopot sepatunya dan langsung saja menaruhnya di rak setelahnya ia pun beranjak pergi ke kamarnya.

Beranjak menuju kasurnya ia bergumam sendiri, "Haduh, sumpah gue capek banget hari ini. Jadi pengen langsung ke alam mimpi aja."

Sesampainya di kasur kesayangannya ia langsung merebahkan diri begitu saja tak perduli jika badannya terasa lengket karena belum mandi, yang terpenting sekarang ia bisa beristirahat sejenak.

Baru saja akan memasuki alam mimpi dering notifikasi HP nya membuyarkan semuanya. Ting... tung...ting...tung!

Sontak saja ia langsung mengecek HP nya, "Siapa sih? Ganggu orang mau rebahan aja!," Affy menggerutu sambil menatap tidak percaya.

Ternyata notif di Line nya, eits tapi tunggu dulu siapa ini 'BaraGav' ia sama sekali tak kenal. Pesan itu juga bukan dari teman atau kenalan-kenalannya. Bahkan orang asing yang tak ada di kontaknya.

BaraGav

BaraGav :
Hai! Sore Affy. Gimana, lutut lo udah gapapa? Cepet sembuh ya :)

Affy :
Hah? Lo siapa ya? Sorry salah orang. Gue gak kenal lo!

BaraGav :
Gak penting gue siapa. Dan gue gak salah orang. Lo Affya Lestari kan anak Pelita Bangsa 11 IPS 1?

Affy pun bingung, tau darimana cowok ini kalo dia kelas 11 di SMA Pelita Bangsa. Sempat ia tak ingin menggubris lagi cowok gak jelas ini, tetapi rasa penasarannya mengalahkan logikanya. Oke, kali ini ia mengalahkan gengsinya dan tetap membalas pesan tak jelas itu.

Affy:
Sumpah ya gue gak paham, lo siapa sih? Kok lo tau semua tentang gue? Asli gue bingung!

BaraGav :
Hahaha, lo gak perlu paham kok. Sans aja! Cepat atau lambat nanti juga lo tau .... Oke see you soon Affy 😉!
   Read-

To be continued~

Terimakasih semua, Krisar nya boleh readers

Kalo suka vote sama commentnya jangan lupa ya🤗

Stay safe everyone 💜

Post on 06/01/2021

Jejak RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang