Jossmon : Pelatih Gym

1.8K 122 19
                                    

.
.
.
.
.
.

Hope you like and enjoy it!

Happy reading 😊












******



Pagi adalah waktu yang bagus untuk memulai aktivitas, karena biasanya seseorang seperti habis mencharge penuh tenaganya ketika tidur lelap di malam hari. Tentunya hal itu akan membuat dampak yang cukup berpengaruh dengan mood seseorang tersebut, orang yang cukup tidur akan merasa lebih siap menjalani aktivitasnya, namun sebaliknya yang tidak cukup tidur akan merasa tidak siap dan… memiliki mood yang cukup buruk.

Seingat Pawat, tadi malam dirinya tidak tidur terlalu larut malam, sehingga ia yakin semalam waktu tidurnya cukup. Namun, rasanya, faktor mood seseorang memang tidak hanya bisa dilihat dari faktor tidur yang cukup.

seperti sekarang…

Pawat tengah berdiri di depan teras rumahnya dengan mengenakan pakaian lengkap layaknya seseorang ingin pergi ke gym, ditambah dengan tas yang dirangkulnya di bahu sebelah kanan, dan tangan kirinya dipinggang. Kini matanya sekejap memejam kuat sambil menggigit bibir bawahnya, mencoba menghiraukan sesuatu yang tengah membuatnya kesal sejak sepuluh menit yang lalu saat dirinya baru saja ingin pergi. Ya, benar, tentunya ke gym pada awalnya, sebelum…

“Paw! Paw! Ayo ajak gue…”

Ini yang membuatnya kesal.

“PAWAT!!!  BAWA GUE PERGI KE GYM  SEKARANG AYOO!!”

“Gue juga mau punya badan yang bagus kayak laki yang lain,”

“Paw… Please… I beg you…”

DEG!

Kata andalannya..

Chimon Wachirawit, seseorang yang kini tengah memohon sambil menggoyang-goyangkan bahu Pawat, agar dirinya di ajak pergi ke gym oleh sahabatnya ini. ia rela harus bangun pagi-pagi dan langsung pergi berkunjung ke rumah Pawat hanya dengan kaos longgar dan celana pendek di atas lutut khas orang yang baru saja bangun dari tidurnya dan terburu-buru pergi ke luar rumah.

“Chimon.. kan udah gue bilang jangan ikut, yah? Anak baik mending di rumah aja.” Ujar Pawat mencoba memberikan senyuman terbaiknya, secara terpaksa, tentunya.

“Pelit banget sih, awas aja seret nanti jodoh lu,” ujar Chimon dengan muka masamnya

Pelat pelit, Pawat terkadang heran mengapa dirinya bisa bersahabat dengan orang di depannya ini. Perlu kalian tahu, sebenarnya alasan Pawat tidak mengiyakan permintaan Chimon ya untuk kebaikan sahabatnya itu. Chimon itu walaupun sudah jelas terlihat laki-laki namun fisiknya cukup berbeda disbanding yang lainnya, seperti bertubuh cukup mungil, berkulit putih bersih, dan jangan lupa surainya  yang sangat halus membuat semua orang yang melihatnya laki-laki maupun perempuan bisa langsung jatuh cinta(dibaca : menerkam) kepadanya. Tentu saja Pawat bukanlah bagian dari orang-orang itu yang berusaha dekat dengan Chimon agar bisa mengambil kesempatan yang bagus untuk menikmati tubuh sahabatnya itu, karena ia telah memiliki seseor— balik ke topik awal. Jadi sekarang kalian tau kan apa yang akan terjadi jika dirinya membawa Chimon bersamanya ke gym dan bertemu dengan teman-temannya? Sudah pasti.. gangbang! Oh tidak! Tidak seharusnya dirinya berpikir seperti itu tentang sahabatnya. Fokus.

"Chimon baby... kita ke taman bermain aja yuk?" Bujuk pawat saat melihat raut wajah chimon yang berubah kesal.

"Ihh aku maunya ke gym paw. Apa susahnya sih membawa ku kesana? Aku juga pingin membentuk badan ku" Ujar chimon sembari menghentak hentakan kakinya gemas.

Chimon Harem OneShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang