||01

536 57 10
                                    

Gadis bersurai [h/c] itu tengah berdiri menghadap gerbang masuk gedung sekolah. Kepalanya ia tengadahkan keatas sembari memperhatikan papan nama bertuliskan Sei Juji Gakuen dengan manik yang berbinar.

Tepat hari yang menjadi awal musim panas ini, ia akan memulai debut pertamanya sebagai siswi baru di sekolah Sei Juji Gakuen. Sebuah Sekolah menengah keatas yang telah menuntaskan banyak sekali generasi muda yang sangat berprestasi.

[Name] Menarik nafas dalam sebelum melangkahkan kaki untuk masuk ke gedung yang selama ini ia damba dambakan itu.

"Yosh! Ini dia~"Ucapnya bersemangat.

Perlahan [Name] mulai melangkahkan kaki nya untuk memasuki gedung bernuansa biru muda itu. Melangkah dengan pasti dan sesekali bersenandung riang. Tapi di sela sela perjalanannya, manik [e/c] tak sengaja menangkap sebuah objek yang sepertinya tengah berkelahi di bawah pohon besar nan rindang.

Alih alih mengabaikannya, [Name] justru berjalan mendekat ke arah objek tersebut.

Dan yang benar saja. Dapat dilihat seorang lelaki bersurai navy blue tengah memukul dan menendangi lelaki yang diduga adalah teman sebayanya.

"Bugh! Dagh! Bagh! Bugh!"

"Mati kau, Teme!!"

"Bagh!"

Sentuhan terakhir. Lelaki navy blue itu mencengkram kuat kerah baju lawannya sebelum melayangkan tinjuan terakhir tepat ke arah pipinya. Alhasil lawannya pun jatuh tersungkur.

Setelah mendapati lawannya yang sekarat. Lelaki itu pun berjalan pergi seraya mengusap sudut bibirnya yang lebam menggunakan pergelangan tangannya.

"Oii! Kau!"

[Name] yang sedari tadi mematung menyaksikan adegan tersebut pun menjadi gelagapan karena mendengar suara serak nan nyaring itu sudah berada tepat di hadapannya.

"I-iya?"balas [Name] gugup.

Alhasil manik [e/c] miliknya bertemu dengan manik Sapphire milik lelaki itu. Berangsur hingga beberapa detik sebelum lelaki itu memutuskannya dan malah membentak [Name].

"Apa lihat lihat?!"

"E-eh? Si-siapa yang melihatmu?"

Bukannya menjawab, lelaki itu malah pergi meninggalkan [Name] sendiri disana. [Name] yang sudah merasa kesal akibat ulah lelaki itu, memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda tadi.

"Ck! Apa-apaan dia itu!? Berandalan kah? Preman sekolah kah? Atau apa?"Ucap [Name] frustasi.

"Argh! Entahlah! Yang jelas dia menyebalkan!"

~♥~

Wanita dengan pakaian bikini itu memasuki ruangan kelas XII-A bersama dengan seorang gadis bersurai [h/c] yang mengekorinya dari belakang. Ruangan yang awalnya bising itu pun seketika senyap.

"Ohayou minna~"sapa wanita itu.

"Ohayou Shura Sensei~"Balas para murid serempak.

"Baiklah! Hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo [Name], perkenalkan dirimu"

[Name] hanya mengangguk seraya tersenyum riang.

"Hajimemashite. Watashiwa [Full Name] desu. Yoroshiku onegaishimasu~"ucap [Name] riang seraya melakukan Ojigi.

"Yoroshiku [Name]~"balas mereka serempak.

"Yosh! Baiklah [Name], kau bisa duduk di bangku kosong nomor dua sebelah sana"Shura menunjuk dua bangku kosong yang berdekatan dengan jendela menggunakan jari telunjuknya. Kemudian mulai menulis sesuatu di papan tulis.

𝗙𝗜𝗥𝗘 𝗪𝗢𝗥𝗞𝗦╵ᵒᵏᵘᵐᵘʳᵃ ʳⁱⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang