||09

194 34 0
                                    

Gadis itu masih saja berdiam diri ditempat mengabaikan fakta bahwa Rin sedang menunggu jawabannya di atas ranjang.

"[Name]?"

"G-gak gak, yakali aku tidur satu ranjang sama kamu"Sarkasnya gagap.

"Hei? Tenanglah! Aku gak bakal macem-macem"

"Justru itu yang ku khawatirkan bodoh!"

"[Name]?"

"Apa!?"

"Ayo!"

"NGAPAIN?!"

"Buat anak"

"HAH?!"

"Ya tidur lah sialan!! Kau pikir aku mau bersetubuh sama cewek galak kayak kamu?"

"HEH MULUT!!"

"Nah yaudah mangkanya ayo"

"T-tapi—"

"[Name] udahlah, ayo. Udah malem ini"

"La kok maksa?"

"Yah dari pada kamu, maksudku kita gak ada yang mau ngalah, ya mending gini aja kan? Jadi gak boleh nolak oke?"

"Mmmm"

"[Name].."

"AHH IYA IYA YAUDAH!!"

Dan pada akhirnya dengan berat hati, [Name] pun menuruti perintah Rin yang agak nyeleneh itu. Segeralah ia menutup pintu kamar dan mematikan saklar lampu kemudian berjalan mendekat kearah ranjang dimana sudah ada Rin yang tengah rebahan diatasnya.

"Kamu pinggir tembok ya"Ucap Rin seraya bergeser ke pinggir.

"Kalo gitu minggir dulu! Aku mo lewat!"

"Langkahin aja"

"Ya gak sopan lah bego!"

"Gapapa, langkahin aja"

"Cih!"

[Name] pun akhirnya merangkak ketempat tidurnya melewati kaki Rin yang selonjor lurus kebawah. Setelah itu, Segeralah ia berbaring membelakangi Rin dan menarik selimut polos bernuansa merah itu.

"Awas aneh-aneh"

"Enggak"

[Name] pun merapikan selimutnya agar menutupi tubuh dengan sempurna, kemudian mencari posisi nyaman untuk tidur. Setelah semua dapat, sekarang tinggal menunggu kantuk menyerang dan dia akan segera masuk kedalam dunia mimpi.

"[Name]"

Yang dipanggil berdehem.

"Bagi selimutnya dong, dingin nih"

"Ahh ambil sendiri lah!"

"Dimana?"

"Lemari"

"Aish! Males turun!"

"Aku gak mau bagi selimutku"

"Tapi dingin"

"YAUDAH MANGKANYA AMBIL DILEMARI!"

"Males~"

"Argh! Yaudah lah, ini!"

[Name} yang naik pitam pun segera membagi selimutnya kepada Rin karena ia tak ingin berdebat dengan pria ini lebih lanjut.

Usai semua itu, barulah mereka tertidur dengan posisi masing-masing. Dimana [Name] yang tidur dengan membelakangi Rin dan Rin yang tidur terlentang dengan sebuah selimut yang menyelimutiku tubuh mereka berdua.

Dan akhirnya, rasa kantuk pun tiba membuat mereka akhirnya terpejam sempurna dan mulai masuk kedalam dunia mimpi masing-masing.

🌜🌕🌛

𝗙𝗜𝗥𝗘 𝗪𝗢𝗥𝗞𝗦╵ᵒᵏᵘᵐᵘʳᵃ ʳⁱⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang