||03

284 35 6
                                    

40 menit lagi maka kita akan menuju jam pelajaran kedua.

Rin dan [Name] masih sibuk dengan tour sekolah mereka. Setelah mengunjungi beberapa tempat seperti Lab, Taman sekolah, Lapangan olahraga, Aula sekolah, Kelas per kelas, Toilet, Ruang club, Dll, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kantin.

Setibanya disana, mereka pun memesan minuman dingin dan beberapa makanan ringan kemudian duduk di tempat duduk yang tersedia disana.

"Jadi? Apa kau sudah mengingat semua tempat di sekolah ini, [Name]?"Ucap Rin basa basi kemudian menyeruput minumannya.

[Name] berpikir sejenak.

"Hm? Lumayan si.."

"Kalau kau lupa, tanyakan saja kepada ku!"Rin menunjuk dirinya bangga.

[Name] tersenyum meremehkan, "Percaya diri sekali"

"Oi! Setidaknya berterimakasih lah kepadaku!"

"Baiklah baiklah, terimakasih"ucap [Name] ketus.

"Gak ikhlas banget"

"Hei! Apa mau mu?!"

"Yang ikhlas!"

[Name] menghembuskan nafas berat sebelum akhirnya memalingkan wajahnya. Dapat dilihat semburat merah tipis menghiasi pipi putih nya itu.

"T-terima kasih, R-rin"

Entah kenapa melihat [Name] yang Tsundere seperti itu membuat Rin selalu ingin tertawa. Tapi niat itu ia urungkan dan ia gantikan dengan kekehan pelan sebelum akhirnya melemparkan sebuah senyum hangat.

"Sama-sama~"

[Name] lagi lagi terpana dengan senyuman itu. Senyuman khas pemuda dengan marga okumura ini selalu berhasil membuat jantungnya berkerja di bawah frekuensi.

Selepas pertengkaran kecil itu, mereka pun akhirnya berbincang santai sembari menghabiskan sisa makanan mereka. Setelah semuanya usai mereka pun kembali melanjutkan perjalanan tour mereka.

Belum lama kaki mereka melangkah, tiba-tiba terdengar suara seseorang yang tengah memanggil nama mereka. Lebih tepatnya memanggil Rin.

"Okumura?"

Merasa terpanggil, Rin pun menoleh ke arah sumber suara, diikuti dengan [Name] yang mengekori pergerakan nya.

"Suguro? Shima? Konekomaru?"Sahut Rin ketika merasa tak asing dengan sosok yang kini tengah berjalan mendekat kearah mereka.

"Okumura-kun? Tumben sekali kau pergi kekantin?"Pria dengan surai pink yang tak lain adalah Shima itu berdiri tegap tepat di hadapan Rin. Diikuti dengan kedua temannya yang berdiri disebelah kanan dan kirinya.

"Ah aku hanya sedang mengisi stamina ku saja hehe"Balas Rin nyengir kuda.

"Okumura-kun memangnya habis dari mana?"Tanya pria botak berkacamata itu ramah.

"Aku sedang menemani [Name] tour sekolah"

Spontan pandangan mereka jatuh kepada [Name] yang sedari tadi hanya berdiam diri di samping Rin.

"Kenapa?"

Merasa di perhatikan, [Name] pun bertanya tiba-tiba dengan nada bicara yang lumayan sinis. Membuat mereka yang mendengarnya sedikit terlonjak kaget.

"Ne ne Okumura-kun, apa dia pacarmu?"Bisik Shima pelan yang tentu saja berhasil membuat jantung Rin nyaris saja copot.

"T-tidak tidak!"

Nampaknya Shima kecewa mendengar penuturan Rin, hal itu dapat dilihat dari raut wajahnya yang sedikit tertekuk.

"Hee? Padahal kalian terlihat cocok sekali, terlebih lagi dia sangatlah cantik"Keluhnya.

𝗙𝗜𝗥𝗘 𝗪𝗢𝗥𝗞𝗦╵ᵒᵏᵘᵐᵘʳᵃ ʳⁱⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang