Day 31: Song (JJK)

60 5 23
                                    

"Btw lagu kesukaan lo apa?"

"Tumben nanya ginian tiba-tiba. Ada apaan dah?"

"Gabut. Tiba-tiba aja gue kepikiran buat nanya ginian."

Shoko menopang dagu, menatap Suguru yang duduk menghadapnya. Kelas ribut karena Pak Yaga tak mengajar. Wajar Suguru merasa bosan. Teman-teman sekelas sibuk sendiri. Mau main hape juga rasanya tidak ada yang menarik untuk dibuka, paling bolak-balik buka menu dan aplikasi yang nihil notifikasi. Apa sih yang bisa diharapkan dari hape seorang jomblo?

Teman sebangku Suguru juga sibuk berlarian ke sana ke mari menerbangkan pesawat kertas. Shoko yang tengah merokok satu-satunya teman yang bisa Suguru ajak bicara.

Kenapa cewek-cewek pada suka ke tuh orang dah? Kelakuannya aja kek bocil, batin Shoko menyipitkan mata sinis pada Satoru yang tidak bisa diam.

"Gue sukanya lagu Payphone. Lo apa?"

"Bad Guy."

"Wih anak edgy."

"Biarin." Shoko mengembuskan asap rokok. Suguru memalingkan wajah dengan terbatuk-batuk.

"Aduh, gue bengek! Uhuk! Uhuk!"

"Emangnya lo tahu arti bengek apa?"

"Nggak sih."

Shoko mematikan rokok dan menyimpan puntungnya di dalam laci. Ia sadar teman-temannya yang lain juga terganggu oleh asap yang diembuskannya.

"Woy, Sat! Satoru!"

"Apaan?" Satoru yang hendak melempar pesawat kertasnya jadi menghampiri Suguru.

"Lagu kesukaan lo apa?"

"Napa tiba-tiba gini dah?"

"Ga ada. Nanya doang. Gabut."

Satoru terdiam. Shoko menyadari selama ini baik ia maupun Suguru belum pernah melihat Satoru mendengar lagu.

Apa temannya itu fobia musik?

Aduh, perlu gue kasih tahu nggak, ya?

Tanpa sepengetahuan teman-temannya, Satoru menyukai lagu dangdut dan koplo. Bisa-bisa image cool-nya runtuh.

"Eng itu...."

"JANGANLAH KAU TANYAKAN BESARNYA CINTAKU. KU PERSEMBAHKAN HANYA UNTUKMU, HANYA KEPADAMU."

Mahito di belakang kelas mulai menyanyi dan menjadikan tangkai sapu sebagai mikrofon. Diikuti beberapa murid kelas yang berjoget-joget. Ada yang memukul-mukul meja untuk mengiringi.

"Aseek! Tarek, Sis!" seru Tsukumo Yuki menyemangati Mahito.

"Lanjot, Bujang!" seru Amanai Riko, teman sebangku Shoko yang nyasar ke bangku lain.

Shoko merebahkan kepala malas di atas meja dan menutup telinga menggunakan buku paket. Malas menghadapi keributan di kelasnya sekarang.

Suguru melihat sekilas ke Mahito. Ia prediksikan salah satu guru di kelas lain datang dan menceramahi mereka dalam waktu dekat.

Lirik demi lirik terus dinyanyikan Mahito. Satoru menahan jiwa dangdutersnya agar tidak ikut bernyanyi dan berjoget.

Hati bergejolak ingin menyanyikan lagu favoritnya sepanjang masa. Logika menolak dengan beralasan akan merusak image cool.

Tahan. Tahan. Lo pasti bisa.

"Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya. Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu."

Oke, Satoru semakin tidak kuat menahan hasratnya.

"Woi, lo ngapain keringetan? Kebelet cepirit? Izin aja sono," ujar Shoko.

"SEPERTI MATI LAMPU YA SAYANG, SEPERTI MATI LAMPU!" Reff lagu dinyanyikan Mahito, membuat seisi kelas semakin semangat mengikuti nyanyiannya.

Persetan dengan image, Satoru langsung berlari ke belakang kelas dan ikut bernyanyi bersama Mahito.

"CINTAKU TANPAMU YA SAYANG BAGAI MALAM TIADA BERLALU!" Satoru menyambung lirik tanpa malu.

"Asik, si Ganteng ikutan nyanyi."

Beberapa cewek di kelas saling berpandangan kaget. Ya, cewek-cewek itu merupakan fans Satoru.

"Anjir, catet catet. Satoru suka lagu dangdut. Catet."

"Sip, untung gue suka dangdut juga."

"Send ke grup Sesat." Fyi, Sesat adalah kepanjangan dari Semua Sayang Satoru, sebuah perkumpulan ciwi-ciwi yang menyukai pemuda rambut putih itu.

Satoru dan Mahito memimpin kelas menyanyikan lagu Seperti Mati Lampu sampai akhir. Suguru di bangkunya tertawa kecil.

"Jadi ini lagu kesukaan Satoru. Ngapain malu-malu dah? Biasanya malu-maluin."

[]

Yap, ini prompt tambahan yang aku bikin.

Ide ini berawal dari waktu aku nyatat materi Senbud sambil nonton video Tiga Lagu Terbaik-nya Kak Nessie, Kak Bram, sama Kak Aulion

Terus muncul deh pikiran, "coba bayangin gojo-sensei suka lagu dangdut sama lagu koplo." :>

And yeah aku lagi bucinin lagu Payphone :>

Aku abis ngetik ini kan buka ig dan ketemu ini...

Emang liriknya beda sih tapi kebetulan banget lagu yang dinyanyiin sama. Kasihan muka Megumi kek udah males punya sohib dan guru yang somplaknya kebangetan 😂. Aslinya Megumi pegang tamborin tuh, dia mau qasidah-an atau gimana? 😂

30(+1) Days With Them | Mix Anime ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang