THIRTEEN [Special Chapter]

798 87 4
                                    

Perjalanan yang memakan cukup banyak waktu, membuat Taehyung sampai di rumah saat waktu sudah menunjukkan jam istirahat makan siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perjalanan yang memakan cukup banyak waktu, membuat Taehyung sampai di rumah saat waktu sudah menunjukkan jam istirahat makan siang.

Bertepatan juga di sana, di depan pagar terparkir sebuah mobil dengan pemilik yang bersandar di sisinya dengan wajah kesalnya.

Bagaimana tidak? Ia sudah menunggu dari pagi tadi, berdiri di depan rumah tak berpenghuni hingga digoda oleh sekumpulan ibu-ibu yang tengah berbelanja.

Bayangkan betapa sialnya pagi Jimin saat ini?

Dan semua itu karena seseorang yang saat ini tengah melongokkan kepalanya dari jendela mobil dan tanpa perasaan menyuruhnya untuk menepikan mobilnya.

Jika dia bukan bos sekaligus sahabatku, sudah kutendang masa depannya itu, maki Jimin dalam hati.

Setelah mobil yang dikendari Taehyung terparkir sempurna di carport disusul mobil Jimin, mereka semua memasuki rumah pria Kim itu.

Seperti sudah disetel, Lisa segera mengantar Ryuga ke kamar untuk membantu sang putra membersihkan diri, sedangkan di ruang tengah Jimin dan Taehyung tengah membahas berkas-berkas yang sekiranya perlu ia tanda tangani dan pelajari.

Setelah selesai membantu sang anak dan membawanya ke ruang bermain yang berdekatan dengan ruang tengah, Lisa berlalu menuju dapur untuk membuat makan siang bagi mereka semua.

"Jadi bagaimana? Apa yang sudah kau dapatkan?"

Paham akan arah pertanyaan Taehyung membuat Jimin menegakkan tubuhnya setelah menaruh kembali map berkas.

Berbeda dengan kedua pria itu, Lisa tengah berperang di dapur. Berjalan kesana-kemari dengan celemek yang menggantung di lehernya.

Selesai berkutat di dapur, Lisa membawa masakannya di meja makan. Masakan sederhana yang cukup mengenyangkan. Dan Bibimbap, menjadi pilihan menu siang hari ini.

"Oppa, makan siangnya sudah siap", tegur Lisa pada kedua pria yang masih sibuk dengan ceceran berkas di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa, makan siangnya sudah siap", tegur Lisa pada kedua pria yang masih sibuk dengan ceceran berkas di meja.

"Sebentar lagi aku akan kesana. Terima kasih, sayang"

Only You [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang