ALTAGER [Hiatus]

|DUA PULUH EMPAT

Happy Reading!!

**°°**

Playing | Candy -  Baekhyun

*°*

“Memandang langit yang cerah dengan taburan bintang-bintang di atas sana, untuk malam ini aku hanya ingin memikirkanmu."

**°°**

"Bentar-bentar Al, DI SANA ADA SUARA SELINGKUHAN GUE YA?!!!"

Dilayar ponsel terlihat bola mata Algaza yang membulat, "apa? Selingkuhan?"

Aku tertawa, "coba kamera belakang, Al."

Sedetik kemudian layar ponsel berubah menjadi kamera belakang, Algaza menurutiku. Setelah melihat dan mendengarkan dengan seksama, ternyata benar dugaanku.

Aku sedikit berteriak, "WOY VAN! LO NGAPAIN AMA LAGUNYA SELINGKUHANNYA GUE!"

Mendengar teriakanku, Evando terlihat menghentikan sejenak kegiatannya dan menoleh ke arah kamera ponsel Algaza. "APAAN DAH, INI SI BAKYUN SELINGKUHAN LO DARIMANANYA?!!"

Aku mendelik tak suka, "YA KARNA YANG SUAMI GUE TUH SEHUN. DAN INGET YA, BAEKHYUN NAMANYA!!"

"BANGUN WOY, HALU MULU! SERAH GUE DONG! MULUT-MULUT GUE JUGA!" sewot Evando dari sana. Sudah biasa aku mendengar kalimat pertama Evando, dan pastinya hampir semua Kpopers pasti pernah dikatai seperti itu.

Aku memutar bola mata jengah, "Lo ngapain dah njoget tapi lagunya Baekhyun yang Candy?"

Tak jauh dari tempat yang diduduki Algaza, terlihat Evando tadi memang sedang dance lagu Candy yang dipopulerkan oleh Baekhyun EXO dengan direkam oleh ponsel yang berdiri diatas tripod di depannya tak jauh dari posisinya. Namun bukannya seperti dance yang seharusnya, ia malah seperti sedang berjoget ria.

Dan dugaanku yang lain juga benar, mereka sedang berada di rumahnya Musically. Namun, dimanakah gerangan si manusia satu itu?

Raut muka Evando berubah kesal, "sialan! Gue nge-dance gini dikira joget! Kalo fans gue ga minta Candy Challenge mana mau gue! Sialan emang nih lagu susah amat dance-nya." Dan jatuhnya dia malah curhat sekarang.

Aku menahan tawa, "itu dance mending lah ga susah-susah amat, rada gampang."

Terlihat Evando berjalan ke arah kamera dengan wajah berbinar. Dan tiba-tiba layar ponsel ku berubah menjadi kamera depan, hingga terpampang wajah Evando. Ia pasti meraup ponsel Algaza tanpa izin.

Dan beberapa detik kemudian, layar berganti dengan muka marah Algaza. "Woy apaan sih! Gue yang vc ngapa lo yang ngambil seenak jidatnya!"

Berganti suara Evando, "Anjir! Gue pinjem bentaran doang juga!" hingga terlihat lagi wajah Evando di layar ponselku. Sepertinya mereka memang sedang berebut handphone Algaza.

Aku lagi-lagi tertawa, mereka sungguh lucu. "Kek anak kecil aja kalian, barengan aja apa susahnya."

Dan lihat, mereka menuruti saran yang ku katakan. Wajah mereka yang besar hanya terlihat setengah satu sama lain karena berbagi dengan kapasitas layar kamera.