Warning banyak kata kasar!
Sebelum baca vote dulu dong! Ada typo? Komen yaaa
Baca pelan², part nya panjang :p
Happy Reading!!!
———
Now Playing | Rewrite the Star - Anne Marie Ft James Arthur 🎧
***
"Beberapa orang membuat mu tertawa, dan beberapa yang membuat mu terluka. Tapi hanya akan ada seseorang yang akan membuat mu tertawa di atas luka itu. "
***
Setelah acara manggung tadi, aku bilang ke Kak Gilang dan yang lain mau kumpul sama teman. Dan sekarang aku sedang duduk dan bercanda gurau dengan Algaza dkk.
"Sumpah tadi lo keren banget, Mel." puji Algaza dengan wajah berbinarnya. Aku menanggapinya dengan senyuman.
"Lumayan lah, gue kira suara lo fales," ketus Musically sambil memainkan ponselnya.
"Kalo jelek ga mau gue malu-maluin diri sendiri waktu pensi." aku berdecak kesal, mengapa Musically selalu sinis padaku?
"Lo udah malu-maluin jatoh dari tangga," sahut Musically lagi, aku meliriknya sinis. Ini nih yang aku tidak suka. Kejadian masa lalu masih saja dibahas melulu.
Evando tertawa terbahak-bahak sambil memakan "Masih ngakak gue kalo keinget yang itu."
'Kesedak gue mampusin!'
"Uhukkk uhukkk!"
Dan benar saja, Evando tersedak makanannya sendiri. Sekarang aku yang tertawa keras, Aku menutup mulut ku tak percaya, Wow!
'Mamam noh!'
Seperti sudah kebiasaan, aku sedikit menggebrak-gebrak meja sambil tertawa. "Hahaha mamam noh, salah sendiri ngatain gue!"
Sedangkan Evando masih sibuk meminum minumannya untuk meredakan tenggorokannya. Musically menepuk-nepuk punggung Evando dengan keras tak lupa juga tawanya yang sedari tadi tidak berhenti.
Musically berniat membantu meredakan tenggorokannya atau membantunya agar cepat mati?
"Jangan keras-keras bego! Mau buat gue mati Lo?!!" sarkas Evando dengan mukanya yang sudah memerah, menahan amarah atau gara-gara kesedak tuh?
Lagi-lagi aku tertawa, lucu sekali. Sekali-kali bahagia diatas penderitaan orang lain gapapa kali ya.
"Tapi bener juga ya. Bisa-bisanya Lo jatuh?" tanya Algaza dikala tawanya berhenti, mengalihkan pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAGER [Hiatus]
Jugendliteratur"Inilah tentangku, tentang hidupku. Hidup sebagai Melody Andreaswari tidaklah mudah. Hidupku tidaklah monoton yang selalu lurus, hidupku selalu berliku-liku yang seharusnya tidak dirasakan oleh anak SMA. "Kesedihan, keperihan, kekecewaan, dan kesaki...