Tandai typo okayy!!!
Happy reading guys!!
* * *
Now Playing | Teman Sejati - Mocca 🎧
"Manusia tidak butuh banyak teman yang hadir pada saat itu juga, namun manusia hanya butuh sedikit teman yang hadir pada hari ini, esok, juga nanti."
* * *
Aku masih sedikit beruntung untuk kali ini karena tadi Bu Yani memperbolehkan ku masuk ke dalam kelas dengan beralasan Bu Siska meminta ingin bertemu aku. Padahal aku sudah takut setengah mati jika harus dihukum oleh Bu Yani selaku guru Bahasa Indonesia itu karena terlambat masuk ke dalam kelas.
Tak terasa saja bel istirahat kedua berbunyi nyaring. Dengan cepat aku mengeluarkan soal yang diberikan Bu Siska untuk remidial ulangan fisika minggu lalu.
Cindy yang baru saja beranjak, dan mungkin akan pergi entah kemana bertanya, "Bu Siska ngapain kok pengen ketemu elo?"
Sontak aku mengangkat soal yang ku pegang, "remidi gue." Yang tentu saja aku tidak memberitahukan perihal puisi itu, mau ditaruh dimana mukaku jika ada yang tahu?
"Masa lo doang yang remidi? Biasanya kalo Fisika yang remidi lebih banyak daripada yang ga remidi," heran Cindy sambil menautkan kedua alisnya.
Aku mengedikkan bahu tak tahu, "lah mana gue tau, lagi sial mungkin gue."
"Haha nasib lo itu, untung aja gue ga remidi, males gue," tawa Cindy tidak ada akhlak.
"Gue ke kantin duluan sama yang lain, bye!" pamitnya mau pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAGER [Hiatus]
Teen Fiction"Inilah tentangku, tentang hidupku. Hidup sebagai Melody Andreaswari tidaklah mudah. Hidupku tidaklah monoton yang selalu lurus, hidupku selalu berliku-liku yang seharusnya tidak dirasakan oleh anak SMA. "Kesedihan, keperihan, kekecewaan, dan kesaki...