11. Afifah Merindukan Kehangatan

9 0 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wa

Aku up setelah lama libur dengan cerita ini...

Semoga makin banyak yang suka tanpa memperhatikan siapa visual saja? Membaca karena niat baik amin emang karena ceritanya sih

🕊️🕊️🕊️

    Reyzan tidak membawa kue belum sempat persiapan. Namun secara garis besar, merayakan ulang tahun adalah hal yang lumrah. Tapi, bagaimana hukum merayakan ulang tahun bagi setiap Muslim? Merayakan ulang tahun sebenarnya tidak dilarang oleh agama. Selama hal yang dilakukan dalam tujuan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah swt dan tidak melanggar hukum agama.

     Tapi berbeda kalau mengikuti budaya valentine. Hari valentine tak bertentangan dengan ajaran Islam

   Seluruh umat islam di Arab berhak untuk merayakan hari kasih sayang tersebut, sama seperti saat memperingati Hari Ibu. "Perayaan Hari valentine tak bertentangan dengan ajaran Islam. Cuma ada juga beranggapan bahwa itu haram. Akibat terjadinya pergaulan bebas, berhubungan badan di luar nikah. Itu semua dari cara seseorang menyikapi hari kasih sayang kalau mereka bisa mencontoh kebaikan pasti semua akan menjadi positif tidak menjerumus ke hal negatif. Makanya kalau mau merayakan harus  menfilter supaya isinya bisa menjadi lebih baik dan dapat di contoh umat Islam.

    "Ya Allah kamu kenapa di situ saja nak?"

   "Iya Bunda, aku sedang memikirkan banyak hal."

  "Kamu mau makan gak?"

  "Tapi Bunda udah selesai masak."

   "Dikit lagi kok!" Farah kembali menggoreng tempe sambal dan juga lalapan yang tengah disiapkan di dalam piring. Sembari duduk mengunggu Reyzan membaca Al- Qur'an digital mendengarkan audio dirinya merasa tenang sekali. Tiada hentinya memahami setiap makna ayat sembari membaca perkata.

   Setelah selsai kemudian Farah membawa masakan yang sudah jadi menyantapnya dengan lahap. Berbeda dengan Afifah yang tampak murung kurang fokus pada pekerjaanya. Sehingga Farah bertanya. "Kamu ada masalah Nak? Lho kok nangis sih."

   "Hiks... hiks..." Pelukan hangat seorang Farah bisa mencairkan rasa sakit dihatinya. Dan gadis itu menghapus airmatanya, segera melakukan tugas mencuci piring di belakang. Karin tengah sibuk menjaga kasir.

  "Kamu udah baikan?"

  "Makasih Tante, aku cuma ingat keluargaku aja semenjak ayah diberhentikan kerja dia jadi berubah dan dan sekarang sudah tidak peduli dengan keluarga." Mendengarnya membuat Farah prihatin mengelus puncak kepala Afifah memberikan kekuatan.

   Jam pulang kerja gadis itu melepas pakaian kerjanya dan menganti dengan baju biasa. Di luar Afifah bertemu dengan Reyzan. Berpikir jika cowok tersebut sudah pulang. Namun nyatanya tidak. "Mau aku antarkan cari taksi?" tawar Reyzan lembut.

   "Tidak aku bisa sendiri, kamu kan muslim gak baik berduan dengan seorang yang bukan muhrim." jawab Afifah menunduk malu. Kini Reyzan mengucapakan istigfar. Segera meralat perkataanya dan meminta permohonan maaf.

   "Aku minta maaf, sama kamu!" ucap Reyzan mengundurkan diri. Tak mau terjadi fitnah, apalagi menjelang malam begini.

    Berjalan pelan sampai menemukan kendaraan umum,  memilih untuk naik bis. Di sana ia memutar lagu di ponsel bukan lagu tentang bahasa Inggris. Melainkan sholawat seperti Opick, Nissa-Sabyan, dan juga Maher-Zein. Sembari menutup mata.

🕊️🕊️🕊️

     Tiba di rumah terdengar suara pecahan gelas kaca. Kemarahan tampak di wajah suaminya yang dengan kasar memukul sang istri hingga menimbulkan bekas merah di pipi. Airmatanya bercucuran. Masuk mendekati sang ibu memberikan dukungan.

   "Ayah jahat, aku benci Ayah!" ucapan kasar membuatnya ikut kena tamparan. Sehingga Afifah merasa kesal setengah mati.

    Farhan datang menemui adiknya mengangkat tubuh keduanya yang jatuh. Lalu membawanya masuk ke kamar. Sedangkan Farhan kakak tertua memberikan wejangan. "Ayah kita perlu bicara!" jelas Farhan mengajak Zikru ke teras luar.

   "Ada apa kamu apa akh?"

   "Aku cuma mau memberitahu, kalau cara Ayah tadi keterlaluan."

   "Tau apa kamu tentang namanya keterlaluan, hidup ini kejam jadi harus diterima apa pun kondisinya." Masuk ke dalam mengambil sepuntung rokok. Matanya sangat terlihat bengkak merah. Ada kesedihan di sembunyikan.

   Di mana Zikru belum bisa menceritakan yang sebenarnya. Perlahan Farhan masuk ke kamar ibu dan saudaranya. Melihat mereka sudah tertidur pulas bersama. Tidak ingin menganggu menutup pintu secara pelan.

   Cowok itu duduk mengerjakan tulisan sempat terbengkalai. Merevisi beberapa kotoran. Dan juga sedikit interaksi dengan beberapa pembaca. Ada yang sudah lama baca, ada pula pembaca baru. Pembaca setia juga masih stay menunggu kisah religi buatannya. Sejauh ini belum ada komentar negatif atas novel Raja dan Jannah. Tapi banyak juga mengoreksi typo. Mungkin akibat terburu-buru jadi sedikit berantakan dalam tulisan. Setelah selesai mematikan ponsel. Dia tertidur takut telat ke kampus.

Dalam kamar gadis itu terus saja menahan tangisan. Terpaksa tertidur tetapi terbangun lagi bekas pipi masih terasa sakit.

🕊️🕊️🕊️

     Beda sama Atlas tengah  sibuk melamun wajahnya masih penuh luka bekas diberikan perban. Sejak tadi sulit tertidur lelap. Memilih membuka notifikasi ponsel. 

    Tidak ada seru. Sampai tak lama sebuah akun instagram terbuka isinya berbagai fotografi. Dan tulisan penuh makna akan Islam. Cuma ada satu foto dengan hijab, tapi tertutup dengan sinar cahaya. Dan status berserta ayat membawanya. Atlas membaca dengan khidmat setiap kata. Merasa tertohok membacanya.

    al-Isra/17:32: َلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا Artinya : (Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk).

    "Gue kenapa jadi baper gini sih? Aduh kepala gue!" Menggetok kepalanya pusing sekali. Gina masuk memberikan air mineral saat mendengar Atlas mengeluh Atlas segera meneguknya menarik napas lega.

    "Kalau kamu sembuhnya cepat kita bisa pulang, sekarang kamu istirahat." Menarik selimut supaya putranya bisa beristirahat. Matanya juga menguap memilih tertidur di sofa.

🕊️🕊️🕊️

#TBC...

Up jangan silent readers komentar kalau suka maaf kalau pendek ya! Author nemu sedikit ide saja. Eh ada mulmet lagunya semoga suka. Kalau mau dengerin enak deh.

Salam

Titin

Makassar

AFIFAH STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang