4.Atlas cuek tapi romantis

12 1 0
                                    

Jangan jadi silent readers kalau suka klik tanda bintang okay ⭐

***

Jam setengah tujuh pagi sudah rapi dengan pakaiannya. Hari ini Farhan sengaja mengantar Adiknya. Takut dia melakukan kesalahan lagi. Di tengah perjalanan ada cowok tengah memandanginya sambil mengendarai motor.

Matanya sangat tertuju padanya. Gadis itu mencoba menunduk. Untunglah bisa cepat sampai ke sekolah. Tiba di gerbang gadis itu menyalami kakaknya. "Aku masuk Kak!"

"Hati-hati jangan sampai kamu pacaran lagi kakak akan marah sama kamu." ucap Farhan bertindak keras.

"Tentu Kak!" ucap Afifah tersenyum dan masuk ke dalam kelasnya. Sementara sebuah motor kencang melesat, gayanya tidak sopan dia mengangkat motornya menggunakan gaya freestyle. Sampai Farhan terkena ciptratan lumpur.

"Dasar anak zaman sekarang sangat tidak tahu sopan santun." Farhan memakai helmnya.

Mengendarai motor sampai ke kampus. Di perjalanan Farhan melihat sosok cowok sedang menyentuh seorang gadis. Berusaha memberontak namun tangannya terus dipegang.

Farhan datang mendekati ketiga gerombolan cowok yang dia kenal. Kemudian menghajarnya sampai babak belur. "Sudah cukup kesabaran saya!"

"Sok lo, cuma gue yang berhak milikin hatinya Maizura mendingan lo mundur."

"Saya gak akan mundur, saya ingin menjadikan dia calon istri." Refleks ucapan itu diamini oleh sang gadis pipinya bersemu merah.

Sedangkan Darius terhuyung ketika di dorong oleh Farhan juga mengeluarkan beberapa doa sembari komat-kamit. Doa itu berhasil melawan mereka Darius dan kawan-kawannya memutuskan pergi. "Awas, gue balas lo!" Darius menurunkan jempol ke bawah.

Tampak sekali keringat menjalari wajah Maizura. Tak menyangka kalau Farhan bisa mengatakan hal seromantis itu. Perasaanya sangat bahagia. "Yang tadi itu apa ya?" tanya Maizura menunduk sambil berjalan jarak mereka bisa dipastikan aman sekitar lima meter.

"Tadi itu... oh hanya bercanda saja jangan dianggap serius, saya cuma mahasiswa biasa gak pantas sama Maizura yang anak orang kaya." Mendengar Farhan merendah menusuk relung hatinya terdalam. Meskipun begitu ucapan tadi sangat bisa mengena di otaknya bahkan berharap semuanya menjadi kenyataan. Namun sepertinya Farhan tidak pernah memiliki perasaan sama dengannya.

Maizura berjalan meninggalkan Farhan segera menaiki taksi. Mobilnya sedang ada di bengkel, jadi supirnya terpaksa free mengantar. Besok baru bisa. Ketika hendak berjalan disitulah Darius melihat dan mengejarnya. "Pikir apa aku gak mungkin Farhan juga menyukaiku, jangan bodoh deh." Dalam hati menggetok kepalanya.

***

Di kelas Athirah duduk di kursi menikmati makanan. Sebenarnya Afifah harus puasa senin kamis. Tapi kejadian kemarin melarangnya untuk melakukan itu semua, lalu di tambah dia tengah mendapatkan halangan. Jadi dia ikut makan roti sambil duduk di kursi.

Sembari mendengarkan musik Sabyan gambus di ponselnya. Biar bisa refreshing dari pelajaran yang menumpuk. Sekarang gadis itu tengah berhenti ketika ada cowok memberikannya sesuatu. "Apa ini?"

"Buat lo." jawab Atlas dengan gaya cueknya.

"Buat aku?" ucap Afifah kebingungan.

"Hm!" Atlas berkata pendek.

"Apa nih?" tanya Afifah membuka kotaknya dan isinya adalah sebuah coklat. Kenapa mukanya jadi bersemu lagi seperti saat di rumah. Wajah Afifah terbaca oleh Athirah setelah kepergian Atlas.

AFIFAH STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang