part 13 ⚫pasien dua⚫

2.2K 40 6
                                    

Haiiii

*********

"Naaaa" lirih Royce.

"Iya sayang?"

"Sakit" cicit Royce.

"Enggak kok sayang, ini Ana pelan-pelan"

"Bukan itu"

"Terus?"

"Perutku sakit kamu tindihin" jawab Royce jujur.

"Ehh?" Ana langsung bangun dari posisi nyaman, lalu berdiri di samping ranjang. 

"Aduhh. Naa.  Aduhh. Sakit. Perutku. Aduh" rintih Royce terus-terusan sambil memegang perutnya kesakitan.

"Mau muntah?" Royce menggeleng lemah.

"Aduhhhh. ARRGGGGHHH!" Royce berteriak memegang perutnya dan memerasnya.

"Bentar. Lepas dulu tangannya" Ana berusaha melepas tangan Royce yang masih memegang perut kesakitan.

"Naaa..... Sakittt" mata Royce memerah. Siap meluncurkan air mata.

"Iya sayang, lepas dulu tangannya" Ana berhasil melepas tangan Royce.

Ana menuangkan minyak di perut Royce. "Hiks anaaa" rengek Royce.

"Bentar sayang. Ini Ana pijit dulu ya?" Ana memberi usapan lembut pada perut Royce dan mengurutnya pelan.

Royce cuman menyengkram selimut  dikasur. Mana berani marah.

"Aarrrggghhh Anaaaa"

"Naa naa bentar naa. Mau muntah" Royce berlari ke kamar mandi. "Hueekkk heeekkkk" Royce bersendawa.

Ana mijit tengkuknya Royce pelan. Kasihan sebenernya , padahal baru tadi sore sembuh  , malah sakit lagi, malah tambah parah. Mana dari kemarin kerjaannya muntah, pusing, lemes.

"Udah blom?" Ana membasuh mulut Royce dengan air wastafel. Royce menganggukan kepala kecil.

"Balik ke kasur yuk"  Royce berjalan pelan menuju kasur. Setelahnya Ana membantu Royce tengkurep.
"Ana lanjutin dulu ya? Lanjut tidur aja nggak apa"

"Shhh heeekkk" mulailah Ana mengerok dari bahu Royce. Royce sendawa mulu:(

"Na kenapa pusing banget ya?" lirih Royce.

"Yaudah sini, kepalanya Ana pijit ya?" Ana menarik Royce agar menaruh kepala dipahanya dengan posisi telentang. Royce masih asik mejemin mata.

"Eegghh enak na" Ana memijat lembut kepala Royce dan mengusap-usap rambut Royce.

"Masih pusing?"

"Enggak terlalu sih" jawab Royce mejemin mata.

"Udah ya?" masih diposisi, ana nuangin minyak di dada Royce dan mengeroknya pelan. "Nggak sakit kan?" Ana berujar lembut.

"Iya."

"Heekk. Sshhh. Naa enak." Royce mendesah keenakan.

"Udah ya?" suara Ana membangunkan Royce untuk terbangun lagi. Royce membuka kedua matanya dan bertatap mata dengan Ana.

Royce mengangkat sedikit wajahnya, lalu menempelkan bibirnya dengan bibir milik Ana. "Cup" sangat singkat.

Royce kembali menaruh kepalanya di paha Ana lalu mengelus bibir Ana yang selalu menjadi candu baginya.

"Makasih" ucap Royce tulus dan menatap mata Ana dalam.

"Ssttt sama-sama. Cepet sembuh ya bayi gedeku. Mmmhh jangan sakit lagi. Ututuu pusing ya?iya" goda Ana mencium wajah Royce.

Royce menekan tengkuk Ana saat Ana menempelkan bibirnya dengan bibir milik Royce.  Royce melumatnya kasar. Royce membaringakn tubuh Ana dan menindihnya.

Ohh tangan nakal. Royce menyibak baju Ana, dan............

FIKS KAGAK AINK LANJUTIN!!

MARI KITA KELUAR SAMA-SAMA DAN JANGAN GANGGU KEDUA PASUTRI INI YANG LAGI...........

ABAIKAN OK

BYEEE

SEMOGA SYUKAK.

jan lupa vote and komen😑

Byeeee😉
  - ceri12

13-1-21

pasutri somplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang