part 4 🎈gagal kencan🎈

2.4K 63 0
                                    

Haiii

*********

"ANAAAA" panggil royce tegas dari luar kamar. Ia sudah lengkap dengan jasnya. Setelah kejadian semalem royce dikerokin, ana ngambek, terus mereka tidur siang, malamnya mereka ada agenda pergi ke mall.

Hari sudah menunjukkan pukul 7 malam dan dari sore ana belum keluar dari kamarnya.

"Iyaa" 
"Ceklek"
Keluarlah ana dari kamar menggunakan dress sedikit terbuka dibagian dadanya.

"Ck baju kamu berapa sih naa????!!!! Kamu mau kemana hah?! Pake baju beginian! Ganti lagi sana!!" royce mendorong ana masuk kamar dan menutup pintu menggunakan kakinya.

"Ckk royceeeee, hiks ini  udah yang ke 4 kalinya aku ganti bajuuuu..... Kamu maunya aku pake baju apaasihhh???" kesal ana menahan pintu.

"Ck yanggak baju beginian juga anaaaa!! Atau nggak kita nggak usah pergi aja kalo gitu!" ketus royce. 

"IYAAA!! YAUDAHHH NGGAK USAH PERGI!!"

"BRAKK"
Ana membanting pintu kamar keras-keras lalu menguncinya. 

"Hmmm ngambek aja terus!" teriak royce.

"BODOO!!"

"ANAAAAA DALAM HITUNGAN 3 KAMU NGGAK BUKA PINTU, PINTU-NYA AKU DOBRAK YAAA! 1-2--"

"BRAKKKK"

"APAAAAAA!!!!!!!hiks"
Keluarlah ana dari dalam kamar dengan menggunakan piyama tidur.

"hah? Lohloh kamu nangis kenapa yaampun?" panik royce melihat wajah sembab ana.

"Nggaaaakkk!! Udah sanaa keluar kamar!! Aku nggak mau diganggu!!" ketus ana mendorong royce.

"Ck kenapa nangis hem?? Sini peluk dulu" royce merentangkan tangannya dan menarik ana kedalam pelukannya.

"Hiks.....hiks"

"Sssstttt! Udah ah nggak usah nangis! Aku disini kok" lembut royce mengusap kepala ana dan menciumnya.
"Hmmmm... Royce jahat!!! Ana nggak suka royce marah-marah"

Royce merasakan kemejanya  perlahan-lahan basah dibanjiri airmata ana yang nggak berhenti-henti.

"Iyaa, janji nggak marah-marah kok. Lagian kamusih pake bajunya begitu-begitu akukan jadi...ekhem" royce mengecilkan suaranya diakhir kalimatnya.

"Iyaa. Maafin ana juga yaa"

"Yaudah, jadi ngemall nggak nih?" tanya royce

"Emmm nggak jadi ana nggak mood lagi" ketus ana.

"Hhh yaudah masuk kekamar dulu ya aku ambil minum didapur dulu sama sekalian nutup pintu sama pager. Kamu tidur duluan aja dikamar" royce mendorong halus ana kearah kamar dan sebelumnya dia mencium kening ana lama.

"Kamunyaa jangan lama-lamaaa" rengek ana memeluk lengan royce.

"Iyaa sayangg, bentar doang" royce mengelus kepala ana sayang.

"Hmmm"

Royce pov

Aneh! Ana hari ini marah-marah mulu perasaan! Daripagi gampang nangis, marah-marah, manja. Ditegasin dikit langsung mewek. Cewek memang begitu!. 
batinku.

"Huhh yaudah deh aku langsung kekamar aja" gumanku.

"Roycee! Sinii!  Ana mau dielus-elus!" baru aja buka pintu, ana udah ngerengek lagi!  Tapi untung sih berarti dia udah nggak ngambek lagi.

"Iyaaa..... Sayang iya bentar yaa aku ganti baju dulu" aku menuju kekamar mandi untuk mengganti kemeja yang ku pakai dengan baju tidur pendek.

"JANGAN LAMAAAA!!"
"IYAA"

Setelah selesai aku duduk diranjang dan melihat ana memijat pelipisnya.

"Sini dehh deketan naa" aku tepuk paha ku. 

"Hemm" ana membaringkan kepalanya dipahaku dan memejamkan matanya.

"Kenapa sihh?? Mau dielus-eluskan? Sinii mana yang mau dielus?"

"Elus kepala ana yaa.... Ana pusing" jawab ana pelan.

"Iyaa ini dielus-elus" aku mengelus rambut lebatnya dengan kedua tanganku. Ana menenggelamkan kepalanya diperut kotak-kotak milikku  dan memeluk perutku. 

"Bentar, aku ambil minyak dulu yaaa" bujukku.

" eghh jangan! Disini ajaa" ana makin meluk aku kenceng! 

"Bentar itu di samping kamu doang" tunjukku pada nakas yang ada dikamar. Dan ana menganggukan kepalanya pelan tanpa melepas pelukannya.

"Hhh yaudah sini duduk dulu, aku pangku aja yaa!" huh cuman dibales anggukan lagi, sabar,sabar.

Setelah-nya aku tuangkan minyak ketangan, terus aku baluri minyaknya ke punggung ana,sampai perut.

"Yaudah sini punggungnya aku elus yaa" lanjutku mengelus punggung ana pelan.

"Royce" panggilnya pelan.

"Hemm?" tanya ku mencium pipinya gemas.

"Tangannya bisa diem?" ketusnya sambil nabok lenganku.  

"Yaamaaf lahh"
"Hmm"

Aku elus terus kepalanya, punggung sambil kadang nyium rambutnya. Sampe dia diem aja nggak gerak-gerak, karena pegel, aku lepas dulu pelukannya, mau aku baringin dia dikasur biar lebih enak posisinya. Terus karena aku kepanasan, jadi baju tidurku aku lepas. Berarti sama aja aku telanjang dada.

"Ihh lucu juga ya bekas kerokannya hihihi" batinku gemas mengelus bekas merah-merah itu.

"Pelukkkkkknyaa jangan dilepas royceeee!!!!!"
Skakmat! Ternyataa dia belom tidur!!

"Ehh? Iyaaa sini peluk lagii"

"Cium dulu ana-nya dongg"

"Cup"

"Good night royce" ucapnya pelan sambil memejamkan matanya.

"Good night to anaa" kucium keningnya lama.

"Royce" panggilnya memecah keheningan.

"Hem?"

"Hihihi itu bekas kerokan kamu lucu tauu! Ihhh gemesss" antusias dia ngerakkin jarinya di dada bidang ku yang telanjang.

"Hust! Udah diem sini peluk lagi matanya dimeremin juga yaa jangan begadang sini"

Kita tidur masih dalam posisi pelukan.

***********

Nahhhh sekilas begitulah keseharian mereka berdua yaaa.....
Lapak ini nggak ada konflik.  Isinya keseharian pasutri ini💅
Cuman haluan author doang yang ngalir trus di ketik aja gituhh........
Jadi isinya kek cuman cerita romantisnya mereka berdua😭
Hehehehehehe

~ceri12

23-12-20

pasutri somplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang