part 11 🏃Royce, Mikhael sakit🙇

2.3K 38 4
                                    

Haiiiii
Hohoho udah double up berarti yaaa😉

*********

4 hari kemudian

Malam pukul 20.15

Berbekal jaket dan payung, Royce menyusul Ana yang sedari tadi belum pulang dengan alasan mengecek kondisi warung  yang dimiliki sang istri. Posisi warung dengan rumah mereka tidak jauh, hanya berjarak 500m karena warung yang dikelola Ana masih didalam lingkungan perumahan mereka.

"Hadehhhh hujan gini kok ya Ana masih ngeyel ke warung sih" jengkel Royce yang merasa kedinginan ditengah jalan.

"Bisa-bisa sakit lagi ini mah"  gumam Royce.

"Padahal baru sembuh tadi sore. Nggak lucu kalo bos yang dianggap tegas, tepat waktu jadi bolos seminggu dengan alasan "masuk angin gara-gara hujan" hadehhh malu lah!" Royce meraup kasar wajahnya.

"Ck lagian ini kok nggak sampe sampe sih?!"

Marah mulu tuh si Royce. Awas cepet tua😭

Kebetulan Kyra sudah tidur dan ini kesempatan besar buat Royce nyusul Ana yang belom pulang-pulang. Dan rumah dijaga bodyguard bayaran Royce. Memang semenjak beberapa bulan setelah Kyra ada, Royce menyewa beberapa bodyguard menjaga rumah.

"ROYCEEE!! NGAPAIN NYUSUL SIHHH??!" baru juga sampe, udah dihadiahi teriakan ibu negara aja (ana itu mah:(

"Yaampun! Baru juga sore  tadi sembuh, kenapa nyusul sih? Ini hujan tau! Nanti sakit lagi gimana?" cerocos Ana panjang lebar. Kini kedua pasutri sudah menjadi pusat perhatian.

"Bbbbrrrr naaa dingin" keluh Royce lirih mendekat kearah Ana dan mengeratkan jaket.
Ana menghela nafas berat.

"Lha kamu ini kenapa nyusul? Udah tau hujan!" Ana mengajak Royce ke ruangan dekat gudang. tempat biasa Ana menghitung uang pemasukan dan pengeluaran. Disana ada sebuah lemari  penuh dengan barang mereka yang sengaja ditinggal karena memang Ana lebih sering menghapuskan waktu disini menamani para pegawainya.

"Sini duduk dulu" Ana menuntun Royce duduk di sofa yang ada diruangan tersebut dan menuju lemari.

" bentar, Ana ambil jaket dulu abis itu kita pulang" ucapnya membuka lemari dan memakai sebuah jaket tebal setelah mengambilnya.

"Ini hujan, deres, pake angin. Mau diem disini atau nerebos hujan?" tanya Ana mendekat kearah Royce dan memeluk Royce yang kedinginan.

"Bbbrrrr naaa dingin" ucap Royce gemeteran.

"Iya. Kita paksain pulang aja ya? Nanti kalo kelamaan disini, kamu makin kedinginan" Ana mengeratkan pelukannya pada Royce. Royce hanya menganggukan kepala lemas.

"Yaudah. Yuk keluar. Lepas dulu dong ini pelukannya." Ana melepaskan pelukannya, "HATCI HATCII" suara bersin Royce terdengar.

"Tuhkan, sakit lagi kan? Padahal baru sore tadi sembuh. Udah 4 hari nggak kuat ngapa-ngapain. Awas aja ya kalo nanti sakit lagi! Ana kerokin lagi ntar! Masih dingin kan ya? Udah ya tahan dulu, kita pulang dulu nanti Ana buatin teh anget dirumah" cerocos Ana panjang lebar.  Ana membopong tubuh berat Royce dengan susah payah.

"JOVAN! SAYA TITIP WARUNG  DULU YA! SEKALIAN NANTI TOLONG DIKUNCI KALO UDAH MALAM. SAYA PULANG DULU BYEEE" teriak ana meminta tolong pada pegawainya.

"SIAP BU!" balas jovan yang sedang melayani pembeli.

Jovan, mahasiswa SMA yang putus sekolah karena tidak ada biaya. Anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena kecelakaan dan harus menghidupi kehidupan adiknya, keluarga yang dimilikinya. Ana bertemu Jovan ketika melihat Jovan diusir dari kontrakan Jovan yang lama karena tidak bisa membayar biaya kontrakan. Kebetulan waktu itu Ana lagi bareng Royce dan meminta Royce agar membantu Jovan. Awalnya Ana ingin menjadikan Jovan dan adiknya sebagai anaknya, walaupun umur Jovan dan Royce hanya berbeda beberapa tahun, tapi semua ditolak Jovan. Akhirnya dengan berbagai rayuan, dengan alasan 'bagaimana kamu bisa menghidupi adik kamu yang masih kecil ini kalau kamu tidak menerima bantuan kami? Apa kamu mau adik kamu nggak bisa makan?" dengan alasan begitu, barulah Jovan menerima bantuan Ana dan dengan imbalan Jovan akan membantu Ana di warung tsbt. Sedangkan Jovan bekerja, sang adik tinggal di rumah lama  Ana dan Royce yang kebetulan ada di dekat gang perumahan. Begitulah sekilasnya.

pasutri somplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang