part 23 💦keujanan dipuncak💦

1.6K 26 4
                                    

Haiiii
Hehewww

********

"AKU KESAL DENGAN WAKTU! YANG TAK PERNAH BERHENTI BERGERAK! BARANG SEJENAK! AGAR KUBISA MENIKMATI TAWAMUU" suara nyanyian tak henti- hentinya memenuhi mobil yang diisi 6 orang tersebut. Siapa lagi pelakunya kalo bukan 2 ibu ibu rempong? Alias Acha and Ana.

Yaaa walopun terkesan asal-asalan nyanyinya, eitsss suaranya mereka bagus lhooo. 

Oh iyaaa ini mereka lagi perjalanan menuju puncak buat nginep disana dengan keinginan si bumil satu ini.

"Ehhh bisa diem nggak sih?" tanya Samuel geram mendengar suara cempreng para ibu- ibu ini.

"Ck cha kok bisa sih betah punya suami macam ka Samuel gitu?" sindir Ana. Samuel memutar bola matanya malas.

"Iya Naa aku juga bingung, kok bisa ya aku yang cantik, pintar, anggun ini bisa punya suami macam Samuel itu" balas Acha tak kalah pedas mencaci  suaminya sendiri. Sedangkan Samuel, ia mendelik kearah Acha sambil menggerutu dalam hati.

"Udah- udah nggak usah berdebat" mungkin hanya Royce lah yang paling waras disini.

"Ck kapan nyampenya sih??? Lama beut dah" celetuk Ana.

"Dikit lagi sampe juga Na" balas Samuel.

"Yodah sih" balas Ana ketus mengalihkan perhatian ke arah belakang. Tepatnya kursi ketiga yang diisi Kyra dan daniel, anak Acha dan Samuel.

Oh rupanya kedua bocah itu sedang asyik nyemil sambil nonton youtube di tablet Daniel.

Setelahnya Ana membalikkan kembali badannya dan menatap jalan.

Hening. 

Ana melihat ada sesuatu yang mengganjal.

"Cha suamimu kenapa dah?" Ana berusaha bertanya dengan berbisik tapi apa daya suaranya kan kek toa jdi kedengeran sampe telinga Samuel juga.

"Apa nanya nanya?" sewot Samuel.

"Nggak itu napa dah lehernya merah- merah?" tanya Ana lagi.

"Biasa naa, abis aku kerokin semalem, masuk angin dia, biasalah lembur" jawab Acha sambil nyemil.

"Ihhh kemarin juga Ana abis dikerokin Royce tau!" jawab Ana menyibakkam kaosnya bagian belakang dan menunjukkan hasil merah- merahnya pada Acha.

"Merah bener naa"

"Hehehe iyaa."

"Kak Samuel emang sering lembur ya? Beneran lembur apa begadang main game?" rupanya Ana juga menyindir Royce yang masih hobi begadang main game:)

"Lembur bikin adik buat Daniel" celetuk Samuel asal.

Acha maju kedepan kearah duduk Samuel dan melayangkan tabokan manja dikepala Samuel. Biarlah dosa:)

"Gimana na sama kandungan kamu? Baikkan ya?"

"Iyaa hehehe"

Setelahnya mereka fokus dengan kegiatan masing-masing, Royce fokus menyetir, Samuel sibuk main game di hp, ibu- ibu yang bahas sana- sini, dan anak- anak yang fokus nonton youtube.

*********

"YEAYYYYY!! MARI KITA BANGUN TENDAAA!!"

"Naa ini mendung tau, yakin nih mau bangun tenda? Nggak cari villa aja?" tawar Royce melihat awan yang sedikit  gelap.

Ana menggeleng, "nggak pokoknya kita harus bangun tenda!"

"Hmmm yaudah." oke! Royce ngalah!

Sementara Royce dan Samuel sibuk membangun tenda, para ibu- ibu sibuk berselfie ria dengan pemandangan yang ada. Sedangkan Daniel dan Kyra, mereka sibuk melihat- lihat sekitar dan sesekali mejahili satu sama lain.

"Keknya abis ini hujan beneran deh!" teriak Samuel ketika langit semakin mendung.

"Ehhhhh gerimis woy! Gerimis!" teriak panik Royce.

Buru-buru Ana dan Acha membawa barang-barang sekalian membawa Kyra kemobil duluan.

Samuel, Royce buru- buru melepas kembali tenda dibantu Daniel. Awal gerimis menjadi hujan lumayan lebat.

Mereka bertiga berlari menuju mobil dengan menenteng barang- barang yang lumayan banyak.  Mereka buru- buru menutup bagasi setelah memasukkan semua barang kedalamnya.

Lihatlah! Ketiganya kini sudah basah kuyup! Buru- buru mereka masuk kemobil, Royce dikursi pengemudi, Samuel disamping kursi pengemudi, Daniel dikursi tengah.

"Yaampunnn hujannya deres banget! Gimana dong? Kita nggak jadi kemping dong? Yahhh" lihatlah! Bahkan sekarang Ana tak mempedulikan Royce yang basah kuyup dan malah memikirkan kemping yang batal gara- gara hujan turun.

"Cari penginapan disini aja yuk" ajak Acha.

"Disitu kayaknya ada villa deh" Samuel menunjuk sebuah bangunan yang tak jauh dari mereka.

"Yaudah coba kesana dulu"

*********

"Fyuhh akhirnya sampe kasur juga"

Ternyata villa itu juga sedang kosong! Dan mereka mendapatkan sewa satu malam disini!

Disini ada ruangan yang gede banget isinya kasur semua.

Daripada misah kamar sendiri- sendiri, mereka lebih milih dempet- dempetan hehehe:)

"Makan yuk? Masak mie?!" kedua ibu- ibu rempong itu bertanya tanpa menatap yang lain.

Tak ada jawaban, ohh rupanya para bapak- bapak plus Daniel dan Kyra sudah berlayar dialam mimpi.

Keduanya mengehela nafas.  Lalu bertos ala- ala mereka.

"Yukk masak mie buat berdua doang!"

"Hayukkk asyiap" sahut Ana tak kalah antusias.

Sudah jam 3 sejak mereka datang kesini, hujan juga blom berenti. Mending masak mie, yanggak?

********

"HATCIM HATCIM! UHUK UHUK" ditengah keasyikan makan mie, ibu- ibu rempong itu mendengar suara bersin dan  batuk.

"UHUK UHUK!" kali ini beda, kalo yang pertama suaranya agak kecil, yang kedua suaranya agak berat.

Ohh rupanya sudah bisa ditebak suara siapa saja itu:)


~Ceri12
27-1-21

pasutri somplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang