part 34 💇rambut?💇

1.4K 53 21
                                    

Aku gaada nulis2 selama hiatus wkwk, buka wattpad aja jarang.

Bahkan sewaktu nulis ini, aku jadi lupa alur dan malah ga sengaja ngebuat percakapan mereka jdi formal wkwkwk.

Ini part sangat membosankan karena saya gatau harus nulis apa

Maafkan saya ya

Thanks yg udah minta next jadi aku lanjutin publish ini haha

Btw up jam segini rame ga ni?

*****

"Ana..." lirih royce yg merasa bosan karena dicuekkin ana trus.

"Kenapa hemm?" tanya ana tanpa melihat ke arah royce dan fokus ke layar hpnya.

"Na, kok main hp mulu sih?" kesal Royce memencet kedua pipi ana.

Hal yang dilakukan royce, membuat ana terpekik kaget.

"Royce ihh" ana memukul tangan royce tanpa perasaan.

"Awww kenapa dipukul sih ahh?" royce mengibaskan tangannya dan sedikit menjaga jarak dari ana.

"Biarin wlekk" ejek ana meniup poninya yg kepanjangan.

"Rambutnya dipotong pendek aja gimana na?" goda royce memainkan ujung rambut ana.

Ana menaruh hpnya di kasur lalu berpindah duduk di kursi depan meja rias.

"Yaudah, potong pendek aja gimana?" tanya ana sambil berkaca.

"Ya jangan lahh, bercanda doang elah"

Royce berdiri dibelakang ana yg duduk dan memeluk ana dari belakang.

"Emang kenapa kalau ana potong rambutnya jadi pendek?"

Ana memiringkan kepalanya kesamping dan langsung bertatapan dengan mata royce.

Royce menggeleng dan menarik tubuh ana berbalik sehingga mereka berhadapan.

"Kamu mau potong pendek hm?" bisik royce meletakkan tangannya dipundak ana.

"Emang boleh?"

" Ya jangan lah. Kamu kan manjanginnya lama, masa mau dipotong pendek" Royce memainkan rambut Ana dan menatap mata Ana.

"Yaudah sih, aku juga gamau pendek"

"Eh kamu udah ga lemes lagi?" tanya Ana.

"Lah emang sejak kapan aku lemes? Perasaan dari tadi biasa aja tuh" sela Royce memisahkan diri dari Ana dan malah duduk memainkan hpnya di kasur.

"Dih? Yang bener?" Ana berpindah ke kasur disamping Royce dan menatapnya tajam.

"Ouh ga percaya?" tantang Royce memajukan tubuhnya kearah Ana.

Ana menyentil jidat Royce lumayan keras.

"Eh anjir sakit woii"

Plak

Ana juga memukul mulut Royce yang baru saja mengucapkan kata2 kasar ewkwkkw

"Ya maaf ih, nih jidatku sakit jadinya huh" kesal Royce menggosok-gosokkan jidatnya dengan tangan.

Ana menempelkan tangannya di jidat Royce.

"Kamu masih panas tuh, kerokin yuk!"

*******

Finally finally saya update setelah sekian lama wkwkwk

Otak= maafkan saya, saya sudah berusaha semaksimal mungkin wkekek

Ceri12
28agustus2021.23.30




pasutri somplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang